Kominfo Imbau Operator Beri Insentif Bonus Agar Konsumen Tak Sering-sering Ganti Kartu
"Kita mengimbau untuk menghindari pakai, buang kartu, karena operator sudah kita arahkan untuk memberikan promo itu di kartu existing," kata Ramli
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau kepada masyarakat agar tidak sering ganti-ganti sim card demi mengejar tarif murah kartu perdana dari operator seluler.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad M Ramli mengatakan, pemerintah sudah mengarahkan operator agar memberikan insentif promo kepada pengguna yang kartu perdananya sudah aktif.
"Kita mengimbau untuk menghindari pakai, buang kartu, karena operator sudah kita arahkan untuk memberikan promo itu di kartu existing," kata Ramli kepada Tribunnews.com, Selasa (27/2/2018).
Kata Ramli, sejumlah operator telah memulai program tersebut dengan memberikan bonus saat isi ulang hingga sepeda motor.
"Beberapa operator sudah berjalan sebulan ini memberikan bonus promo di kartu existing. Ada yang pakai undian sepeda motor atau sebagai macam," ungkap Ramli.
Baca: Harta Warisan Kini Dibidik Petugas Pajak
Baca: Bulog: Beras Impor yang Akan Masuk Indonesia Sampai Akhir Februari 261.000 Ton
Ramli menyebutkan Kominfo tidak memberikan batasan kartu yang diedarkan operator.
"Kita tidak batasi karena itu adalah tata niaga mereka itu bisnis mereka negara-negara lain juga tidak membatasi," kata Ramli.
Tren pakai dan buang sim card saat ini menjadi tren karena murahnya promo yang diberikan operator di kartu perdana demi menarik konsumen baru berupa promo paket data dengan harga murah.