GADGET
Jangan Langsung Panik! Kenali 5 Penyebab Laptop Lemot dan Cara Mengatasinya Agar WFH Lancar
Meski terdengar sepele, kondisi laptop lemot ini cukup menyulitkan saat WFH. Jangan buru-buru panik dan pergi ke tempat reparasi ya, coba cara ini!
TRIBUNNEWS.COM - Guna mengurangi resiko infeksi Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakatnya mengurangi mobilitas.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem kerja dari rumah alias work from home (WFH).
Rupanya, ada berbagai kendala yang biasa dialami saat WFH.
Kendala paling sering dialami oleh mereka yang WFH adalah kondisi laptop lemot.

Meski terdengar sepele, kondisi laptop lemot ini cukup menyulitkan saat WFH.
Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan agar laptop tak lemot lagi.
Namun karena kendala laptop lemot beragam, sebaiknya cari tahu dulu apa penyebabnya.
Jadi, jangan buru-buru panik dan pergi ke tempat reparasi ya.
Bagi para pengguna laptop Windows, berikut ini tips mengatasi laptop lemot yang bisa kamu coba di rumah.
1. Kapasitas RAM Kecil
Penyebab pertama dari lemahnya kinerja laptop adalah kapasitas RAM yang kecil.
Jika sering membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan, RAM akan kekurangan kapasitas, dan berpengaruh pada performa laptop yang digunakan.
Solusi: Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba menambah kapasitas RAM.
Beberapa laptop sekarang telah menyediakan slot dual-channel agar pengguna bisa menambah kapasitas RAM dengan mudah.
Misalnya, laptop yang kamu gunakan 2GB, kamu bisa menambahnya jadi 4GB.
Sedangkan untuk laptop memiliki RAM 4GB, kamu bisa menambahkannya menjadi 8GB.
2. Terlalu Banyak Aplikasi

Kalau storage dan RAM pada laptop aman-aman saja, mungkin penyebab lainnya adalah terlalu banyak aplikasi yang dibuka.
Setiap aplikasi akan meminta "jatah" untuk menggunakan prosesor, memori, dan hard disk.
Itulah yang menyebabkan laptop terbebani tiga komponen itu jika terlalu banyak aplikasi yang dibuka.
Selain itu, kamu juga harus mewaspadai aplikasi yang otomatis berjalan di background dan startup (ketika komputer dinyalakan).
Aplikasi ini seringkali terlewat padahal cukup menyita tenaga komputasi laptop.
Solusi: Jika komputer sudah terasa lambat, kurangi jumlah aplikasi yang dibuka.
Perlu dicatat, banyaknya jendela atau tab browser juga akan membebani laptop.
Selain itu, kurangi aplikasi yang berjalan secara otomatis saat startup.
3. Laptop Terkena Virus atau Malware
Virus atau malware adalah musuh utama laptop maupun perangkat elektronik lainnya.
Tak bisa dipungkiri, virus menjadi salah satu penyebab utama laptop bisa lemot.
Biasanya virus atau malware ini muncul ketika kamu sering mengunduh file atau program dari situs yang tidak aman.
Bisa juga karena kamu membiarkan sembarang orang mengakses laptop untuk transfer data.
Belum lagi kalau pengamanan di laptop seperti Windows Defender ataupun antivirus lain jarang diperbarui.
Bukan cuma membuat laptop menjadi lambat, tapi virus atau malware bisa membuat perangkatmu rusak.

Solusi: Untuk mengatasi laptop lemot karena virus, kamu perlu menginstall antivirus terbaik atau memperbarui sistem keamanan pada sistem.
Lalu, lakukan pemindaian untuk menemukan virus-virus yang tersembunyi.
Pastikan juga, kamu selalu berhati-hati saat mengunduh atau transfer data ke laptop yang digunakan.
4. Hardisk Penuh
Salah satu penyebab kinerja laptop menjadi lemot adalah hardisk yang sudah terlalu penuh.
Perlu diketahui, sistem operasi (baik Windows maupun Mac) membutuhkan kapasitas tersendiri untuk temporary files, swap files, fragmentation, dan lain sebagainya.
Ketika kapasitas yang dibutuhkan sistem operasi itu tidak ada, kinerja laptop pun menjadi lambat.
Solusi: Untuk mengatasi hal tersebut, kamu wajib mengurangi jumlah file yang tersimpan.
Ada beberapa cara, seperti menghapus file tidak penting, menghapus cache ataupun thumbnails, atau memindahkan file tersebut ke penyimpanan eksternal.
5. Umur Hardisk Sudah Tua

Jangan pernah berpikir kalau perangkat elektronik bisa dipakai selamanya.
Seperti barang-barang lain, perangkat elektronik seperti laptop pun punya umur atau masa pakai.
Komponen seperti hardisk bisa menua dan akan berkurang kinerjanya.
Oleh sebab itu, kerap kali terjadi laptop menjadi lambar karena media penyimpanan yang digunakan sudah jadul.
Solusi: Apabila ini terjadi, kamu harus segera mengganti hardisk pada laptop.
Tapi sebelum itu, lakukan backup data-data penting terlebih dahulu.
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan HDD ataupun SSD untuk kinerja yang jauh lebih baik.
Pemilihan SSD lebih dianjurkan, sebab, SSD memiliki kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi dibanding harddisk.
Sehingga bisa menggenjot kecepatan laptop, selain itu harga, SSD pun kini semakin terjangkau.
Jika cara-cara di atas tidak membuat laptopmu bekerja lebih baik, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan beli baru.
Terutama jika laptop menjadi perangkat penting untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan atau tugas sehari-hari.

Laptop Lenovo bisa jadi pilihan untuk kamu yang hendak membeli perangkat baru.
Lenovo menawarkan beragam laptop dengan bermacam-macam desain dan fitur yang menawan.
Mulai dari laptop keluarga, notebook gaming kelas atas, hingga perangkat multimode yang modis cocok untuk kebutuhanmu.
Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan yang Anda perlukan.
Beli laptop di Tokopedia aja, ada aneka ragam promo terbaik bikin belanja jadi lebih hemat.
Official store Lenovo Indonesia memberikan penawaran menarik setiap harinya.
Kamu bisa mendapatkan voucher bebas ongkos kirim, cashback hingga 100% dan diskon hingga 90% dengan berbelanja di Tokopedia.
Ayo, tingkatkan terus membershipmu di Tokopedia, dapatkan aneka ragam promo menguntungkan menarik setiap harinya.
(Tribunnews.com/ Dipta)