Kamis, 2 Oktober 2025

Platform Kesehatan Finansial Ini Raih Tambahan dari Pendanaan Seri A 8.3 Juta Dollar

Tambahan dana dari pendanaan pra-seri A ini diperoleh dalam kurun waktu 7 bulan setelah ronde pendanaan awal di 2021 lalu

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
ist
Ilustrasi platform kesehatan finansial Wagely 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform kesehatan finansial Wagely berhasil mengumpulkan tambahan dana sebesar 8.3 juta dolar dalam ronde pendanaan pra-seri A di saat platform ini tengah memacu kinerjanya membantu pekerja di Indonesia dan Bangladesh mengakses dana darurat.

Tambahan dana dari pendanaan pra-seri A ini diperoleh dalam kurun waktu 7 bulan setelah ronde pendanaan awal di 2021 lalu.

"Akses instan dalam memperoleh gaji kini memainkan peran penting bagi para pengusaha dalam mengurangi pembiayaan, meningkatkan produktivitas, serta memberi kesejahteraan bagi pekerja”, ujar Tobias Fischer, CEO dan Co-Founder wagely dalam keterangan pers tertulis, Rabu (16/3/2022).

Putaran pendanaan oversubscribed ini dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dengan partisipasi dari investor pendukung saat ini, termasuk Integra Partners, Asian Development Bank, Global Founders Capital, Trihill Capital, Blauwpark Partners, dan 1982 Ventures.

Total dana yang berhasil terkumpul mencapai 14 juta dolar dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

Baca juga: Platform Kripto Mulai Dilarang di Uni Eropa Usai Terbitnya Aturan Baru

Wagely juga mendapatkan dukungan dari Central Capital Ventura, perusahaan modal ventura milik Bank Central Asia (BCA) untuk memperluas ekosistem finansial digital dan mendorong solusi kesejahteraan finansial di Indonesia.

Startup ini didirikan oleh sejumlah mantan eksekutif Grab dan Tokopedia dan resmi beroperasi pada 2020 dengan membangun platform kesejahteraan finansial holistik dengan solusi utama berupa Earned Wage Access (EWA) atau yang sering disebut ‘gaji instan’.

Produk EWA dari startup ini memungkinkan pekerja dari perusahaan mitra wagely mengakses sebagian dari gaji yang mereka peroleh secara real-time yang terhitung dari total jumlah hari mereka telah bekerja.

Konsep ini dinyatakan berhasil di beberapa pasar dunia dan kini diadopsi sejumlah perusahaan seperti Walmart, Pizza Hut dan Visa untuk mengurangi pergantian karyawan, menambah produktivitas, dan meningkatkan penghematan biaya.

Pertumbuhan basis pengguna startup ini naik 10 kali lipat year on year dari tahun 2021.

Sejumlah perusahaan yang bergabung sebagai mitranya antara lain British American Tobacco, Ranch Market, Adaro Energy, dan Medco Energi.

“Dengan pertumbuhan pesat dalam beberapa kuartal terakhir, kami yakin wagely akan menjadi mitra pilihan bagi banyak perusahaan besar yang berkomitmen untuk mengadakan perubahan dalam kesejahteraan finansial para pekerja di Indonesia dan sekitarnya," ujar Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved