Selasa, 30 September 2025

Teroris Siber

Menkominfo: Rumah Sakit Dharmais Positif Diserang

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengakui serangan Ransomware 'Wanna Cry' sudah mulai merebak di Indonesia.

Editor: Fajar Anjungroso
youtube
Menteri Komunikasi dan Informasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Dharmais Jakarta diserang oleh kelompok teroris siber Shadow Brokers. Serangan itu, membuat pelayanan di rumah sakit terganggu.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengakui serangan Ransomware 'Wanna Cry' sudah mulai merebak di Indonesia.

"Kita sejauh ini baru dapat laporan RS. Dharmais positif terkena. Selebihnya belum ada laporan," ujar Rudiantara di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2017).

Serangan WannaCry merusak sistem jaringan. Penanganan pihak Kemenkominfo, yakni menyalin data dari RS Dharmais. Dampak dari serangan itu, ucap Rudiantara, pengerjaan rumah sakit menggunakan sistem manual.

"Dampaknya ya semua pengerjaan rumah sakit menggunakan sistem manual," ucap Rudiantara.

Saat ini, belum diketahui dampak finansial dari serangan siber melalui WannaCry di Indonesia.

"Berapar Rupiahnya gara-gara malware ini kita belum tahu. Malware ini, mem-block apabila kita mengakses data yang kita miliki," kata Rudiantara.

WannaCry menyasar institusi yang menyediakan pelayanan kesehatan. Tapi, belakangan, penyebaran malware merebak ke sejumlah perusahaan swasta.

"Kemarin di Inggris perusahaan mobil Nissan yang kena. Jadi ini kita belum tau spesifiknya, dan ini masih kita kembangkan semua," imbuh Rudiantara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan