TAG
Maximilianus Nico Demus
Berita
-
Analis Isyaratkan Waktu yang Pas untuk 'Nyerok' Saham GOTO
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tercatat mengalami penurunan sebanyak 76 persen ke level Rp 89 sejak awal melantai
-
Ikuti Langkah Amerika, Analis Perkirakan Bank Indonesia akan Memperlambat Kenaikan Suku Bunga
Maximilianus Nico Demus mengatakan, di dalam negeri rilis laporan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) turut dinantikan
-
Dapat Dukungan Pemerintah Melalui PMN, Rights Issue BTN Diprediksi Akan Terserap Maksimal
Pemerintah Indonesia akan melaksanakan 2,06 miliar Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui penambahan penyertaan modal negara (PMN).
-
Bank Dunia Melihat Perdagangan Indonesia Tumbuh Melambat dalam Empat Dekade Terakhir
Indonesia dinilai dapat meningkatkan keunggulan komparatifnya dalam padat karya industri manufaktur yang bernilai tambah tinggi.
-
Analis: Harga Saham GOTO Setiap Turun Kian Menarik
Perbedaan persepsi dinilai tentu akan membuat keputusan jual dan beli yang membentuk harga nanti di pasar, setiap penurunan pastilah sebuah kesempatan
-
Lagi-lagi Ambles, Kini Saham GOTO Cuma Rp87, Ini Tanggapan Analis Saham
Namun menurut Nico, GOTO akan berusaha mengejar profit, dan keterpurukan ini tidak akan terjadi hingga jamgka panjang.
-
Harga Saham GOTO Kembali Jatuh, Kini Cuma Rp 87 Per Lembar, Apa Tanggapan Analis?
Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk alias GOTO, terus tertekan dan mengalami penurunan hari ini.
-
Inflasi AS Menurun Tajam Jadi Kekuatan untuk Pasar Saham
Akhirnya, pada kenyataannya, inflasi Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan, bahkan lebih rendah daripada yang diperkirakan.
-
Analis Sebut Ekonomi Digital ASEAN Tumbuh Lebih Cepat dari Perkiraan
Cepatnya pertumbuhan ekonomi digital tersebut sejalan dengan adopsi digital yang berkembang secara masif di kawasan regional ini.
-
Inflasi Eropa Tertinggi Sepanjang Masa: Berikan Tekanan ke Bank Sentral, Risiko Resesi Kian Menyebar
Kenaikkan tingkat suku bunga Bank Sentral Eropa akan memberikan tekanan yang lain terhadap Jerman.
-
Perekonomian Asia Pasifik Diprediksi Bakal Pimpin Pertumbuhan Ekonomi Global 2023
Memburuknya kondisi ekonomi global diproyeksi masih berlanjut di tahun depan memang seiring dengan inflasi yang masih tinggi.
-
Harga Telur Melonjak, Pemerintah Malaysia Perpanjang Subsidi Bagi Industri Unggas
Malaysia kembali memperpanjang subsidi industri unggas hingga Desember 2022 dalam rangka stabilisasi harga ayam dan telur utuh.
-
Mengintip Prospek Emiten Properti di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi
Bagaimana dengan prospek emiten properti dengana dua kebijakan yang kontrakdiktif, yakni kenaikan suku bunga agresif dan pemberian insentif DP?
-
Inflasi Sentuh Level Tertinggi 40 Tahun, Tapi Pasar Saham AS Justru Melesat
Lebih lanjut, Nico mengungkapkan, inflasi AS tersebut dipengaruhi oleh tingginya biaya tempat tinggal, makanan, dan kesehatan.
-
Produksi OPEC+ Akan Dipangkas Pekan Ini, Harga Minyak Dunia Bakal Melesat Lagi
faktor melemahnya permintaan akibat perlambatan ekonomi global, telah membebani prospek permintaan energi.
-
Ada Ancaman Resesi Global, Analis Sebut Masih Terbuka Peluang Berinvestasi
Nico menyarankan pelaku pasar untuk memastikan juga saham yang dipilih memiliki fundamental baik, dan potensi valuasi pada masa yang akan datang.
-
Inflasi Jerman Tembus 10 Persen, Analis: ke Depan Masih Bisa Lebih Buruk Lagi
Bahkan tekanan inflasi di Benua Biru diperkirakan belum masuk pada puncaknya, karena kemungkinan bisa lebih buruk lagi ke depan.
-
Keperkasaan Dolar AS Bikin Yuan dan Yen Mengalami Pelemahan, Bagaimana dengan Rupiah?
Yuan mengalami pelemahan yang cukup signifikan, di mana terjun hampir mendekati level pelemahan pada krisis keuangan tahun 2008.
-
Analis Beberkan Faktor Pemicu Rupiah yang Terus Melemah hingga Sentuh Rp 15 Ribu Per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat menyentuh level psikologis Rp 15 ribu pada perdagangan hari ini, dan akhirnya kembali di sekira Rp 14.998
-
Perang Dagang Amerika Serikat dan China Memanas Lagi, Berdampak Positif ke Indonesia?
kedatangan ketua DPR AS ke Taiwan menyulut kembali emosi China yang menganggap sebagai tindakan provokasi.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved