iPhone 14 Akan Dijual Juga di Rusia Lewat Skema Impor Paralel
Skema impor paralel memungkinkan perusahaan Rusia mengimpor produk dari luar Rusia tanpa izin pemilik merek dagang.
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Warga Rusia akan memiliki kesempatan membeli iPhone 14 terbaru dari Apple lewat skema impor paralel.
Mengutip keterangan seorang pejabat senior di pemerintahan Rusia, kantor berita RIA Novosti mengabarkan meskipun Apple Inc. telah menghentikan kegiatan bisnisnya di Rusia, berkat skema impor paralel warga Rusia masih dapat membeli iPhone 14.
Rusia mengumumkan skema tersebut pada bulan Maret 2022 lalu. Skema ini memungkinkan perusahaan Rusia mengimpor produk dari luar Rusia tanpa izin pemilik merek dagang.
Saat ditanya apakah iPhone baru ini akan diimpor di bawah skema impor paralel, Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov mengatakan hal tersebut kemungkinan dapat terjadi.
"Mengapa tidak? Jika konsumen ingin membeli ponsel ini, ya. Akan ada peluang," kata Manturov, yang dikutip dari Reuters.
Apple telah menghentikan penjualan produk baru di Rusia pada bulan Maret lalu, menyusul invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina di bulan Februari.
Baca juga: Apple Gandeng Globalstar Hadirkan Fitur Kirim Pesan Darurat dari Lokasi Terpencil di iPhone 14
Namun iPhone, MacBook, dan produk-produk Apple lainnya tetap tersedia di toko-toko Rusia karena pengecer menjual sisa stok model lama mereka dan mendapatkan perangkat yang baru dirilis melalui skema impor paralel.
Operator seluler terbesar di Rusia, Mobile TeleSystems (MTS) pagi ini (8/9/2022) sudah menjual iphone 14 series secara pre-order. Harga seri baru ini dijual mulai dari 1.398 dolar AS untuk versi 128GB.
Baca juga: iPhone 14 Resmi Diluncurkan, Intip Spesifikasi dan Harganya
MTS mengatakan pengiriman iPhone 14 series dapat memakan waktu hingga 120 hari, namun pembeli memiliki hak untuk membatalkan pesanan jika layanan seluler ini mengalami kendala saat mengimpor produk ini.
Apple belum memberikan tanggapan mengenai permintaan komentar mengenai hal ini.
Pada bulan lalu, Manturov mengatakan melalui skema impor paralel, yang mencakup produk-produk dari perusahaan Barat mulai dari pakaian mewah hingga mobil, impor Rusia tahun ini dapat mencapai 16 miliar dolar AS.