Jumat, 3 Oktober 2025

1,2 Juta Barang di Bukalapak Terjual Selama Harbolnas

e-commerce Bukalapak mencatat jumlah transaksi pada Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2016 sebesar Rp 350 miliar.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUN/HO
Konsumen siap berbelanja online dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional 2016 di Jakarta, Rabu (7/12/2016). Mengusung tema Indonesia Online, jumlah peserta Harbolnas 2016 meningkat sebanyak 48,6 persen dibanding tahun lalu atau menjadi 211 peserta. Ratusan peserta hari belanja tersebut bakal memberikan banyak promo menarik, seperti diskon besar-besaran hingga 95 persen yang berlangsung pada tanggal 12-14 Desember 2016. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan e-commerce Bukalapak mencatat jumlah transaksi pada Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2016 sebesar Rp 350 miliar.

Jumlah tersebut lima kali lipat besar dibandingkan tahun lalu. Vice President Marketing Bukalapak, Bayu Syerli mengatakan, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Harbolnas luar biasa.

Menurut dia, jumlah transaksi naik dikarenakan adanya fitur nego pada Harbolnas Bukalapak. Fitur nego merupakan fitur khusus yang ditawarkan Bukalapak dalam masa Harbolnas.

Fitur ini memberi kesempatan para pembeli untuk menawar harga yang lebih rendah lagi dari harga produk yang sudah didiskon

"Lebih dari 50 persen user menggunakan fitur nego kami. Ini menunjukkan kebiasaan tawar-menawar yang terjadi secara offline, keseruannya pun dapat dirasakan secara online di Bukalapak," ujar Bayu dalam keterangan tertulis.

Bayu mengungkapkan, total produk yang terjual selama 3 hari Harbolnas tercatat lebih dari 1,2 juta barang.

Kategori fashion, gadget dan hobi masih menjadi produk favorit selama Harbolnas. Uniknya, terjadi permintaan yang tinggi pula pada krim wak doyok dan emas.

"Jumlah Pelapak yang menikmati Harbolnas meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa melalui Harbolnas semakin banyak Pelapak yang sejahtera," ungkapnya.

Bayu menambahkan, peningkatan transaksi Harbolnas diharapkan dapat menanamkan kebiasaan berbelanja secara online melalui marketplace yang aman dan terpercaya.

"Serta turut membantu kemajuan para UKM di Indonesia," tandasnya.

(Achmad Fauzi/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved