Jumat, 3 Oktober 2025

Advertorial

Selalu Dicintai, Ini Dia 3 Jawara Pesepakbola Di Indonesia

Cemerlangnya penampilan timnas U-19 pada ajang Piala AFF 2018 menimbulkan rasa kagum dan bangga bagi penggemar sepak bola, dan seluru

TRIBUNNEWS.COM – Cemerlangnya penampilan timnas U-19 pada ajang Piala AFF 2018 menimbulkan rasa kagum dan bangga bagi penggemar sepak bola, dan seluruh masyarakat Indonesia.

Ini tentu saja berkat sepak terjang mereka yang berhasil, apalagi mampu mengalahkan timnas Singapura dengan skor 4-0 dan kembali memundurkan Filipina dengan skor 4-1.

Hebatnya lagi, pada pertandingan melawan Filipina, 4 skor yang tercipta oleh Indonesia berhasil diciptakan dalam waktu 8 menit sebelum berakhirnya pertandingan.

Dari dua pertandingan tersebut, nama-nama seperti Saddil Ramdani, Firza Andika dan Todd Rivaldo Ferre menjadi pesepakbola muda yang nantinya diharapkan menjadi tulang punggung kesuksesan sepak bola Indonesia di kancah dunia.

Berbicara mengenai sepak bola Indonesia tentu saja tak bisa lepas dari tiga nama pesepak bola jawara Indonesia. Sebut saja Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, dan Egy Maulana Vikri.

Bagi para penggemar sepak bola, nama Bambang Pamungkas seperti legenda yang tak terlupakan.

Memiliki impian menjadi pesepak bola sejak kecil, Bepe panggilan akrab Bambang Pamungkas sudah menjajal berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) sejak berusia delapan tahun.

Karirnya mulai menanjak ketika berhasil menjadi top scorer di turnamen Piala Asia U-19 dengan torehan tujuh gol, di tahun 1999 dan bergabung dengan klub Persija.

Sejak saat itu Bepe berhasil membawa kemenangan bagi klubnya dan namanya masuk membela timnas Indonesia.

Bepe mulai melejit dan dicintai publik Indonesia ketika dirinya berhasil menahan imbang Lithuania dengan skor 2-2 dalam laga persahabatan.

Sejak saat itulah dan berbagai prestasi lainnya yang berhasil dicetaknya, Bepe bisa dibilang merupakan pesepak bola jawara Indonesia.

Tak hanya Bepe, Boaz Solossa juga dianggap salah satu pesepak bola jawara Indonesia. Ia mengawali karir pada usia 13 tahun dengan bergabung pada klub PS Putra Yohan.

Pada usia 15 tahun, Boaz dipanggil untuk memperkuat tim PON Papua dan berhasil meraih gelar top skorer pada PON 2004.

Hal tersebut membuatnya dilirik pelatih timnas Indonesia dan sejak saat itu rutin membela tim garuda.

Tak hanya itu, berkat keahliannya mengolah si kulit bundar, Boaz juga bergabung dengan Persipura Jayapura dan didapuk menjadi kapten di sana.

Jawara pun tak hanya datang dari generasi Bepe dan Boaz, generasi terbaru pesepak bola Indonesia juga memiliki jawara. Satu diantaranya adalah Egy Maulana Vikri.

Pesepak bola muda yang dijuliki Wonderkid ini, sedari kecil Egy memang sudah suka bermain bola.

Ia memulai karirnya ketika masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) saat usia 7 tahun. Bakat terpendamnya pertama kali dilirik oleh Indra Sjafri, pelatih timnas U-19, dan namanya mulai melambung di sana.

Kemampuan dan ketangkasan yang dimilikinya membuat Egi direktrut Lechia Gdansk, klub sepak bola Polandia.

Maka tak mengherankan walaupun masih muda, Egy bisa dibilang pesepak bola jawara Indonesia.

Bila dibandingkan dua jawara lainnya, sepak terjat Egy bisa kita lihat dalam waktu dekat ini pada pertandingan piala AFF U-19.

Kita pun bisa menyaksikan seluruh pertandingan timnas lewat smartphone yang dimiliki, apalagi jika smartphone tersebut memiliki full screen dengan IPS Capacitive Touch Screen 1080*2280 seperti Vivo V9 6GB.

vivo

Bahkan berkat RAM 6GB yang dimiliki, kita bisa menonton sekaligus melakukan aktivitas lainnya secara cepat dan tentu saja tanpa lag.

Kamu pun kini bisa memilikinya pada situs Lazada, dan untungnya lagi bisa mendapatkan Spesial Gift FIFA!

Admin: Sponsored Content
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved