Selasa, 7 Oktober 2025

Miris! Viral Foto Mayat Digotong Pakai Sarung Jalan Kaki Sejauh 5 Kilometer, Begini Ceritanya

Miris mayat digotong pake bambu dan sarung sejauh 5 km menuju rumahnya, karena katanya ambulance di puskemas hanya diperuntukkan kepada pasien

Editor: Sugiyarto
facebook/Nur Aina Ibrahim
mayat digotong pakai sarung 

TRIBUNNEWS.COM - Saat dari rumah sakit (RS) atau puskesmas, biasanya jenazah akan dibawa menggunakan ambulans maupun mobil untuk menuju rumah duka.

Namun tidak demikian dengan salah satu jenazah di Bulukumba, Sulawesi Selatan ini.

Dikabarkan, jenazah itu dibawa menggunakan bambu dan pihak keluarga harus berjalan sejauh 5 kilometer untuk menuju rumah duka.

Informasi ini diungkapkan oleh pemilik akun Facebook Nur Aina Ibrahim.

Baca: Astaga, Hasil Survey Ungkap Remaja DIY Rentan Jadi Korban Kekerasan

Ia mengatakan, ambulans di puskesmas hanya diperuntukkan bagi pasien yang harus dirujuk.

"Miris   mayat digotong pake bambu dan sarung sejauh 5 km menuju rumahnya, karena katanya ambulance di puskemas hanya diperuntukkan kepada pasien yang dirujuk (aturan memang sudah demikian katanya) waduh sepertinya perlu direview ini aturan,menuai pro & kontra. Dimana letak sisi kemanusiaan kalau begini?" tulis Nur, Jumat (25/8/2017).

Saat berita ini ditulis, Minggu (27/8/2017), TribunJogja.com belum berhasil mengkonfirmasi Nur. Oleh karena itu, belum diketahui lebih lanjut soal kejadian itu.

Namun saat menanggapi pertanyaan warganet lain di komentar, Nur mengatakan peristiwa itu terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Baiknya di setiap kecamatan ada ambulance pengantar jenazah jadi jika ada warga yang meninggal dan kebetulan di rumah sakit ambulance sementara operasi mengantar jenazah lain, kan bisa dijemput menggunakan ambulance di kecamatan trsebut. 
#sekedarmasukan," kata Nur.

Baca: Gadis Cantik ini Ternyata Anak Sulung Mulan Jameela

Beberapa neter ikut merasa prihatin dengan kejadian itu.

"Turut prihatin.. Smg secepatx di sediakn ambulance untk mayat.." komentar Nisraeni Riffatdly.

"Mudah2an bupati setempat bisa menyimak gambar tersebut," sahut Harland Jhe.

"Kasus begini jg pernah terjadi di Maros... Ini pertanda layanan publik belum memadai dinegara kita."

"Maklumi aja, negara kita lg dililit utang yg sudah mendekati angka 4000 triliun... semoga keluarga si mayat tersebut diberi kesabaran," kata Zulkifli Ibnu Ali. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved