Pendidikan GOTAG
PDB nasional
Berita
Foto (7)
-
Kemenperin Bidik Kontribusi Industri Manufaktur Meningkat
Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDB nasional pada tahun 2023 mencapai 18,67 persen.
-
Pabrik Baru Samator Indo Gas di Batang Beroperasi September Mendatang
PT Samator Indo Gas Tbk. (Kode Bloomberg: AGII IJ) meraih kinerja terbaik pada 2023, dimana kenaikan bisnis diklaim melebihi pertumbuhan PDB nasional.
-
PDB Nasional Diproyeksikan Tetap Tumbuh Jelang 14 Februari
PT Mandiri Sekuritas anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memproyeksikan angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (
-
Tata Kelola Kawasan Industri Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan Berkeadilan
Dalam tata kelola kawasan industri, perencanaan dan pemetaan kawasan industri menjadi hal sangat penting dimana dalam pengembangan potensi ekonomi
-
Genjot Pertumbuhan Industri Mamin, Kemenperin Gelar Pameran Makanan dan Minuman
Tercatat, pada kuartal I-2022, industri amin menyumbang lebih dari sepertiga atau sebesar 37,77 persen dari PDB industri pengolahan nonmigas.
-
Terjadinya Pandemi dan Disrupsi Digital Gelombang Kedua, Digitalisasi Penting Bagi UMKM
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki memaparkan dominasi UMKM yang memiliki kontribusi cukup besar pada PDB Nasional.
-
Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pengamat: UU Cipta Kerja Harus Segera Diimplementasikan
Pemerintah juga akan memberikan tambahan untuk program Kartu Sembako dengan jumlah sasaran sekitar 1,4 juta KPM.
-
Sandiaga Sebut Kuliner, Fesyen, dan Kriya Bisa Jadi Andalan Buka Lapangan Kerja di Sektor Parekraf
Sadiaga Uno sebut kuliner, fesyen, dan kriya bisa jadi andalan ciptakan lapangan kerja di sektor Parekraf
-
Hatta Rajasa Dukung Percepatan Pembangunan Tol Trans Sumatera untuk Genjot PDB Wilayah
Saat ini kontribusi Sumatera terhadap PDB nasional hanya sebesar 21,73 persen. Sedangkan, kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB nasional 57,92 persen.
-
Pengurus Koperasi yang Melek IT Masih Sedikit
Kontribusi koperasi terhadap PDB nasional pada 2016 sudah mencapai 3,99 persen, dari sebelumnya yang hanya kisaran 1,71 persen
