Minggu, 5 Oktober 2025

Pilot Drone Alap-alap BPPT Ini Justru Mengaku Lebih Suka Aeromodeling

Saat ditanya berapa jumlah pesawat Aeromodeling yang ia koleksi hingga saat ini, ia pun tidak dapat menyebutkannya lantaran jumlahnya sangat banyak.

Penulis: Fitri Wulandari
Tribunnews.com/Fitri
Dimas Satrio, Atlet Aeromodeling yang kini bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam Uji Coba Pemetaan Jalur Kereta Api Cirebon-Tegal dalam mendukung Program Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya, saat ditemui di Bandara Cakrabhuwana, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Mahir menjadi Pilot 'Di belakang kemudi' Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) atau Drone Alap-Alap milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Atlet Aeromodeling Dimas Satrio malah mengaku tidak terlalu menyukai Drone.

Ia justru lebih menyukai hobi 'mengendarai' miniatur pesawat untuk sarana bermain (Aeromodeling).

"Kalau Drone, saya nggak terlalu hobi, saya paling (hobi) yang Aeromodeling aja," ujar Dimas, saat ditemui di Bandara Cakrabhuwana, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2017).

Kendati demikian, pria berusia 27 tahun itu mengatakan dirinya juga memiliki Drone.

Namun tentunya jumlah Drone tersebut tidak sebanyak jumlah pesawat Aeromodeling yang dimilikinya.

"Drone sih punya, cuma pesawat Aeromodeling saya yang lumayan banyak," jelas Dimas.

Saat ditanya berapa jumlah pesawat Aeromodeling yang ia koleksi hingga saat ini, ia pun tidak dapat menyebutkannya lantaran jumlahnya sangat banyak.

"Waduh banyak," kata Dimas.

Terkait kisaran harga pesawat Aeromodeling yang dimilikinya itu, pria yang telah tiga kali mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) itu menuturkan dirinya mengoleksi miniatur pesawat dari yang termurah hingga yang tergolong mahal.

Pria yang menjadi Atlet Aeromodeling sejak 2001 silam itu memaparkan, dirinya memiliki pesawat miniatur seharga satu juta rupiah.

"Yah yang murah-murah juga saya ada, (yang harganya) satu jutaan juga saya punya," papar Dimas.

Sedangkan jenis pesawat miniatur termahal yang dimilikinya, mencapai harga 150 jutaan rupiah, jenis pesawat tersebut adalah Jet.

"Kalau yang (pesawat) Jet mungkin yang ready to play (harganya) 150-an (juta) kali ya, itu Aeromodeling," tegas Dimas.

Disela profesinya sebagai seorang atlet, Dimas kini bekerjasama dengan BPPT dalam sejumlah kegiatan uji coba pemetaan.

Posisinya dalam uji pemetaan tersebut yakni sebagai Pilot Drone Alap-Alap BPPT, ia yang bertugas untuk 'mengemudikan' Drone tersebut selama menjalankan misi pemetaan.

Satu diantaranya, dalam misi Uji Coba Pemetaan Jalur Kereta Api Cirebon-Tegal yang dilakukan BPPT di Bandara Cakrabhuwana, Cirebon, dalam mendukung Program Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved