Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Cara Mudah Cek Risiko Infeksi Virus Corona secara Online dan Gratis

Cek Risiko Infeksi Virus Corona Covid-19 secara Online dan Gratis melalui ponsel smartphone laptop PC internet di corona.alodokter.com ncovcheck.com

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Seputar Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak awal kemunculan hingga saat ini, virus corona telah mewabah di 153 negara termasuk Indonesia.

Update terbaru sehatnegeriku.kemkes.go.id, Rabu (18/3/2020), di Indonesia sudah  sebanyak 172 pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Seiring terus bertambahnya kasus infeksi, satu dari beberapa perusahaan kesehatan digital di Indonesia, Alodokter membuat aplikasi cek risiko tertular virus Corona online dan gratis.

cek infeksi virus corona online
cek infeksi virus corona online (corona.alodokter.com)

Cek risiko infeksi atau tertular virus corona secara online dan gratis ini bisa di akses melalui corona.alodokter.com/cek-risiko-tertular-virus-corona-gratis.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, aplikasi ini bersistem chat.

Alodokter akan memberikan pertanyaan yang nantinya pengguna jawab dengan pilihan.

Setelah semua terjawab, Alodokter akan menyimpulkan dan menjelaskan dugaan, selain itu juga akan memberikan saran untuk pengguna.

Baca: Cegah Corona, Ini 2 Cara Buat Hand Sanitizer Sesuai Panduan WHO

Baca: Cegah Sebaran Corona di SPBU, Pertamina: Isi Bensin Jaga Jarak 1,5 Meter

Cara Cek Risiko Infeksi Virus Corona

Berikut cara cek risiko infeksi virus corona secara online di Alodokter sebagaimana telah Tribunnews praktikkan:

1. Kunjungi laman tes virus corona online dengan kunjungi corona.alodokter.com/cek-risiko-tertular-virus-corona-gratis.

2. Tunggu beberapa saat hingga ruang chat muncul.

3. Pilih 'Mulai'.

4. Pengguna akan mendapatkan chat dari asisten virtual.

5. Jika Anda pertama kali menggunakan, masukan email aktif.

5. Silahkan klik tombol Play berwarna Biru.

6. Isi sesuai keadaan Anda.

7. Setelah selesai, asisten virtual akan menjelaskan keadaan Anda.

8. Selain itu, juga diberikan saran untuk melakukan beberapa hal.

Baca: Bamsoet: Social Distancing Efektif Cegah Penularan Virus Corona

Baca: Cara Mencegah Virus Corona dari WHO, Cuci Tangan hingga Jaga Jarak

Selain aplikasi tersebut, terdapat satu aplikasi lainnya.

Aplikasi tersebut yakni COVID19 Apps yang bisa diakses melalui ncovcheck.com.

Pada COVID19 Apps terdapat dua aplikasi yakni Triage dan CheckUp, yang memiliki dua tujuan dan target berbeda.

Triage App

- Ditujukan untuk staf medis.

- Untuk memudahkan triase kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dengan tanda vital, status mental, komorbiditas, dll.

- Aplikasi ini mengikuti pedoman, menyederhanakan proses triase dengan oleh aplikasi.

- Membantu staf medis dengan menyediakan antarmuka sederhana untuk triase pasien.

Akses di sini.

CheckUp App

- Aplikasi untuk orang umum.

- Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui apakah pengguna perlu berkonsultasi dengan dokter terdekat berdasarkan gejala, suhu tubuh, atau kontak dengan sumber infeksi.

- Aplikasi ini untuk membantu menghilangkan rasa takut yang tidak berdasarkan.

- Aplikasi ini untuk memberitahu pasien yang membutuhkan tes untuk diperiksa.

- Membantu untuk melacak gejala dan suhu tubuh, sehingga ketika pasien berkonsultasi dengan dokter, lebih mudah bagi pasien dan dokter untuk menjelaskan/memahami perjalanan penyakit.

Akses di sini.

Cara menggunakan tergolong mudah, cukup akses alamat url masing-masing aplikasi.

Kemudian akan muncul daftar pertanyaan.

Jawab pertanyaan tersebut sesuai keadaan.

Berikut cara Mencegah Virus Corona atau Covid-19 dari WHO:

1. Mencuci tangan sesering mungkin

Dianjurkan agar selalu mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh.

Bersihkan tangan dengan pembersih berbahan alkohol atau dengan sabun dan air.

Mencuci tangan akan membunuh virus yang mungkin menempel.

2. Pertahankan jarak sosial

Pertahankan jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin.

Dijelaskan, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut.

Kemungkinan besar cairan tersebut mengandung virus.

Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan besar Anda akan menghirup tetasan tersebut.

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besar sebagai tempat virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

Hal itu membuat virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit.

Baca: Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Mudah dan Praktis

Baca: Cuci Tangan Pakai Sabun Lebih Ampuh Melawan Virus Corona Dibanding Hand Sanitizer, Ini Penjelasannya

4. Menutupi mulut dan hidung ketika batuk atau bersin

Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik.

Caranya dengan menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

5. Jika demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis

Dianjurkan tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat.

Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu.

Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda.

Hal tersebut dilakukan karena otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.

Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.

6. Update informasi terkait Covid-19

Update informasi tentang perkembangan terbaru tentang Covid-19.

Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.

Otoritas kesehatan publik nasional dan lokal lebih mengerti tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari Covid-19.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved