Elon Musk Rencanakan Panjang Tweet Maksimum 4 Ribu Karakter, Saat Ini Hanya 280 Karakter
Pemilik Twitter, Elon Musk rencanakan panjang tweet maksimum 4.000 karakter. Sebelumnya batas tweet hanya 140 karakter yang kemudian naik 280 karakter
TRIBUNNEWS.COM - Pada awalnya, tweet pada Twitter dibatasi hanya 140 karakter.
Sekira lima tahun lalu, batas panjang tweet meningkat menjadi 280 karakter.
Kali ini, CEO Tesla yang sekaligus pemilik Twitter, Elon Musk akan menambah panjang maksimum menjadi 4.000 karakter.
Hal tersebut diungkap Elon Musk ketika menanggapi tweet dari seorang pengguna.
"Elon benarkah Twitter akan menambah karakter dari 280 menjadi 4000?" begitu bunyi tweet tersebut.
"Yes," jawab @elonmusk.
GSMArena menyebut ini merupakan perubahan yang baik, mengingat utas Twitter bukanlah cara yang paling mudah dibaca untuk menyajikan informasi.
Meski demikian, Elon Musk tidak memberi penjelasan lebih lanjut terkait konfirmasinya tersebut.
Baca juga: Twitter Akan Lelang Aset di Kantor Pusat San Fransisco, 17-18 Januari 2023
Jadi belum diketahui apakah batas maksimum tweet 4.000 karakter bisa digunakan secara umum atau justru hanya akan eksklusif untuk pelanggan Twitter Blue.
Jika hanya eksklusif, itu merupakan satu cara untuk membujuk orang agar berlangganan 8 dolar AS per bulan untuk Blue.
Langganan itu hanya untuk pengguna yang mengakses lewat web, sedangkan di iOS biaya berlangganan sebesar 11 dolar AS per bulan.
Untuk diketahui, Twitter Blue bukanlah langganan untuk bebas iklan, sebaliknya pengguna Blue hanya akan melihat setengah dari iklan.
Sesuatu yang mungkin kontroversial adalah bahwa akun dengan Twitter Blue akan diprioritaskan saat mencantumkan mention dan hasil pencarian.
Dengan kata lain, jika pengguna ingin konten dilihat oleh lebih banyak orang, mereka harus membayar untuk berlangganan.
Peluncuran Ulang Twitter Blue
Dalam peluncuran ulang, Twitter menyertakan beberapa perubahan pada warna tanda centang (verified).
Tanda centang biru yang familiar akan muncul untuk akun yang telah menjalani proses peninjauan.
Kemudian akan ada tanda centang emas untuk bisnis dan tanda centang abu-abu untuk pejabat dan organisasi pemerintah.
Dengan berlangganan Twitter Blue, pengguna akan mendapat akses awal ke fitur baru.
Misal durasi video yang lebih panjang dengan resolusi hingga 1080p.
Untuk peluncuran fitur baru tersebut belum jelas, namun opsi untuk mengedit tweet akan tersedia mulai hari pertama.
Baca juga: Twitter Kembalikan Layanan Centang Biru Berbayar dengan Harga Lebih Tinggi untuk Pengguna iPhone
Twitter Blue adalah layanan yang memungkinkan pengguna memiliki tanda verifikasi centang biru di akunnya, dengan membayar 8 dolar (sekitar Rp 125.000) per bulan atau 11 dolar (sekitar Rp 172.000) per bulan untuk pengguna iPhone.
"Kami meluncurkan kembali @TwitterBlue pada hari Senin, berlangganan di web seharga $8/bulan atau di iOS seharga $11/bulan untuk mendapatkan akses ke fitur khusus pelanggan, termasuk tanda centang biru," tulis Twitter.
Menurut situs web Twitter, layanan centang biru saat ini tersedia di iOS hanya di Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris, dengan rencana untuk berkembang.
(Tribunnews.com/Fajar/Rica Agustina)