Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Johnny Plate Sebut Pandemi Covid-19 Percepat Transformasi dan Akselerasi Digital

Johnny menyebut, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu terobosan yang harus dikembangkan terutama solusi di bidang kesehatan.

HANDOUT
Menkominfo Johnny G Plate. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Johnny G Plate mengatajmkan, pandemi Covid-19 telah merubah kebiasaan masyarakat yang cenderung memanfaatkan teknologi telemedis.

Ia mengatakan, hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi agar pandemi Covid-19 harus dijadikan momentum mempercepat transformasi digital.

"Kebiasaan baru di bidang kesehatan menjadi salah satu indikator kuat bahwa Covid-19 adalah katalis atau faktor yang mempercepat transformasi digital, akselerasi transformasi digital," kata Johnny saat membuka diskusi bertajuk 'Telemedisin untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan,' lewat kanal YouTube Kemkominfo TV, Sabtu (22/8/2020).

Johnny menyebut, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu terobosan yang harus dikembangkan terutama solusi di bidang kesehatan.

Baca: Menteri Johnny Janjikan Internet 4G Akan Tersedia di Seluruh Indonesia Paling Lambat Tahun 2022

Dia merujuk pasa pada hasil penelitian McKinsey pada 2020, yang menunjukan bahwa 44 persen responden telah beralih dari konsultasi tatap muka secara fisik ke konsultasi secara online. 

Menurut Johnny, data dari Katadata juga menunjukkan, ada lonjakan kunjungan ke aplikasi telemedis sebesar 600 persen selama masa pandemi Covid-19.

Baca: Pemanfaatan Telemedicine Akan Dioptimalkan Hingga ke Pelosok

" Telemedis sebagai layanan kesehatan jarak jauh memungkinkan pasien dan tenaga kesehatan saling berdiskusi tanpa harus bertatap muka secara fisik, dengan cara ini tidak sedikit masyarakat yang telah beralih ke layanan telemedis," ujar Johnny.

Selain itu, teknologi telemedis turut memberikan kontribusi dan manfaat bagi masayarakat yang tinggal di daerah pedalaman dan perbatasan.

Johnny pun mencontohkan, seorang ibu hamil yang tinggal di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) kini dapat berkonsultasi soal kandungannya kepada dokter-dokter di kota besar dengan terhubung melalui satelit.

"Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk layanan kesehatan jarak jauh yang dulu hampir tidak mungkin dilakukan dan sekarang menjadi satu realita kemajuan yang kita capai bersama atas deployment ICT infrastructure," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved