Samsung Masih Galau Tetapkan Nama Ponsel Lipatnya
Meski rancangan ponsel layar lipatnya sudah dibeberkan secara resmi, Samsung belum memberi nama perangkat yang akan dirilis pada 2019 mendatang itu.
TRIBUNNEWS.COM - Meski rancangan ponsel layar lipatnya sudah dibeberkan secara resmi, Samsung belum memberi nama perangkat yang akan dirilis pada 2019 mendatang itu.
Perusahaan asal Korea Selatan ini disebut masih galau menentukan nama yang akan diusung untuk ponsel ini. Hal ini terendus dari sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Wall Street Journal.
Dalam laporan itu disebutkan para eksekutif Samsung masih memperdebatkan nama yang akan diberikan pada seri ponsel layar lipat ini.
Baca: Putus dari Luna Maya, Ini Kisah Reino Barack dari Tokyo ke London Temui Syahrini dan Pengakuan Inces
Padahal bocoran yang sebelumnya beredar mengatakan ponsel ini akan menyandang nama "Galaxy F".
Menurut sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya ini, ada dua nama yang mencuat menjadi perdebatan yakni "Samsung Flex" dan "Galaxy Flex".
Flex di sini tak lain mengacu pada karakteristik layar ponsel yang fleksibel dan dapat ditekuk layaknya sebuah buku.
"Secara internal, para eksekutif Samsung masih memperdebatkan nama ponsel yang dapat dilipat, dengan 'Samsung Flex' atau 'Galaxy Flex', meskipun keputusannya masih jauh dari final," ungkap sumber tersebut.
Dilansir dari BGR, Kamis (22/11/2018), kemungkinan besar nama yang akan diusung adalah Galaxy Flex.
Pasalnya nama "Galaxy" memang sudah identik dengan jajaran smartphone milik Samsung sehingga sangat wajar jika ponsel tersebut menyandang nama ini.
Sebelumnya, beberapa pekan lalu Samsung resmi memamerkan rancangan spesifikasi yang akan diusung oleh ponsel layar lipat ini.
Baca: Galaxy A9 Bisa Dimiliki lewat Program Tukar Lima Ponsel Bekas
Dengan mengusung nama "Infinity Flex Display", Samsung menyematkan layar seluas 7,3 inci atau seukuran tablet dengan panel Super AMOLED.
Ketika dilipat secara vertikal, layar ponsel ini akan menyusut menjadi 4,6 inci. Kondisi tersebut juga berpengaruh pada aspek ratio si ponsel tersebut.
Saat dilipat, meski layarnya hanya akan berukuran sekitar 4,6 inci, aspek rationya akan berubah menjadi 21:9.
Sementara ketika ponsel tidak dalam kondisi terlipat, perbandingan aspek rationya akan menjadi sekitar 4,2:3.
Angka perbandingan aspek ratio ini membuat ponsel terlihat benar-benar menyerupai sebuah tablet.
Menurut bocoran yang beredar di ranah maya, banderolnya disebutkan akan mencapai 2 juta won atau sekitar Rp 26 juta di Korea Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inikah Nama Ponsel Layar Tekuk Samsung?"