Selasa, 30 September 2025

Samsung Tekor 5,3 Miliar Dolar AS Akibat Kegagalan Galaxy Note 7

Untuk menebus hilangnya pendapatan lantaran kegagalan produksi Note 7, Samsung Electronics akan menggenjot penjualan Galaxy S7 dan S7 edge phone.

Editor: Choirul Arifin
ISTIMEWA
Samsung Galaxy Note 7 

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL-  Laba operasional Samsung Electronics Co Ltd kemungkinan besar akan terpangkas US$ 3 miliar pada dua kuartal ke depan. Ini akibat kegagalan Note 7 di pasar akibat baterai ponsel yang mudah terbakar.

Perkiraan ini membawa Samsung Electronics pada kerugian total sebesar US$ 5,3 miliar. Kurang dari dua bulan setelah peluncurannya, Samsung Electronics memutuskan untuk menghentikan penjualan Note 7 karena alasan keamanan. 

Berdasar keterangan resmi manajemen Samsung Electronics, Jumat (14/10/2016), perusahaan ini menghitung, kerugian yang dialami rinciannya, 2 triliun won di kuartal IV 2016 dan 1 triliun won di kuartal I 2016.   

Untuk menebus hilangnya pendapatan lantaran kegagalan produksi Note 7, Samsung Electronics akan menggenjot penjualan Galaxy S7 dan S7 edge phone.

Samsung Electronics juga akan membuat perubahan yang besar pada kualitas produk untuk meningkatkan keamanan produk ke depannya. 

Para investor dan analis berpendapat, Samsung harus bergerak cepat untuk meyakinkan pasar terkait keuangan perusahaan. Karena kerugian besar yang ditanggung Samsung tahun ini tidak bisa dianggap remeh. 

Reputasi yang tercoreng lebih sulit diperbaiki daripada kehilangan potensi keuntungan akibat recall produk yang dilakukan Samsung Electronics.

Apalagi dalam persaingan sengit di industri ponsel pintar dewasa ini, akan mudah menjatuhkan perusahaan yang memiliki cela dalam bisnisnya. 

"Namun dampak penjualan pada ponsel model lainnya belum bisa diketahui," ujar Kim Sung-soo, fund manager LS Asset Management. 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan