Pendidikan GOTAG
RAPBN 2015
Berita
-
Pengesahan RAPBN 2016 Molor, Ini Tanggapan Ketua DPR
Ketua DPR RI Setya Novanto berharap proses pembahasan hingga pengesahan RAPBN 2016 berjalan lancar.
-
Fahri Hamzah Kesal, Parfum DPR, Tunjangan, Kunjungan ke AS, Semuanya Dipersoalkan
Fahri juga mempertanyakan persoalan tunjangan komunikasi anggota dewan. Padahal hal itu diputuskan oleh Menteri Keuangan.
-
DPR Dukung Pemerintah Penuhi Target Penerimaan Pajak Non Migas dalam RAPBNP
Ditjen Pajak Kementerian Keuangan mendapat dukungan dari para Anggota Komisi XI DPR.
-
Malangnya Negeriku Akibat Pemborosan ! Ini Pesan untuk Jokowi - JK
Perilaku hidup boros bukan saja pada individu, tapi juga prilaku birokrasi. Betapa besarnya pemborosan anggaran dilakukan oleh Pemerintah baik Pusat m
-
Perbandingan Anggaran : Rp18 Triliun Rapat Menteri di RAPBN 2015 dan 3 Proyek Raksasa
Anggaran rapat kementerian dan lembaga itu lebih besar dari 3 kali proyek Jembatan Suramadu, Proyek MRT serta jalur ganda kereta api Jakarta-Surabaya
-
Panglima TNI Berharap Anggaran Rp 95 Triliun Tak Dikurangi
"Kami sektor pertahanan kelihatannya besar, tapi kalau sudah untuk kebutuhan alutsista sangat kecil," kata Moeldoko.
-
Tim Transisi Jokowi-JK Bahas APBN dengan Tiga Kementerian
"(Kami) akan langsung gerak dan masuk ke kementerian yang SBY berikan," ujar Andi.
-
Jelang Pertemuan SBY-Jokowi, Dukungan SBY Dinilai Penting
SBY harus mendukung program kerakyatan Jokowi-JK, seperti Indonesia Sehat, Indonesia Pintar, Bank Petani, Bank Nelayan, Tol Laut, dan lain-lain.
-
Sri Adiningsih: Jokowi-JK Kesulitan Jika RAPBN 2015 Tak Diubah
Hal itu dilihat dari pengeluaran berat untuk kegiatan rutin ataupun yang dampak multipliernya rendah.
-
Anggaran Tinggi Kemendikbud dan Kemenkes Rawan Korupsi
Potensi korupsi sangat tinggi di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Kesehatan karena alokasi anggarannya cukup besar.
-
Realisasi Tol Laut Jokowi Terbentur RAPBN 2015
Realisasi tol laut Jokowi belum jelas. Lantaran anggaran infrastuktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2015 belum mengatur itu.
-
Ini Asumsi-asumsi RAPBN 2015 yang Omong Kosong Menurut Faisal Basri
Inilah sejumlah asumsi RAPBN 2015 yang dibacakan SBY dan dinilai omong kosong menurut ekonom Faisal Basri.
-
Postur RAPBN 2015 Dinilai Tak Fokus Tangani Kesejahteraan Rakyat
Menurut Sukiman, APBN harusnya fokus untuk pembangunan infrastruktur terutama di daerah-daerah tertinggal.
-
Tim Transisi Akan Pangkas Biaya Kunker ke Luar Negeri Rp 32 T
Akbar bersama tim transisi lainnya terus mencari dan mengkaji formulasi yang tepat di pemerintahan yang akan datang.
-
-
Tim Transisi: RAPBN 2015 Pemerintah SBY Jebakan Politik Populis
Pendapatan negara seperti meroket menjadi Rp 1.762.3 triliun. Namun apa makna APBN dalam perspektif ideologi bangsa berdikari dan kerakyatan?"
-
Rancangan APBN 2015 Hanya Menghitung Kebutuhan Pokok
"RAPBN 2015 masih bersifat baseline. Substansi utamanya h anya memperhitungkan kebutuhan pokok penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat."
-
Pidato RAPBN 2015 Dinilai Belum Cerminkan Semangat UU Desa
Usulan pemerintah dalam RAPBN 2015 menganggarkan Rp9,1 Triliun untuk Alokasi Anggaran Dana Desa.
-
Subsidi Energi dan Utang Tinggi Dinilai Beratkan Pemerintahan Baru
"Sempitnya ruang gerak fiskal-moneter dalam RAPBN 2015 menjadi kendala utama pemerintahan baru," tegas Nusyirwan di Jakarta, Jumat (15/8/2014).
-
Presiden Baru Bisa Rombak RAPBN Presiden SBY
"Tidak tertutup kemungkinan pula awal 2015 pada Januari-Februari pemerintah baru melakukan perubahan," ujar Menko Perekonomian Chairul Tandjung.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved