Rabu, 1 Oktober 2025

Aplikasi iPerform Menjadi Andalan AP II Menjaga Operasional Bandara di Tengah Pandemi

Angkasa Pura II (Persero) terus melakukan transformasi digital dalam pelayanan dan operasional bandara yang dikelolanya

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
dok Angkasa Pura II
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) terus melakukan transformasi digital dalam pelayanan dan operasional bandara yang dikelolanya dengan meluncurkan platform digital yang terintegrasi bernama DROID.

DROID ini singkatan dari Digital Ready for Operational and Infotructure Development, yang memiliki tiga aplikasi yang terintegrasi diantaranya Travelin, iPerform dan juga Pocket Airport Collaborative Decision Making (A-CDM).

Baca juga: Pemerintah Diminta Perbaiki Aplikasi Covid-19 dan Integrasikan Semua Layanan

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan dari tiga aplikasi yang berada di DROID, iPerform memiliki peran vital untuk menjaga operasional bandara menjadi perusahaan berbasis digital.

"iPerform sendiri digunakan oleh sekitar 6.000 karyawan setiap hari. Fitur pada aplikasi iPerform didesain agar karyawan dapat bekerja secara remote working," kata Awaluddin dalam keterangannya, Senin (12/7/2021).

Menurutnya dengan aplikasi ini, membuat Angkasa Pura II dapat menghadapi pandemi Covid-19 termasuk di tengah PPKM Darurat yang mengharuskan menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan melakukan penyesuaian operasional bandara.

Baca juga: Dian Sastrowardoyo Mulai Investasi di Aplikasi Ala RM Padang, Lengkap Banget Sajian Cuannya!

"Selain itu, iPerform juga memiliki fitur Smart Airport Dashboard untuk memantau layanan dan fasilitas yang menampilkan data seperti layanan bagasi, utilitas conveyor belt dan ketepatan waktu pengiriman bagasi dari pesawat ke baggage claim area," ucap Awaluddin.

Fitur Smart Airport Dashboard dapat menampilkan data utilisasi konter check-in, sehingga bandara Angkasa Pura II dapat menjaga agar waktu tunggu traveler di baris antrean maksimal kurang dari 30 menit dan waktu proses di meja check-in kurang dari 2 menit 30 detik.

Kemudian pada iPerform juga menampilkan data penerbangan untuk memonitor operational excellence, seperti misalnya data real time penggunaan parking stand.

"Secara langsung kami dapat mengetahui utilisasi parking stand dan ini sangat berguna terlebih di Bandara Soekarno-Hatta yang memiliki sangat banyak lokasi parkir pesawat," ucap Awaluddin.

Fitur lainnya pada aplikasi iPerform adalah, Dashboard Aeronautical Daily Billing yang digunakan untuk menjaga bisnis perusahaan.

"Fitur ini dapat menginformasikan secara real time data penerbangan seperti misalnya total bobot pesawat yang sudah landing di bandara, lalu informasi penggunaan parkir pesawat dan penggunaan garbarata," kata Awaluddin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved