Mesin Smart Banking, Generasi Baru Mesin ATM Mulai Dipasakan di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi pasar penting Mesin Smart Banking besutan Emerico.

Mesin Smart Banking ini diklaim sebagai gelombang baru dari mesin ATM (Automatic Teller Machine) dengan layanan digital yang lebih besar. 

Azlan Ashari selaku Sales Director Emerico di Jakarta mengatakan, ada 500 unit Cockpit Smart VTM yang akan diproduksi pada tahun ini untuk menyuplai semua perbankan di seluruh dunia.

"Akan ada 100 unit mesin Smart Banking akan dipasarkan ke Indonesia," kata Azlan Ashari di ajang Self-Service Banking Asia 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Azlan  menargetkan bisa mendistribusikan mesin ke bank-bank terkemuka di Indonesia.

"Kami telah mendistribusikan lebih dari 50 unit Cockpit Smart VTM di seluruh dunia. Kami juga telah meluncurkan enam unit untuk sebuah perusahaan perbankan di United Arab Emirates, dan lima unit lagi sedang dalam proses," katanya.

Azlan menawarkan tiga jenis mesin Smart Banking yakni Cockpit Smart VTM, V3 Smart VTM dengan iPad, dan V3 Mobility dengan iPad.

Baca: Polisi Dalami Keterlibatan Pelaku Skimming ATM dengan Hilangnya Uang Nasabah BRI di Kediri

Cockpit Smart VTM, dikustomisasi secara utuh dengan fitur dan fungsi yang terintegrasi dalam teknologi video sehingga  pelanggan bisa berinteraksi dengan mesin ini lebih mudah.

Fitur ini memungkinkan bank bisa memberikan layanan harian, mulai dari permohonan pinjaman, pembukaan rekening, serta pembayaran tagihan kartu kredit.

V3 Smart VTM dengan iPad dipatenkan dengan teknologi dan antarmuka yang digital-friendly dengan fitur dan fungsi yang mirip dengan Cockpit Smart VTM. Hanya saja, desainnya lebih tipis, compact, dan irit tempat.

Lalu, V3 Mobility dengan iPad sendiri adalah perangkat Smart Banking portabel dengan layanan untuk cabang 'Brick-and-Mortar' serta pelanggan di seluruh dunia.

"Untuk V3 Mobility dengan iPad, kami telah menyuplai lebih dari 1.000 unit ke bank-bank di Malaysia dan sekitarnya," tandas Azlan.

Untuk diketahui, mesin Smart Banking tersebut dibekali Alexis Software, yakni software milik Emerico yang bersifat end-to-end.

Baca: Hati-hati! Pelaku Pencurian Kartu ATM Menyaru Sebagai Konsultan, Ini yang Mereka Lakukan

Software ini diciptakan dengan mesin back-end dan Smart Integration Module, yang juga bisa mengkonfigurasikan middleware SaaS melalui front-end aplikasi white label.

Software ini juga menyediakan solusi all-in-one untuk penyebaran yang cepat dan irit biaya.

Chief Executive Officer Emerico, Francis Lai mengatakan, smart Banking juga menawarkan semua jenis layanan teller bank konvensional dengan kemampuan canggih, misalnya layanan penerbitan debit instan atau kartu kredit.

Mesin Smart Banking juga diklaim sebagai bentuk baru dari ATM yang mampu memangkas biaya operasional sebesar 30 persen serta biaya modal dari cabang perbankan.

"Variasi mesin Smart Banking ini telah dilengkapi dengan kemampuan yang dimiliki oleh teller dan ATM bank," katanya.

Mesin ini menyediakan layanan ritel perbankan yang lancar, seperti layanan tatap muka pada teller bank dan meliputi kebutuhan pembukaan rekening, penerbitan kartu ATM, debit, kredit, cek, permohonan pinjaman, transfer dana, pengiriman uang tunai dan nontunai, serta penukaran mata uang asing.

Dikatakannya, teknologi dari Emerico akan membentuk masa depan perbankan dengan konsep yang mendorong penjualan dan kemampuan yang kompleks, yang nantinya akan ditambahkan ke mesin Smart Banking.

Seiring kemampuan tersebut terus tumbuh dan terintegrasi secara mulus, layanan kelak akan 'menyusut' yang tadinya dari harian ke hanya beberapa menit.

"Ambil contoh, untuk penerbitan kartu debit, kredit, pinjaman, atau cek. Karenanya, teller cabang akan pindah dari belakang counter untuk lebih fokus ke transaksi lebih kompleks, seperti koordinasi pinjaman kredit rumah atau bisnis kecil," kata Francis.