Deretan Merk Ponsel yang Digunakan Para Presiden di Dunia, dari Jokowi hingga Donald Trump
Berikut merk ponsel yang digunakan para presiden di dunia, dari Jokowi hingga Donald Trump.
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai tokoh terpenting di negara, seorang presiden tentunya tidak sembarangan dalam memilih ponsel.
Pemilihan ponsel berkaitan dengan kenyamanan dan fasilitas yang tersedia, yang mampu melayani kebutuhan sang presiden dalam berkomunikasi.
Namun, setiap presiden di dunia memilih merk ponsel yang berbeda.
Lantas, bagaimana dengan merk ponsel Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo?
Baca: Malam Ini Jokowi Nonton Wayang Kulit di Istana Bersama Warga
Baca: Berita Terkini Kronologi Penembakan di Festival Girloy, Reaksi Donald Trump & FBI, 1 Tsk Diburu
Apa saja merk ponsel yang digunakan oleh presiden negara lain, seperti Donald Trump?
Ataukah ada presiden yang bahkan tidak menggunakan ponsel?
Berikut merk ponsel yang digunakan para presiden di dunia, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber :
1. Presiden Rusia, Vladimir Putin
Saat teknologi telepon seluler semakin maju dan dimiliki hampir oleh semua orang, Presiden Rusia Vladimir Putin justru mengaku jika dirinya tidak memiliki ponsel.
Pengakuan itu disampaikan Putin dalam sebuah pertemuan dengan para ilmuwan dan akademisi yang dilangsungkan di Siberia, Kamis (8/2/2018).
Dilansir Kompas.com dari AFP, Saat itu Kepala Lembaga Penelitian Nuklir Kurchatov, Mikhail Kovalchuk sedang berpidato dan mengatakan bahwa saat ini setiap orang memiliki telepon pintar (smartphone) dalam saku mereka.
Hal itu memancing Putin untuk berkomentar.
"Anda berkata semua orang punya smartphone, tapi saya tidak punya smartphone," kata Putin disambung tawa.
Ini bukan kali pertama Putin berkomentar tentang apakah dia memiliki ponsel.
Pada 2005 lalu, kakek berusia 65 tahun itu juga mengaku tidak memiliki ponsel dan tidak paham dengan perkembangan teknologinya.
Pada 2010, Putin juga sempat berkata, jika dia memiliki ponsel maka akan berdering sepanjang waktu.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada 2014 juga membenarkan bahwa presiden sungguh tidak memiliki ponsel dan lebih suka berkomunikasi dengan cara lain.
Banyak orang, bahkan warga Rusia yang heran dengan cara Putin menjalin komunikasi, mengundang berbagai spekulasi di dunia maya.
Sebuah tabloid populer di Rusia, Argumenty i Fakty menulis, jika Putin membutuhkan ponsel, dia hanya cukup memberi perintah kepada salah satu stafnya dan kemudian mengembalikannya begitu selesai menelpon.
Karena tidak memiliki ponsel, maka Putin juga tidak pernah menggunakan media sosial seperti Facebook atau Twitter.
Putin juga dikabarkan hampir tidak pernah menggunakan internet.
2. Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker

Dua tahun lalu, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, mengaku belum memiliki telepon pintar.
"Saya tak seharusnya mengatakan ini, tetapi saya harus mengatakannya, saya belum punya ponsel pintar," kata politikus 62 tahun itu dalam jumpa pers di Tallinn, Estonia, Jumat (30/6/2017), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
"Jadi saya tak mungkin menjadi perdana menteri Estonia, sangat tidak mungkin," ujar Juncker yang didampingi PM Estonia Juri Ratas.
Dilansir Kompas.com, Juncker menambahkan, PM Ratas mengetahui bahwa dirinya tak memiliki telepon pintar.
"Itulah sebabnya, seperti abad ke-19, beliau mengirimkan kartu pos berisi undangan ke Tallinn," tambah dia.
Dilansir Kompas.com, mantan perdana menteri Luxemburg ini saat itu masih menggunakan telepon genggam Nokia model lama.
Pengakuan Juncker ini keluar 10 tahun setelah Apple memperkenalkan iPhone yang langsung menciptakan demam telepon pintar di dunia.
Juncker menjadi salah satu pemimpin Eropa yang termasuk kurang mengikuti perkembangan teknologi.
Pemimpin lainnya adalah Kanselir Jerman Angela Merkel yang tidak memiliki akun Twitter.
"Gapteknya" Juncker ini ironis karena dia mengunjungi Estonia salah satu negara yang paling terkoneksi secara digital.
PM Ratas mengatakan, dia ingin aliran informasi bebas menjadi dasar kebebasan kelima Uni Eropa setelah kebebasan pergerakan manusia, barang, modal, dan jasa.
Sementara Juncker mengatakan, meski bukan penggemar teknologi canggih, dirinya yakin bahwa dunia digital adalah masa depan Uni Eropa.
"Digital ada dalam DNA negeri Anda dan harus menjadi bagian dari DNA Eropa," kata Juncker kepada PM Ratas.
Hingga kini, belum diketahui apakah Juncker telah tertarik menggunakan ponsel pintar ataukah tetap bertahan dengan Nokia-nya.
3. Presiden Korea Utara, Kim Jong Un

