TAG
Yayat Supriyatna
Berita
-
Keberlanjutan Mesin Ekonomi Jadi Tantangan Jakarta Sejak Ditetapkan Jadi Pusat Aglomerasi
Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) akan mengamanatkan pembangunan kawasan aglomerasi sebagai penunjang Jakarta menuju kota perekonomian
-
Dua Kecelakaan Kereta di Awal Tahun, Berikut Catatan Kritis Pengamat Transportasi
Kejadian ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.57 WIB. Padahal, insiden kecelakaan yang melibatkan kereta juga baru saja
-
Pengamat Minta Cak Imin Realistis soal Bangun 40 Kota Setara Jakarta, sebut Harus Dikaji Mendalam
Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna memberikan tanggapan terkait pernyataan Cak Imin yang ingin membangun 40 kota setara Jakarta.
-
Proyek 40 Kota Setara Jakarta Ala Cak Imin, Dinilai Cuma Jargon Politik, Anies Jelaskan Konsepnya
Muhaimin Iskandar berkomitmen tingkatkan pembangunan setidaknya untuk 40 kota agar setara dengan Jakarta sebagai langkah pemerataan penduduk.
-
Cak Imin Mau Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pengamat Nilai Cuma Jargon Politik
Cawapres dari paslon nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyatakan akan membangun 40 kota baru selevel Jakarta.
-
Wacana Depok Gabung Jakarta, Pengamat: Perlu Dikaji Lebih Dalam, Tak Boleh Jadi Beban Baru Jakarta
Pengamat menilai Depok tidak boleh menjadi beban baru bagi Jakarta jika wacana Depok bergabung dengan DKI Jakarta terlaksana.
-
Cegah Kelelahan dan Kecelakaan di Jalan Tol, Pengemudi Sebaiknya Istirahat Setelah 2 Jam Nyetir
Melintas jalan tol memiliki perbedaan dengan jalan arteri biasa, di mana telah ditetapkan kecepatannya dan standar pelayanan minimalnya.
-
Hindari Kecelakaan di Jalan Tol, Pengamat: Pengemudi Sebaiknya Istirahat Jika Sudah 2 Jam Nyetir
kondisi jalan tol memiliki perbedaan dengan jalan arteri biasa, di mana telah ditetapkan kecepatannya dan standar pelayanan minimalnya.
-
Tak Terima Anies Digugat Korban Banjir, TGUPP: 13 Sungai di Jakarta Bukan Tanggung Jawab Pemprov
TGUPP Muslim Muin sebut 13 sungai di Jakarta seperti Ciliwung hingga Angke bukan tanggung jawab pemprov tapi pusat, sebut pemprov tak bisa berbuat.
-
Ungkit Era Pemerintahan Ahok, Yayat Supriyatna Sebut Hal Ini yang Dulu Dilakukan demi Kurangi Banjir
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna buka suara soal bencana banjir yang melanda Jakarta dan wilayah sekitarnya.
-
Sebut Anies Baswedan Sudah Beri Perintah, Ahli Tata Kota Ajak Warga Terdampak Banjir Peka Informasi
Ahli Tata Kota Yayat Supriyatna mengimbau warga untuk menyimak informasi agar ada tindakan antisipatif banjir di Jakarta.
-
Sebut Banjir Jakarta Sudah Bisa Diprediksi, Ahli Tata Kota: Kita Belajar Ilmu Langitnya Dulu
Ahli Tata Kota Yayat Supriyatna sebut banjir di Jakarta atau Jabodetabek sebenarnya sudah bisa diprediksi, masyarakat dan pemerintah harus belajar.
-
Jakarta Banjir, Pakar Tata Kota: Sistem Drainase Zaman Kolonial Masih digunakan di Era Milenial
Pakar Tata Kota mengkritisi sistem drainase di Jakarta yang sudah tidak mampu menampung air jika curah hujan tinggi.
-
Lokasi Penggusuran Sunter akan Jadi Saluran Air, Danau Sunter Bisa Optimal Menyalurkan Air
Danau Sunter nantinya akan optimal menyalurkan air jika saluran air yang saat ini jadi lokasi penggusuran bisa berjalan lancar.
-
Pengamat: Tol Trans Jawa Kunci Lancarnya Arus Mudik Tahun 2019
Menurutnya, mengatur kelancaran satu juta lebih kendaraan antarkota dalam satu periode waktu yang sama, bukanlah hal yang mudah.
-
Hunian yang Memiliki Akses Multi Moda Transportasi Jadi Solusi Hunian Masyarakat
Jadi ada interkoneksi antarmodanya, kemudian dari sisi efisiensi biaya tercapai, waktu juga tercapai. Ibaratnya bisa menurunkan biaya transportasi
-
Mimpi Apa Ya? Tak Dapat Ikan, Peserta Lomba Mancing di Cempaka Putih Ini Malah Dapat Pistol
"Pancingan saksi tersangkut satu benda. Diperkirakan oleh saksi umpan pancingannya di makan ikan," ujar Suyatno
-
Pengamat: Reklamasi Dihentikan, Pengembangan Kawasan Jakarta Bakal Bermasalah
Pemerintah daerah Jakarta pun harus bersiap menghadapi segala permasalahan yang muncul tersebut.
-
Tingginya Biaya Transportasi Membebani Masyarakat
saat ini banyak warga yang terbebani tingginya biaya transportasi untuk menuju tempat kerja di Jakarta dari tempat tinggalnya
-
Sindrom Kota Jakarta: Pergi Pagi Pulang Petang Pantat Panas Pinggang Pegal
Dia menyebut hal itu terjadi akibat semakin mahalnya biaya transportasi yang berimbas pada terpangkasnya penghasilan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved