Pendidikan GOTAG
Mandailing Natal
Berita
Foto (16)
-
Meninggal 7 Jam Setelah Dilahirkan, Bayi Bermata Satu Diantar Sang Ayah ke Pemakaman Pakai Motor
Anak itu lahir dengan satu mata dan tidak memiliki hidung yang dalam istilah medis menyebutnya Cyclopia.
-
Tatan Gendong Jenazah Bayinya Lalu Naik Motor, Dibawa Pulang Lalu Dimakamkan
Menggunakan sepeda motor berwarna putih itu, Tatan diantar menuju kediamannya di Kelurahan Kayu Jati, Panyabungan, Mandailing Natal
-
Ibu yang Melahirkan Bayi Bermata Satu Masih Terbaring di RS, Ayah Bayi Tenangkan Diri di Rumah
Jenazah bayi pasangan Surianti dan Tatan tersebut sudah dikebumikan pada Jumat (13/9/2018) sekitar pukul 02.00 WIB, tak lama pascadinyatakan meninggal
-
Bayi Bermata Satu Lahir di Mandailing Natal Sumut, Ibu Sempat Konsumsi Obat Ini
Bayi itu lahir melalui operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panayabung pada Kamis (13/9/2018) pukul 15.25 WIB.
-
5 Fakta Bayi Lahir Mata Satu dan Tanpa Hidung di Mandailing Natal, Bertahan Hidup hanya 8 Jam
Bayi berjenis kelamin perempuan ini lahir di RSUD Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, 13 September 2018 sore.
-
Sederet Kasus Bayi Lahir Bermata Satu Tanpa Hidung di Dunia: Indonesia 2 Kali
Lahir seorang bayi perempuan dengan kondisi satu mata dan tanpa hidung di Mandailing Natal, Berikut tujuh bayi bermata satu di dunia
-
Fakta-fakta Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal, Kejadian ke-7 di Dunia hingga Tanggapan Para Ahli
Bayi perempuan bermata satu yang lahir di Panyabungan, Mandailing Natal pada Kamis (13/9/2018) membuat masyarakat geger.
-
Tak Terima Pengendara Lain Diloloskan, Pria Protes hingga Bentak Polisi yang Menilangnya
"Cewek tadi enggak ditilang, Pak? Yang enggak pakai helm bonceng tiga tadi?" tanyanya.
-
Tiga Pengikut Aliran Sesat Bunuh Keluarganya, Terkuak Cara Ibadah yang Dilakukan
Tiga pria diduga pengikut aliran sesat tega menghabisi nyawa tiga anggota keluarganya.
-
Rangkaian Aliran Sesat Bunuh Keluarga di Sumut, Bisikan Gaib, Duduk Telanjang hingga Hanyutkan Bayi
Berdalih setelah mendapat perintah lewat bisikan gaib, mereka menghabisi nyawa anggota keluarganya.
-
Kesetanan Bunuh Dua Anggota dan Hanyutkan Bayi, Ini Fakta-fakta Pengikut Aliran Sesat di Madina
Seorang bayi dibuang dan dihanyutkan ke sungai. Dua korban lainnya dibunuh, kemudian pakaiannya dilucuti sampai telanjang bulat.
-
Dapat Bisikan Gaib, Pengikut Aliran Sesat di Madina Bantai Tiga Orang
Ketiga tersangka pembunuhan, di antaranya Almahdi alias Mahdi alias AM, Buyung alias B dan Mukmin alias MK.
-
Mengaku Dengar Bisikan Gaib Anggota Aliran Sesat Bunuh 3 Anggota Keluarganya Saat Mengungsi
Tiga pria diduga pengikut aliran sesat tega menghabisi nyawa tiga anggota keluarganya.
-
Bisikan Gaib Pembawa Petaka, 3 Nyawa Melayang Termasuk Bayi 6 Bulan, Ceritanya Mengerikan
Buyung alias B dan Mukmin alias MK yang saat ini sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
-
Mengungsi ke Gunung, Kelompok Aliran Sesat Bunuh 3 Anggota Keluarganya, Bayi 6 Bulan pun Jadi Korban
Pembunuhan terjadi saat rombongan keluarga yang berjumlah 10 orang, termasuk ketiga pelaku, menuju perbukitan untuk mengungsi.
-
Pembunuhan Sadis di Mandailing Natal, Tersangka Melakukannya karena Bisikan Gaib
Pelaku dan korban masih memiliki hubungan kerabat. Dan kejadian tersebut berlangsung saat mereka mengungsi ke perbukitan.
-
Pengikut Aliran Sesat Habisi Tiga Anggota Keluarganya, Seorang Korbannya Bayi Usia 6 Bulan
Pembunuhan terjadi saat rombongan keluarga mengungsi ke perbukitan, karena mendapat bisikan gaib akan ada bencana pada 15 Ramadan
-
Organ Tubuh Harimau yang Dibunuh Warga Mandailing Natal Sudah Tidak Utuh
Warga Desa Hutapangan, Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, bunuh Harimau, dan jasadnya dijadikan tontonan.
-
Harimau Dibunuh Warga Mandailing Natal, dan Jasadnya Dijadikan Tontonan
Warga Desa Hutapangan, Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, bunuh Harimau, dan jasadnya dijadikan tontonan
-
Cerita Petugas BBKSDA Sumut yang Disekap Warga Lantaran Ingin Evakuasi Harimau
Dalam tekanan, Gunawan dan timnya dipaksa meninggalkan desa. Mereka mengaku dipaksa menandatangani surat pernyataan
