Jumat, 3 Oktober 2025

Alipay-NUS Enterprise Gelar Kompetisi Inovasi Sosial di Indonesia

Social Innovation Challenge ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan di Asia Tenggara

Editor: Hendra Gunawan
NIKKEI
Alipay 

TRIBUNNEWS.COM -- Alipay, platform pembayaran online terbesar di dunia yang dikelola oleh Ant Financial Services Group (Ant Financial), menggandeng NUS Enterprise, badan kewirausahaan dari National University of Singapore (NUS), mengumumkan peluncuran Social Innovation Challenge sebagai inisiatif untuk mendukung inovasi teknologi digital di wilayah Asia Tenggara.

Social Innovation Challenge ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan di Asia Tenggara yang memanfaatkan teknologi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.

Ada berbagai contoh inisiatif yang termasuk di dalamnya, seperti memberikan akses pada masyarakat kelas bawah untuk mendapatkan pendidikan, mengajarkan teknologi digital untuk kalangan lanjut usia agar dapat memudahkan aktivitas sehari-hari, atau membantu kaum difabel dengan cara meningkatkan kemampuan mereka.

“Sejak awal kemunculan Alipay di tahun 2004, kami berdedikasi untuk menggunakan kekuatan teknologi digital dalam rangka menghadirkan kesempatan yang sama bagi semua orang. Secara khusus, kami ingin menciptakan layanan keuangan yang simpel, terjangkau, dan dapat diakses oleh lebih banyak pengguna. Kontribusi dari satu perusahaan saja tentu amat terbatas, namun, dengan kehadiran partner-partner yang memiliki visi yang sama, kami bisa mencapai kemajuan yang signifikan.

Kami berharap dapat berkolaborasi bersama partner terbaru kami, NUS Enterprise, untuk mengidentifikasi dan mendukung pertumbuhan startup yang paling inovatif di Asia Tenggara. Kami bangga bisa berkontribusi pada perusahaan rintisan yang menyumbangkan dampak positif bagi komunitas mereka, serta membantu mengurangi permasalahan global, mulai dari isu penuaan, kemiskinan, hingga kurangnya akses pembangunan,” kata Geoff JIANG, Vice President, General Manager of Technology and Business Innovation Group dalam keterangan persnya, Kamis (13/12/2018).

“Adalah sebuah kebanggaan untuk bisa bekerja sama dengan Ant Financial dan Alipay dalam inisiatif ini. Melalui Social Innovation Challenge, kami mencari startup yang paling inovatif dalam menggunakan kekuatan teknologi untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan dunia yang lebih baik bagi semua orang. NUS Enterprise akan membantu para inovator agar dapat memaksimalkan dampak sosial mereka, melalui ekosistem dukungan kami dan jaringan pengusaha yang luas, yang terdiri dari mentor, investor, tim CSR perusahaan, pelatih, hingga mitra dari komunitas,” kata Professor Wong Poh Kam, Senior Director NUS Entrepreneurship Centre, sebuah divisi di bawah NUS Enterprise.

Alipay-NUS Enterprise Social Innovation Challenge akan diadakan di Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Pendaftaran akan dibuka secara online di www.alipaynusseachallenge.com dan ditutup pada bulan Januari 2019.

Dalam putaran pertama, juri akan menentukan tiga pemenang utama dari setiap negara, yang masing-masing akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai 10 ribu dolar Singapura (sekitar 105 juta rupiah). Sembilan finalis ini akan diundang untuk mengikuti babak final di Singapura pada bulan Maret 2019, untuk memperebutkan hadiah utama, yaitu uang tunai 50 ribu dolar Singapura (sekitar 526 juta rupiah).

Tim pemenang tidak hanya mendapatkan hadiah uang tunai untuk diinvestasikan pada kegiatan sosial mereka, namun juga akan mendapatkan bantuan untuk mempercepat pertumbuhan mereka melalui jejaring, pengajaran, dan kesempatan bekerja sama dengan Ant Financial, NUS, dan mitra-mitra lain dalam ekosistem mereka. Tim-tim unggulan juga akan mendapatkan dukungan inkubasi selama tiga bulan dari NUS Enterprise, serta akses gratis untuk komunitas dan co-working space BLOCK71 yang terdapat di Singapura, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Suzhou, dan San Fransisco.

Serangkaian lokakarya dan roadshow akan digelar di Singapura, Malaysia, dan Indonesia, untuk menyebarkan informasi kegiatan, meningkatkan angka partisipasi, dan mendorong pertumbuhan dari tim partisipan yang ikut. Alipay dan NUS Enterprise akan menawarkan akses khusus kepada para ahli dari berbagai bidang bisnis, wirausaha di bidang sosial, dan inovator yang telah berpengalaman, untuk membagikan ilmu dan pengalaman mereka pada partisipan.

Selain itu, para pemenang Social Innovation Challenge berhak untuk mengikuti 10x1000 Tech for Inclusion yang ditawarkan oleh International Financial Corporation (IFC) - anggota dari World Bank Group - dan Alipay. Sesi pelatihan komprehensif ini bertujuan untuk melahirkan 1.000 ahli teknologi di negara-negara berkembang dalam waktu 10 tahun ke depan, baik yang bergerak di sektor publik maupun swasta. Para pemenang juga akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Ant Financial dan Alipay untuk mengeksekusi kegiatan CSR perusahaan.

Inisiatif terbaru ini merupakan kelanjutan dari serangkaian proyek dan kolaborasi Ant Financial di Asia Tenggara. Sebelumnya, Ant Financial telah berbagi keahlian teknologi dengan mitra-mitra e-wallet seperti TrueMoney di Thailand, DANA di Indonesia, GCash di Filipina, dan Touch ‘n Go di Malaysia, agar mereka dapat berinovasi dan menawarkan layanan terbaik kepada para pengguna.

“Alipay-NUS Enterprise Social Innovation Challenge mempertemukan kalangan pengusaha, penggiat teknologi, inovator, edukator, investor, mentor, dan para penggerak perubahan yang memiliki passion yang sama, yaitu membangun masyarakat yang lebih inklusif. Dengan upaya kolaboratif seperti inilah, kita bisa bersama-sama mengoptimalkan kekuatan dari teknologi digital, dan membentuk dunia yang lebih baik bagi semua orang,” ungkap President Professor NUS, Tan Eng Chye.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved