12 Ribu Desa Belum Ada Akses Internet Selama Pandemi, Sri Mulyani: Ini PR
Kebutuhan untuk membangun infrastruktur ICT menjadi penting karena saat ini banyak orang bekerja atau belajar dari rumah.
Penulis:
Yanuar R Yovanda
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, infrastruktur Information and Communications Technology (ICT) atau teknologi informasi menjadi penting saat pandemi Covid-19.
Baca: Sekolah Online, Kebutuhan Kuota Internet Meningkat Karena Aplikasi Video Call
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kebutuhan untuk membangun infrastruktur ICT menjadi penting karena saat ini banyak orang bekerja atau belajar dari rumah.
"Itu hanya bisa terjadi kalau ada infrastrukturnya. Kalau tidak ada ya tidak mungkin melakukan, sehingga kita kejar infrastruktur ICT itu, masih ada 12.000 lebih desa belum terkoneksi internet," ujarnya saat webinar, Senin (12/10/2020).
Menurut Sri Mulyani, infrastruktur teknologi informasi ini berbanding terbalik dengan rasio elektrifikasi yang sudah mendekati 100 persen.
Baca: Perlu Ponsel dan Data untuk Dukung Belajar Online? Samsung dan Telkomsel Punya Paket Bundling-nya
"Namun, konektivitas dari sisi internet belum 100 persen. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita," katanya.
Selain itu, eks direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, juga mendorong kualitas dari koneksi internet di Indonesia agar tidak hanya jangkauan saja.
"Terhadap koneksi, ada yang disebut kualitas dari koneksi. Jadi, inilah yang kemudian kita coba lakukan ke depan," pungkasnya.