Ekonomi Digital Makin Menjadi-jadi, Beli Kebutuhan Pokok Kini Juga Lewat Online
Belanja online tadinya hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersier, tapi hal itu berubah ke kebutuhan primer karena pandemi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, ada perubahan perilaku konsumsi masyarakat ketika belanja saat pandemi Covid-19.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Rudy Salahuddin mengatakan, sebelum pandemi, konsumen memakai cara-cara konvensional dan kini mulai beralih memanfaatkan teknologi.
"Teknologi digital seperti untuk belanja, khususnya belanja online dan lain sebagainya," ujarnya dalam webinar, Selasa (15/12/2020).
Rudy menjelaskan, belanja online tadinya hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersier, tapi hal itu berubah ke kebutuhan primer karena pandemi.
Baca juga: Pengamat: Indonesia Harus Punya Bank Digital Lokal, Regulasi Jangan Terlalu Longgar ke Asing
"Saat ini, justru belanja online ini sudah lebih ditujukan untuk membeli kebutuhan kebutuhan primer (pokok)" katanya.
Baca juga: Menristek: Ekonomi Internet Indonesia Tumbuh 4 Kali Lipat Sejak 2015
Secara rinci, dia menambahkan, belanja kebutuhan pokok tersebut khususnya untuk produk makanan via aplikasi e-commerce.
"Bahkan saat ini penggunaan e-learning, telemedicine, serta virtual meeting yang menjadi suatu keharusan dan keniscayaan," ujar Rudy.