Virus Corona
Nokia Sebut Karyawannya yang Meninggal Bukan Akibat Virus Corona
Terkait dengan masalah Covid-19, Nokia mengatakan telah memutuskan tindakan kesehatan dan keselamatan dengan melakukan disinfeksi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nokia keluarkan pernyataan resmi mengenai isu pada beberapa forum, yang mengatakan salah satu karyawan subkontraktor Nokia meninggal dunia karena virus corona atau Covid-19 pada Selasa (10/3/2020).
Melalui keterangan resminya kepada Tribunnews, Nokia telah melakukan penyelidikan oleh tim kesehatan dan keselamatan yang dibentuk untuk menelusuri kasus meninggalnya karyawan yang diduga berkaitan dengan Covid-19.
"Tetapi setelah mendapatkan informasi yang disertai penyelidikan menyeluruh, karyawan subkontraktor yang meninggal bukan karena virus corona atau Covid-19," tulis Nokia dalam keterangannya, Rabu (11/3/2020).
Terkait dengan masalah Covid-19, Nokia mengatakan telah memutuskan tindakan kesehatan dan keselamatan dengan melakukan disinfeksi, secara menyeluruh di kantor Nokia yang bertempat di Menara Mulia, Jakarta.
Hal ini dilakukan sebagai kebijakan global Nokia yang mengacu pada informasi terbaru, dari pemerintah Indonesia mengenai peningkatkan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Kesehatan dan keselamatan karyawan selalu menjadi prioritas utama bagi Nokia, sehingga kami senantiasa memantau situasi dengan cermat untuk memastikan
keselamatan karyawan kami," tulis Nokia.
Selain itu Nokia telah menerapkan beberapa langkah pencegahan di negara-negara lain, termasuk dengan membatasi perjalanan, bekerja dari rumah hingga self-quarantine dalam beberapa kasus.
"kami juga meningkatkan pembersihan atau jumlah disinfektan di kantor, dan memberikan informasi kesehatan untuk karyawan yang datangatau pergi ke area tertentu," kata Nokia.