TAG
Muhyiddin Yassin
Berita
-
PM Malaysia Muhyiddin Yassin Minta Bukti Ucapan Anwar Ibrahim Didukung Banyak Parlemen
Muhyiddin Yassin mengatakan, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim harus buktikan klaim dapat dukungan mayoritas parlemen
-
Anwar Ibrahim Klaim Punya Dukungan Parlemen untuk Bentuk Pemerintahan, Ini Kata Pakar Hukum
Pakar hukum mempertimbangkan klaim Anwar Ibrahim yang dapat mengambil alih pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
-
Istana Tegaskan Raja Malaysia Tunda Pertemuan dengan Anwar Ibrahim
Dia mengatakan Raja juga meminta semua pihak harus memprioritaskan kesejahteraan rakyat dan negara.
-
Muhyiddin Klaim Masih Menjabat Perdana Menteri Malaysia yang Sah
Koalisi berkuasa Perikatan Nasional pimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin memiliki mayoritas sangat tipis 113 kursi.
-
Babak Baru Politik Malaysia: Akankah Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri yang Baru
Anwar Ibrahim mengklaim memiliki mayoritas dukungan yang kuat untuk membentuk pemerintahan baru.
-
Anwar Ibrahim Klaim Telah Gulingkan Pemerintahan PM Malaysia Muhyiddin Yassin
Anwar mengklaim memiliki mayoritas dukungan yang kuat untuk membentuk pemerintahan baru.
-
BREAKINGNEWS: Anwar Ibrahim Klaim Raih Dukungan Parlemen Jadi PM Malaysia, Gantikan Muhyiddin Yassin
Anwar Ibrahim mengatakan, dirinya telah mendapatkan mayoritas dukungan yang kuat dari anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.
-
Mahathir Mohamad Akan Ajukan Mosi Tidak Percaya kepada PM Malaysia Muhyiddin Yassin
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan, dia bakal mengajukan mosi tidak percaya kepada penerusnya, Muhyiddin Yassin.
-
Malaysia Tak Mampu Tampung Pengungsi Rohingnya Lagi, Minta ASEAN Cari Solusi
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin meminta ASEAN untuk menanggulangi krisis pengungsi Rohingnya.
-
Mahathir Sebut Muhyiddin Pengkhianat, Langgar Kesepakatan Gulingkan Barisan Nasional
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan perdana menteri saat ini, Muhyiddin Yassin, adalah pengkhianat.
-
Malaysia Akhiri Pembatasan Sosial dan Digantikan Langkah Pemulihan Mulai Rabu Ini
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin pada Minggu lalu mengumumkan Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB/CMCO) akan berakhir pada Selasa.
-
PM Muhyiddin Yassin: Malaysia dan Turki Kerja Sama Kembangkan Vaksin Covid-19
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, Malaysia siap bekerja sama dengan Turki untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dan obat-obatan terkait.
-
Politik Malaysia Memanas, Mahathir Janji Gulingkan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin
Mahathir mengejek sang PM Malaysia karena sudah mengembalikan negara ke tangan partai korup, yang ditolak rakyat dalam pemilihan 2018.
-
Harusnya Berakhir 12 Mei, Lockdown Malaysia Diperpanjang sampai Juni dengan Catatan Baru & Kewajiban
Termasuk membatasi perjalanan antar negara bagian untuk acara-acara meriah, ini alasan Pemerintah Malaysia perpanjang lockdown
-
Setelah Hampir 6 Minggu Malaysia dalam MCO, Sebagian Sektor Ekonomi Kembali Buka 4 Mei 2020
Setelah berminggu-minggu Malaysia dalam Movement Control Order (MCO), hampir semua sektor ekonomi akan dibuka kembali pekan depan.
-
Malaysia Longgarkan MCO, Muhyiddin Yassin: Kontrol Gerakan Bersyarat Mulai 4 Mei 2020
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pagi ini, Jumat (1/5/2020) mengumumkan Malaysia akan memberlakukan MCO bersyarat mulai 4 Mei 2020 mendatang.
-
Malaysia Rugi Rp 223 Triliun akibat Berlakukan MCO Selama Wabah Covid-19
Malaysia telah mengalami kerugian sekira RM 63 miliar atau Rp 223 triliun sejak pemerintah memberlakukan Movement Control Order (MCO), 18 Maret 2020.
-
Malaysia Perpanjang MCO untuk Kali ke-3 hingga 12 Mei 2020
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumumkan Malaysia Movement Control Order (MCO) telah diperpanjang 14 hari lagi, hingga 12 Mei 2020.
-
Malaysia Perpanjang Lockdown hingga 28 April, Muhyiddin Minta Warga Tetap Semangat
Malaysia memperpanjang masa kuncian atau lockdown hingga 28 April mendatang.
-
Malaysia Perpanjang Masa Lockdown Selama Dua Pekan
Pemerintah Malaysia memutuskan untuk memperpanjang Movement Control Order (MCO) atau masa lockdown untuk dua minggu ke depan.