Ponsel Seri F dan A Diklaim Jadi Kunci Oppo Gusur Samsung di Indonesia
Canalys mencatat, pangsa pasar Oppo di Indonesia dalam periode tersebut mencapai 26 persen, tumbuh 54 persen secara year over year (YoY)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vendor smartphone asal China, Oppo, untuk pertama kalinya menggeser posisi Samsung sebagai raja smartphone Indonesia, menurut laporan lembaga riset pasar Canalys untuk kuartal kedua 2019.
Canalys mencatat, pangsa pasar Oppo di Indonesia dalam periode tersebut mencapai 26 persen, tumbuh 54 persen secara year over year (YoY).
Sementara, meski juga tumbuh sebesar 10 persen secara YoY, Samsung kini ada di posisi kedua dengan pangsa 24 persen.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (13/8/2019), Oppo mengklaim ponsel seri A dan F menjadi lni kunci meningkatnya pangsa pasar Oppo dalam periode tersebut.
"Beberapa tipe seperti A1k, A5s , F11, F11 Special Online Edition, dan F11Pro memberikan kontribusi besar terhadap angka market share di kuartal ini," ujar Aryo Meidianto A, PR Manager Oppo Indonesia.
Menurut Canalys, penjualan secara ritel di toko-toko (offline) menjadi startegi kunci Oppo. Aryo ikut membenarkan. "Kami merasa strategi kami yang sangat kuat pada jaringan luring juga menjadi penyebab mengapa Oppo bisa mendapat pencapaian seperti ini," imbuhnya.
Rangking vendor smartphone di Indonesia versi Canalys(Canalys) Kembali ke laporan Canalys, Xiaomi mendapat rapor merah pada kuartal ini.
Canalys mencatat Xiaomi berada di urutan ketiga dengan pangsa pasar 19 persen, turun 9 persen secara YoY.
Baca: Mulai Rilis di Indonesia, Ini Perbandingan OPPO K3 dengan OPPO K1, Mana yang Lebih Unggul?
Sementara di urutan keempat, terdapat Vivo dengan pangsa pasar 15 persen dan pertumbuhan YoY yang cukup signifikan, yakni 62 persen.
Pendatang baru Realme berhasil merangsek ke posisi lima dengan market share 7 persen. Canalys mengatakan bawha pasar smartphone di Indonesia pada kuartal kedua mencatatkan rekor terbaiknya.
"Pengapalan mencapai 11,4 juta unit dan tumbuh 8,9 persen secara YoY pada kuartal kedua2019," tulis Canalys di akun Twitternya.
Meski Oppo sukses dengan strategi luringnya, menurut Canalys, pembelian melalui platform online semakin meningkat saat ini.
Beda laporan Hasil yang agak berbeda diungkap firma riset Counterpoint Research yang menghitung pangsa pasar penjualan smartphone di Indonesia pekan lalu.
Baik Canalys maupun Counterpoint sama-sama menempatkan Realme di posisi kelima sebagai pendatang baru. Namun, di laporan Counterpoint untuk kuartal kedua 2019, Samsung masih nomor satu dengan pangsa 27 persen, disusul Xiaomi di urutan kedua dengan 21 persen.
Sementara Oppo, menurut Counterpoint, duduk di posisi ketiga dengan market share 17 persen, relatif tak berubah dari tahun lalu. Hasil yang kurang lebih sama ada di posisi keempat dan kelima yang masing-masing diduduki oleh Vivo dan Realme.
Keduanya meraih pangsa pasar 9 persen dan 8 persen secara berurutan di kuartal kedua 2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Salip Samsung, Oppo Jadi Pabrikan Ponsel Nomor Satu di Indonesia"