Aplikasi TikTok Luncurkan Video dan Modul Anti Bullying

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal

TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi TikTok bukan hanya jadi aplikasi hiburan semata. Memang kelihatannya aplikasi ini memberikan gambaran orang berjoget ria saja, namun pada dasarnya tidak.

Meski sedang menggenjot generasi muda Indonesia kreatif dalam literasi digital, TikTok juga jadi sebuah aplikasi edukasi.

Beberapa konten kreator mulai menyuarakan beberapa konten edukasi seperti aplikasi belajar cepat matematika, program bahasa isyarat dan sebagainya.

Tidak hanya itu, pihak TikTok juga tengah gencar dalam penanganan cyber bullying yang marak terjadi. Hal itu diterapkan langsung aplikasi ini dalam bentuk modul dan video.

Baca: Kenapa Pengguna Aplikasi TikTok Berjibun di Indonesia? Bos TikTok Angkat Bicara

Disampaikan langsung oleh Donny Eryastha, Head of Public Policy TikTok Indonesia. Ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan Jumat (28/2/2020). Pihak menyatakan telah melakukan edukasi online tentang hal ini.

"Kita memang mengerakan edukasi online. Salah satunya adalah dengan Anti-Bullying. Kita dalam beberapa bulan ini terus dorong program ini di platform kita," ungkap Donny.

Baca: Preman Bawa Celurit Paksa Sejoli Berzina di Hadapannya, Polres Sumenep Ungkap Kasus Pemerasan

Di dalam platform anti bullying yang diberikan TikTok. Ada beberapa program mulai dari video bagaimana menangani bullying hingga modul anti Bullying.

Hal ini dilakukan dalam rangka kampanye TikTok anti terhadap bullying agar komunitas atau media nyaman dalam menggunakan aplikasi ini.

"Dalam platform ini kita juga memberikan pemahaman bagaimana cara mereka dalam menghadapi Bullying ini. Rencananya dalam beberapa bulan kedepan akan kita launching, kita
lakukan kampanye ini supaya penggunaan TikTok sama-sama nyaman," tambahnya.

Tidak hanya kampanye program Anti Bullying yang dilakukan oleh TikTok. TikTok juga melakukan beberapa workshop di kota-kota besar Indonesia untuk keamanan digital dan juga kreatif konten.