Sudah bukan rahasia lagi jika Korea Utara adalah negara yang melarang penduduknya menggunakan smartphone.
Lalu, bagaimana negara ini menjalin komunikasi dengan negara-negara lain, khususnya Kim Jong Un?
Tentu pertanyaan semacam itu sering muncul, terlebih bagaimana pemimpin negara menjalin komunikasi dengan pemimpin negara lain.
Banyak misteri bermunculan soal apakah merek smartphone yang digunakan Kim Jong Un.
Terlebih sebuah foto sempat beredar ketika sebuah smartphone terlihat di samping dokumen yang dipegang olehnya.
Ponsel berwarna hitam tersebut telah menjadi misteri yang mengundang rasa penasaran banyak orang.
Hingga akhirnya para ahli menyelidiki tentang ponsel tersebut.
Para ahli sepakat bahwa ini jelas merupakan sebuah smartphone.
Mereka mengungkapkan, Kim Jong Un mengikuti teknologi modern.
"Dipercaya bahwa smartphone yang dilihat dalam gambar itu milik Kim, mengingat bahwa perangkat itu ditempatkan tepat di sebelah dokumen yang dilihatnya," kata seorang pejabat pemerintah Korea Selatan.
Media Korea Selatan telah memberikan gambaran, di mana gambaran tersebut dibuat setelah diskusi dengan beberapa produsen.
Samsung 99% yakin jika itu bukan salah satu dari mereka.
"Ini lebih mirip model HTC," kata juru bicara perusahaan Samsung.
Agen intelijen Korea Selatan telah secara hati-hati memeriksa foto itu.
Mereka juga menyimpulkan bahwa perusahaan Taiwan tersebut adalah pemilik ponsel milik Kim.
4. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

Bocornya merek HP dipakai Jokowi terlihat ketika dia membuat vlog soal jamu.
Dalam vlog soal minum jamu, HP digunakan Jokowi terlihat jelas mereknya.
Coba perhatikan ketika Jokowi menyebut, "Sebelum beraktivitas."
HP tersebut berwarna hitam dan seperti menggunakan soft case.
Di bagian belakang HP terlihat jelas logo Apple dan kamera yang vertikal.

Jadi, jelas jika merek HP dipakai "RI 1" adalah Apple iPhone X.
Jika dilihat kameranya, kemungkinan iPhone Xs atau X.
Berikut harga iPhone X dan Xs yang dikutip dari laman iBox.co.id.
iPhone X 64 GB Rp 17.499.000
iPhone X 256 GB Rp 20.399.000
iPhone Xs Max (IBOX.CO.ID)
iPhone Xs 256 GB Rp 11.599.000
iPhone Xs 512 GB Rp 26.599.000
iPhone Xs Max 64 GB Rp 21.599.000
iPhone Xs Max 256 GB Rp 24.599.000.
5. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Presiden Donald Trump dikabarkan menggunakan ponsel Iphone untuk kesehariannya.
Hal ini sempat diungkapkan Direktur Media Sosial gedung Putih, Dan Scavino Jr, tahun 2017 silam, meski ia tak secara gamblang menjelaskan jenis Iphone yang digunakan oleh "POTUS" tersebut.
Trump sendiri sebelumnya tetap mempertahankan smartphone Android-nya, yakni Samsung Galaxy (beberapa meyakini sebagai Galaxy S3).
Smartphone tersebut dianggap tidak aman oleh pejabat Gedung Putih, mengingat ekosistem Android yang lebih terbuka dibanding iOS.
Trump sempat dikabarkan telah menyerahkan perangkat Galaxy S miliknya itu setelah dilantik sebagai Presiden AS pada akhir Januari lalu.
Namun, beberapa unggahan Twitter-nya sempat mengindikasikan diunggah dari peranti Android.
Menariknya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Kamis (30/3/2017), penggunaan perangkat buatan Apple ini berlawanan dengan sikap Trump kepada perusahaan asal Cupertino tersebut.
Trump sebelumnya ingin memboikot produk-produk buatan Apple gara-gara mereka tidak mau bekerja sama dengan FBI untuk membuka data iPhone milik pelaku penembakan di San Bernardino, AS tahun lalu.
Sementara itu, ada beberapa standar yang dijadikan patokan untuk smartphone Trump sebagai Presiden AS.
Pertama, ponsel itu tak boleh terkoneksi dengan internet, sebagaimana dilaporkan Recode dan dihimpun KompasTekno, Jumat (20/1/2017).
Menurut Profesor Ilmu Komputer di John Hopkins University, semua hal yang terkoneksi di internet akan sangat rentan diserang.
Artiya, Trump tak bisa lagi berkicau sebebas dulu via smartphone personalnya.
Barrack Obama pun menggunakan ponsel yang tak terhubung dengan internet.
Ponsel itu cuma bisa digunakan menelepon dan mengirim pesan ke keluarga dan kelompok kecil yang paling dipercaya.
Trump tentu bisa tetap berkicau, namun via ponsel lain yang khusus untuk berkicau dan berkegiatan media sosial.
Ponsel itu pun dijaga ketat keamanannya.
Kedua, tak boleh ada GPS.
Fitur lokasi tersebut haram hukumnya dibenamkan di ponsel Trump.
Sebab, lokasi merupakan informasi penting yang bisa digunakan pihak tertentu untuk membahayakan keamanan Trump.
Dulu, Obama juga tak mau pakai ponsel khusus dari pemerintah.
Ia sangat cinta pada ponsel BlackBerry miliknya.
Sebagai kompensasi, BlackBerry milik Obama dimodifikasi sedemikian rupa sehingga cocok dengan standar keamanan pemerintah.
Ada software enkripsi khusus yang dibenamkan untuk ponsel Obama dan jejeran keluarganya.
Trump bisa saja mempertahankan ponsel Android miliknya.
Hanya saja, ponsel itu harus didesain ulang dari segi software layaknya Obama dulu.
Pasca dirancang, ponsel tersebut tak boleh terhubung dengan jaringan internet umum.
Server layanan e-mail dan platform berbagi dokuman tak boleh ada.
Ponsel itu juga tak boleh dibawa ke rapat penting untuk menjaga keamanan.
(Tribunnews.com/Citra Agusta PA/Malvyandie/Kompas.com)