Samsung Janji Percepat Penggantian Galaxy Note 7

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Samsung berjanji mempercepat penggantian Galaxy Note 7 menyusul sejumlah insiden yang dipicu dari perangkat tersebut.

Langkah itu demi memberikan kenyamanan dan kepastian kepada konsumen.

"Prioritas nomor satu kami adalah keselamatan pelanggan. Kami meminta pengguna untuk mematikan Galaxy Note7 mereka dan menukarkannya sesegera mungkin,” kata Presiden Mobile Communications Mobile DJ Koh dalam keterangan tertulis.

Koh memastikan Samsung akan mempercepat ketersediaan perangkat pengganti yang akan diberikan melalui exchange program yang nyaman dan sesuai dengan peraturan terkait.

”Kami sangat berterima kasih kepada pelanggan kami untuk pengertian dan kesabaran mereka," tuturnya.

Dari sejumlah insiden yang telah dilaporkan, Samsung telah memberhentikan sementara penjualan dan pengiriman Samsung Galaxy Note7.

Samsung juga bekerjasama dengan badan pengawas nasional dalam menangani insiden tersebut.

Buntut dari insiden terkait Galaxy Note 7, sejumlah maskapai nasional memberi peringatan khusus kepada penumpang.

Garuda Indonesia misalnya yang memasang pengumuman larangan menggunakan dan mengaktifkan Galaxy Note 7 selama penerbangan.