Review Panasonic HC-X2 & HC-X20, Camcorder Segmen Pro yang Bisa Live Streaming HD

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panasonic baru-baru ini memperkenalkan camcorder 4K untuk segmen profesional dengan sensor tipe 1.0 (1.0 inci).

Camcorder ini mendukung kebutuhan para profesional seperti jurnalis dan dunia penyiaran untuk kebutuhan pembuatan videografi berita, wawancara, dan event dengan bobot bodi yang seimbang.

Seperti apa fitur-fiturnya? Berikut ulasannya:

Baca juga: MacOS Ventura Resmi Meluncur, Hadirkan Pembaruan Pada Stage Manager, Continuity Camera dan Lainnya

Pada dasarnya camcorder HC-X2 dan HC-X20 ini dikembangkan untuk mengantisipasi pasar camcorder genggam, dengan lensa terintegrasi yang dapat diadaptasi ke berbagai kondisi msecara cepat, tanpa harus digantikan oleh kamera dan smartphone SLR digital.

Salah satu yang menonjol dari HC-X2/X20 adalah performa optiknya yang dibekali fitur-fitur seperti zoom optik 20x, sudut lebar 24,5mm untuk UHD dan FHD, AF presisi tinggi 4K dengan deteksi wajah baru dan presisi yang lebih tinggi, serta 5-Axis HYBRID O.I.S.+ dan LCD kecerahan tinggi.

Fitur i-Zoom bisa di perangkat ini bisa mencapai 24x pada resolusi 4K, dan 32x pada FHD. Sistem Lensa 4-Drive menggerakkan keempat kelompok lensa secara independen, sehingga mencapai zoom optik 20x dan ukuran bodi yang ringkas.

AF berkecepatan tinggi dan presisi tinggi termasuk Face Detection AF/AE

Untuk perekaman video, peranti ini mendukung perekaman video internal 4:2:2 10-bit 4K 30p/25p dan codec HEVC dengan efisiensi tinggi terbaru.

Berbagai pilihan format perekamannya antara lain gerakan super lambat sampai dengan 120/100 fps FHD dan VFR 4K (2 hingga 60 fps).

Baca juga: Snapchat Luncurkan Fitur Dual Camera Bagi Pengguna iOS

Fungsi Super Slow Motion merekam gambar HD dengan kecepatan tinggi 120 fps (59,94 Hz)/100 fps (50 Hz) untuk memberikan efek gerak lambat.

HC-X2/X20 juga dilengkapi dengan fungsi perekaman 4K(UHD)VFR (variable frame rate) yang memungkinkan perubahan frame rate dari 2 menjadi 60/50 fps.

Hal ini memungkinkan pengguna menghasilkan video kreatif dan ekspresif menggunakan teknik seperti overcranking untuk efek gerakan lambat dan undercranking untuk efek gerakan cepat.

Sensor MOS tipe 1,0 (1,0 inci) (sekitar 15,03 megapiksel) mampu merekam pada UHD (3840 x 2160) tanpa memotong dan menawarkan kedalaman bidang yang moderat dan keseimbangan yang sangat baik antara kualitas gambar dan sensitivitas. Format file dapat dipilih dari MOV (QuickTime), MP4, dan AVCHD yang mudah digunakan.

Dilengkapi pula berbagai fitur seperti tampilan simultan pada monitor LCD dan EVF, Triple Manual Rings, terminal input audio XLR 2-Channel, filter ND, slot kartu SD ganda, pengambilan gambar unlimited, Wi-Fi, dan lain-lain untuk kebutuhan produksi video profesional.

Untuk model kelas atas, HC-X2 dilengkapi dengan Mode Gamma HLG dan V-log 13-stop untuk produksi konten video HDR 4K, yang diperkirakan akan menjadi tren di masadatang.

HC-X2 juga mendukung koneksi langsung ke terminal Ethernet dan output SDI/ HDMI simultan dan dilengkapi dengan kemampuan live streaming HD dan mendukung berbagai protokol streaming.

Baca juga: Intip Fitur All Around View Camera di Toyota Veloz Baru

Menurut Agung Ariefiandi, Head of AV Product Marketing PT Panasonic Gobel Indonesia camcorder HC-X2 dan HC-X20 merupakan upaya Lumix mengikuti perkembangan teknologi dan memenuhi keinginan pengguna saat ini.

Karenanya, camcorder bisa menjadi perangkat yang pas untuk perekaman event gathering dan kegiatan streaming berita skala menengah maupun sebagai camcorder untuk wawancara atau acara independen berskala kecil.

Mode Versatile

Yang menarik, camcorder ini mendukung berbagai bit rate dan format untuk memenuhi kebutuhan professional dan bisa melakukan perekaman internal UHD hingga 29,98p/25p dan FHD hingga 59,94p/50p dalam kualitas tinggi 4:2:2 10-bit.

Saat diset untuk perekaman 10-bit,  output yang dihasilkan adalah HDMI 4K 60p/50p 4:2:2 10-bit, sehingga memungkinkan pengambilan kualitas gambar yang tinggi dengan perekam eksternal.

Baca juga: Intip Fitur All Around View Camera di Toyota Veloz Baru

Perekaman HEVC terbaru juga sangat efisien (LongGOP/10-bit 4:2:0/MOV) karena mampu merekam UHD 59,94p/50p pada bit rate tinggi 200 Mbps, selain format file MOV, MP4, dan AVCHD.

HLG (Hybrid Log Gamma) /V-log untuk HDR Video Production Pada Seri HC-X2

HDR adalah teknologi tampilan gambar yang memberikan rentang kecerahan (rentang dinamis) yang lebih luas daripada SDR konvensional.

HDR me-render gambar yang lebih alami dan nyata tanpa mengorbankan gradasi di area gambar yang cerah atau area gambar gelap. HC-X2 dilengkapi dengan mode pemotretan HLG (Hybrid Log Gamma), salah satu standar yang terkait dengan HDR.

Selain itu, juga mendukung V-Log, yang juga tersedia pada kamera bioskop Panasonic VARICAM dan kamera mirrorless LUMIX, dengan menyediakan 13 stop of latitude.

Jika dikombinasikan dengan kamera yang kompatibel dengan V-log, gradasi warna memberikan gambar yang seragam saat pascaproduksi.

Modul Wi-Fi internal di camcorder ini memungkinkan konektivitas Wi-Fi hanya menggunakan unit utama. Aplikasi tablet/smartphone HC-ROP memungkinkan remote control nirkabel, termasuk pengaturan kamera dan kontrol lensa.

Baca juga: Realme Pad Dikabarkan Akan Gunakan Single Camera, Kapan Akan Dirilis?

Pada seri HC-X2, terdapat Ethernet untuk live streaming yang lebih stabil, dan HC-X20 juga dapat dihubungkan ke LAN berkabel dengan menggunakan adaptor Ethernet USB (yang dijual terpisah).

Streaming FHD yang kompatibel dengan RTSP/RTP/RTMP/RTMPS memungkinkan koneksi langsung dan live streaming konser, acara olahraga, berita terbaru, dll. langsung ke platform seperti Facebook, YouTube, dan lain-lain, juga memungkinkan untuk merekam saat streaming.

Fitur jaringan lainnya khusus pada tipe HC-X2 adalah tethering USB yang memungkinkan streaming menggunakan smartphone 5G.

Camcorder ini dilengkapi monitor LCD 3,5 inci dengan resolusi 2.760k titik, dua kali lipat lebih banyak dari model sebelumnya dengan visibilitas yang sangat baik bahkan di bawah sinar matahari dengan kecerahan dua kali lipat dibandingkan dengan model sebelumnya.

Panel sentuh elektrostatiknya juga meningkatkan operabilitas saat memilih menu.

Viewfinder-nya dapat dimiringkan sebesar 2.360K-dot bersamaan dengan output LCD, gambar yang direkam juga dapat dikonfirmasi dalam monitor LCD sewaktu melihatnya pada EVF, sehingga meningkatkan efisiensi kerja.

Untuk mendukung pemfokusan manual yang cepat dan akurat, fungsi Focus Assist dilengkapi Expand, Peaking, dan Area Mode. Untuk pemotretan dalam kondisi yang bahkan lebih gelap, lampu IR yang tersedia secara komersial didukung untuk Pemotretan IR (Inframerah).

Baca juga: Vivo V21 5G Resmi Meluncur di Indonesia dengan Kemampuan Dual OIS Night Camera

Laras lensanya dilengkapi Triple Manual Rings untuk zoom, fokus, dan pengoperasian iris. Ada total 14 tombol, sembilan pada bodi dan lima pada panel sentuh LCD. Tombol-tombol ini dapat digunakan sesuai keinginan pengguna.

Filter ND dapat diatur ke Clear, 1/4, 1/16 atau 1/64 termasuk disediakannya selector Gain dan AWB. Kontrol dirancang dan direkayasa untuk memenuhi kebutuhan para profesional video.

Kemampuan baterai di perangkat ini yang terintegrasi dengan kamera dapat bertahan kira-kira 3 jam 50 menit untuk HC-X2 dan 4 jam dan 25 menit untuk HC-X20 ada penggunaan pemotretan beruntun.

Untuk penyimpanan disematkan dua slot kartu memori SD. Media perekaman beralih secara otomatis dan mulus dari Slot 1 ke Slot 2. Dengan mengubah kartu SD penuh dengan kartu SD baru, gambar dapat direkam terus menerus selama berjam-jam.