Bisa Tandai Tweet Hoaks, Twitter Luncurkan Fitur Barunya
Kini dengan fitur barunya, Twitter memungkinkan pengguna dapat mengklasifikasikan benar tidaknya sebuah tweet.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Munculnya berita palsu atau hoaks dijejaring sosial media membuat simpang siurnya keabsahan sebuah informasi.
Kini dengan fitur barunya, Twitter memungkinkan pengguna dapat mengklasifikasikan benar tidaknya sebuah tweet.
Fitur yang diperkenalkan pada Agustus 2021 lalu, awalnya diujikan di beberapa negara besar seperti Amerika, Korea Selatan, dan Australia. Kemudian diperluas merambah ke pengguna wilayah Brasil, Spanyol, dan Filipina.
Baca juga: Pansus Tegaskan Pernyataan Soal Penduduk China Bakal Dikirim ke IKN Hoaks
Dikutip dari Android Central, Setelah pengguna melaporkan tweet, maka mereka bisa menandainya sebagai cuitan tersebut sebagai hoaks.
Meski belum diketahui apakah tweet yang dilaporkan pengguna sebagai konten hoaks benar-benar diproses oleh pihak Twitter, namun sejauh ini sudah ada 3 juta laporan masuk terhitung sejak uji coba tahun lalu dilakukan.
Baca juga: Profil Putri Tanjung, Anak Chairul Tanjung yang Sempat Trending di Twitter, Akui Ada Previlege
Twitter mengklaim hadirnya fitur ini bisa membantu pengguna memahami tren misinformasi yang beredar dengan cepat.
Kali ini Twitter tak sendiri beberapa perusahaan berbasis sosial media juga mulai merilis fitur ini. Belakangan diketahui Facebook juga mulai menguji fitur tersebut.
Nantinya para pengguna Facebook akan mengharuskan pengguna untuk membaca artikel terlebih dahulu sebelum membagikannya di linimasa.
Tak mau ketinggalan Google juga memperbaharui kebijakan terkait pengiklan atau pembuat konten yang berisikan informasi palsu tentang perubahan iklim. Nantinya secara otomatis Google akan memblokir konten tersebut.
Meski belum menjamin menghilangkan informasi hoaks di berbagai platfrom sosial media. Namun setidaknya hadirnya fitur pendeteksi hoaks ini dapat membantu mengurangi peredaran berita hoaks yang menyesatkan.