Libatkan Maskapai Penerbangan, Drone Akan Dimanfaatkan untuk Pengiriman Logistik
Drone dapat digunakan untuk mengoptimalkan layanan industri penerbangan melalui teknologi yang berkembang saat ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone, untuk pengiriman logistik.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, untuk pengiriman logistik menggunakan drone pihaknya akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan.
"Kami rencananya akan bekerja sama dengan Garuda Indonesia, untuk memanfaatkan drone untuk mengangkut logistik di wilayah tertentu," ucap Novie dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/9/2020).
Drone ini menurut Novie, dapat digunakan untuk mengoptimalkan layanan industri penerbangan melalui teknologi yang berkembang saat ini.
"Drone yang tadinya hanya digunakan untuk mengambil foto dan membuat film, akan kita manfaatkan untuk dropping logistik di daerah," ujar Novie.
Baca: 55 Pilot Drone Ikut Pelatihan dan Sertifikasi Remote Pilot License Batch VI
Tetapi Novie juga menjelaskan, untuk merealisasikan hal tersebut tidak mudah. Perlu persiapan seperti peraturan, agar drone bisa digunakan untuk mengangkut logistik.
"Kita harus mengatur tentang keselamatan dan traffic, agar tidak berbenturan dengan peraturan yang sudah ada saat ini," kata Novie.
Baca: Detik-detik Dua Drone Militer AS Bertabrakan di Udara, Terbakar dan Jatuh di Wilayah Idlib Suriah
Novie juga menyebutkan, penggunaan drone ini tentunya akan membantu pengiriman logistik yang sulit dijangkau oleh pesawat jet.