OTT Bowo Sidik

Berita

Profil Bowo Sidik, Mantan Anggota Komisi VI DPR RI yang Terbukti Terima Suap dan Gratifikasi

Bowo Sidik Pangarso merupakan mantan anggota Komisi VI DPR RI yang terbukti bersalah menerima suap dan gratifikasi dan divonis 5 tahun penjara

Rabu, 4 Desember 2019
Uang Suap Itu Disimpan dalam Lemari Pakaian

Politisi Golkar itu menerima suap dari Direktur Utama PT Ardila Insan Sejahtera (AIS) Lamidi Jimat karena membantu menagih utang ke PT Djakarta Lloyd.

Kamis, 15 Agustus 2019
Dalami Kasus Bowo Sidik, Penyidik KPK Periksa Adik Eks Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin

Pemeriksaan ini dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Indung, orang kepercayaan Bowo Sidik yang juga staf PT Inersia.

Jumat, 5 Juli 2019
KPK Periksa Mantan Dirut PLN dalam Perkara Gratifikasi Bowo Sidik

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir.

Kamis, 27 Juni 2019
Terkait Kasus Bowo Sidik, KPK Panggil Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia

"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka AWI (Asty Winasti)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (13/5/2019).

Senin, 13 Mei 2019
KPK Perpanjang Masa Penahanan Bowo Sidik 40 Hari

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan tersangka suap Anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.

Senin, 15 April 2019
Golkar Bantah Pengakuan Bowo Sidik yang Sebut Nama Nusron Wahid

Ace Hasan Syadzily buka suara terkait pernyataan Bowo Sidik yang mengaku diminta partai dan Nusron Wahid menyiapkan 400 ribu amplop "serangan fajar".

Rabu, 10 April 2019
Bowo Sidik Sebut Nama Nusron Wahid, Apa Kata Pimpinan KPK?

Nusron Wahid merupakan politisi Golkar yang juga Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan Partai Golkar.

Rabu, 10 April 2019
Update OTT Bowo Sidik Pangarso - Bantahan Nusron Wahid Soal Perintah 400 Ribu Amplop Serangan Fajar

Update OTT Bowo Sidik Pangarso - Bantahan Nusron Wahid Soal Perintah 400 Ribu Amplop Serangan Fajar

Rabu, 10 April 2019
Pengacara Bowo Sebut Kliennya Dapat 'Perintah' dari Nusron Terkait Amplop Serangan Fajar

Pernyataan Saut terkait kasus suap yang menjerat Bowo. Diketahui Bowo menerima suap terkait dengan kerja sama pengangkutan pelayaran.

Selasa, 9 April 2019
Dicecar Wartawan Seusai Diperiksa KPK, Bowo Hanya Jawab Dua Pertanyaan Ini

Bowo diperiksa sebagai tersangka dugaan suap terkait dengan kerja sama pengangkutan pelayaran.

Jumat, 5 April 2019
KPK Pastikan Uang 'Serangan Fajar' Bowo Sidik untuk Pileg, Tak Terkait Pilpres

Bowo berencana menggunakan uang suap itu untuk serangan fajar pada Pemilu Serentak 2019 nanti.

Jumat, 5 April 2019
Misteri Cap Jempol di Amplop 'Serangan Fajar' Bowo

Meski begitu, pihak KPK belum merinci arti dan maksud 'cap jempol' pada amplop itu.

Rabu, 3 April 2019
Temukan Cap Jemplop di Amplop Serangan Fajar Bowo Sidik, KPK Minta Tak Dikaitkan Politik

KPK mengaku adanya temuan cap jempol saat membuka 400 ribu amplop yang disita saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) anggota DPR, Bowo Sidik Pangarso.

Selasa, 2 April 2019
Tanggapan Sejumlah Pihak soal OTT Bowo Sidik, Fahri Hamzah Singgung Elektabilitas Jokowi

Tanggapan sejumlah pihak soal terjaringnya Bowo Sidik dalam OTT KPK dan dugaan persiapan 'serangan fajar', Fahri Hamzah singgung elektabilitas Jokowi.

Sabtu, 30 Maret 2019

Berita Terkini

Trauma Bahrain Belum Sembuh, Laga Indonesia vs Arab Saudi Dipimpin Wasit Kontroversial Lagi

6 menit lalu
Ariana Ivy Ajak Anak-anak Berani Berimajinasi Lewat Buku dan Lagu Kuda Ajaib

12 menit lalu
Pengelola Dapur MBG Wajib Punya SLHS, Ini Cara dan Syaratnya

16 menit lalu
Nova Widianto Rombak Ganda Campuran Malaysia, 3 Pasangan Baru Siap Debut di Korea Masters 2025

16 menit lalu
Kronologi 14 Anak Tewas Usai Minum Obat Batuk Sirup di India

19 menit lalu

About Us• Help• Privacy Policy• Terms of Use• Contact Us• Pedoman Media Siber• Redaksi• Info iklan

TAG

OTT Bowo Sidik

Bowo Sidik Pangarso merupakan mantan anggota Komisi VI DPR RI yang terbukti bersalah menerima suap dan gratifikasi dan divonis 5 tahun penjara

Politisi Golkar itu menerima suap dari Direktur Utama PT Ardila Insan Sejahtera (AIS) Lamidi Jimat karena membantu menagih utang ke PT Djakarta Lloyd.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Indung, orang kepercayaan Bowo Sidik yang juga staf PT Inersia.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir.

"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka AWI (Asty Winasti)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (13/5/2019).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan tersangka suap Anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.

Ace Hasan Syadzily buka suara terkait pernyataan Bowo Sidik yang mengaku diminta partai dan Nusron Wahid menyiapkan 400 ribu amplop "serangan fajar".

Nusron Wahid merupakan politisi Golkar yang juga Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan Partai Golkar.

Update OTT Bowo Sidik Pangarso - Bantahan Nusron Wahid Soal Perintah 400 Ribu Amplop Serangan Fajar

Pernyataan Saut terkait kasus suap yang menjerat Bowo. Diketahui Bowo menerima suap terkait dengan kerja sama pengangkutan pelayaran.

Bowo diperiksa sebagai tersangka dugaan suap terkait dengan kerja sama pengangkutan pelayaran.

Bowo berencana menggunakan uang suap itu untuk serangan fajar pada Pemilu Serentak 2019 nanti.

Meski begitu, pihak KPK belum merinci arti dan maksud 'cap jempol' pada amplop itu.

KPK mengaku adanya temuan cap jempol saat membuka 400 ribu amplop yang disita saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) anggota DPR, Bowo Sidik Pangarso.

Tanggapan sejumlah pihak soal terjaringnya Bowo Sidik dalam OTT KPK dan dugaan persiapan 'serangan fajar', Fahri Hamzah singgung elektabilitas Jokowi.