UNBOXING Samsung Galaxy S20 Ultra, Seri Flagship Smartphone Kasta Tertinggi dari S20 Series

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Samsung baru-baru ini merilis flagship smartphone terbarunya yang terdiri dari 3 seri Galaxy S20 sekaligus, yakni S20 , S20 Plus dan S20 Ultra untuk pasar Indonesia.

S20 Ultra merupakan smartphone dengan spesifikasi tertinggi dari seri Galaxy S20.

Seri ini menawarkan banyak kelebihan.

Diantaranya kemampuan kameranya yang mampu menghasilkan jepretan yang sangat jernih (crystal clarity) dengan resolusi hingga 108 megapiksel.

Baca: Daftar Harga HP Samsung Terbaru April 2020: Galaxy S20 Ultra Rp 18,4 Juta, Galaxy M31 Rp 3,4 Juta

Baca: Eksplor Tiga Fitur Tersembunyi di Galaxy S20: dari Mode Perekaman Instan Sampai Asisten Pribadi

Tribunnews berkesempatan melakukan unboxing Samsung Galaxy S20 Ultra ini.

Berikut ulasannya.

Layaknya smartphone flagship, Samsung mengemas Galaxy S20 Ultra dalam kemasan yang lebih mewah, menggunakan dus berwarna hitam dengan tulisan S20 berukuran besar dan tulisan silver S20 Ultra dengan embossed di bagian bawah boksnya.

Seperti kemasan boks produk smartphone Samsung pada umumnya, boks untuk Galaxy S20 Ultra sudah dilengkapi dengan segel pengaman pada bagian belakang sewarna bodi.

Di bagian bawah boks terdapat stiker putih berisikan informasi tentang nomor IMEI, warna smartphone, serta spesifikasi RAM & ROM.

Untuk diketahui, Samsung Galaxy S20 Ultra yang kami unboxing memiliki warna Cosmic Grey dengan spesifikasi RAM 12 GB serta ROM 128 GB.

Membuka boks kemasannya, kita mendapati satu unit Galaxy S20 Ultra warna Cosmic Grey, kepala charger dan kabel charger warna hitam dan handset warna senada yang terkemas rapi dalam beberapa layer.

Di dalam boks Samsung Galaxy S20 Ultra ini kita juga sudah mendapatkan softcase berwarna bening yang bisa langsung dipasangkan pada bodi smartphone.

Dengan demikian, membeli Samsung Galaxy S20 Ultra kita sudah mendapatkan paketnya secara lengkap.

Menyertai boks Samsung Galaxy S20 Ultra ini juga juga mendapatkan informasi panduan penggunaan smartphone ini berikut dengan kartu garansinya dari Samsung.

Informasi panduan ini disajikan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Di boks ini juga sudah disertakan pula pin ejector untuk memasangkan SIM card atau melepas SIM card dari ponselnya yang tampil dengan bentuknya yang berdesain menarik layaknya daun (leaf).

Setelah mengaktifkan ponselnya, kami kemudian mencoba mengetes-ngetes kameranya. Dari beberapa kali hasil pemotretan memang kualitas hasil jepretannya sangat prima.

Hal ini berkat penyematan empat kamera pada bagian belakang Galaxy S20 Ultra yang sudah dilengkapi dengan lensa utama 108 MP (F/1.8), lensa ultrawide 12 MP (F/2.2), lensa telephoto 48 MP (F/3.5) serta DepthVision Camera.

Perlu diketahui, kamera belakang Galaxy S20 Ultra ini sudah menyandang teknologi Space Zoom 100x.

Ini merupakan teknologi revolusioner dari Samsung yang merupakan paduan antara teknologi Hybrid Optic Zoom dan Super Resolution Zoom, serta digital zoom berbasis kecerdasan buatan atau AI.

Space Zoom ini mengkombinasikan lensa yang bisa dilipat dan teknologi sensor kamera yang bisa memaksimalkan jepretan hingga 10 Hybrid Optical Zoom.

Teknologi pemprosesan gambar multi frame berbasis AI di smartphone ini mampu mereduksi guncangan tangan saat proses pengambilan gambar serta mencegah turunnya kualitas gambar yang diambil dengan teknik zooming.

Jika pada Samsung Galaxy S20 atau S20+ hanya memiliki 3x Hybrid Optic Zoom dan 30x Space Zoom, maka di Galaxy S20 Ultra spesifikasinya oleh Samsung ditingkatkan menjadi 10x Hybrid Optic Zoom dan 100x Space Zoom.

Tribunnews sudah mengetes hasil jepretan dengan tekni zooming di kamera ini untuk menangkap objek dengan jarak hingga 100 meter. Hasil jepretannya masih terlihat bagus.

Untuk menggunakan fitur ini cukup mudah. Aktifkan Camera app-nya. Kemudian, tap tombol zoom. Lalu lakukan proses zooming objek yang akan dibidik.

Yang perlu diketahui, kamera belakang Samsung Galaxy S20 Ultra ini didesain stand out (menonjol keluar) dari bodi smartphone-nya dengan posisi di kanan atas.

Hal demikian membutuhkan kehati-hatian jika kita sedang selesai memotret atau menggunakan smartphone ini dan kemudian meletakkannya di meja atau di saku celana karena rawan tergores.

Oh ya, di bagian belakang bodi smartphone ini, Samsung sudah memberikan panduan informasi kecil tentang tegangan listrik untuk melakukan charging, yakni di 100 sampai 240 volts dengan frekuensi di 50-60 Hertz.