TAG
Maarif Institute
Berita
-
Peneliti Maarif Institute Nilai Jokowi Sukses Promosikan Misi Perdamaian Dunia
Presiden Jokowi tampil meretas jalan perdamaian dengan mengunjungi kedua negara tersebut, padahal saat itu dua negara tengah bertikai.
-
Maarif Institute: Wali Kota Cilegon Langgar Konstitusi karena Ikut Teken Petisi Penolakan Gereja
Maarif Institute kritisi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta ikut teken petisi penolakan bangun gereja.
-
PBNU Dorong LP Ma’arif NU Perkuat Layanan Pendidikan Inklusif
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendorong Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU dalam membuka akses pendidikan inklusi.
-
Mendikbudristek Dijadwalkan Hadiri Rakernas Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU
Nadiem Anwar Makarim akan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
-
Abdullah Darraz: Kemajuan Teknologi Menggerus Semangat Gotong Royong
dengan adanya kemajuan teknologi, justru membuat semangat kebersamaan atau gotong royong di setiap masyarakat menjadi tergerus.
-
Bukan Sekadar Paham, Konsorsium Tular Nalar Dorong Cara Berpikir Kritis
MAARIF Institute bersama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Love Frankie menginisiasi program Tular Nalar.
-
PBNU Sediakan Gedung Maarif NU Center Berstandart Hotel untuk Penginapan Perawat Corona
PBNU menyediakan Maarif NU Center untuk bisa digunakan sebagai tempat penginapan bagi para perawat pasien Corona.
-
Buya Syafi'i Sebut Kerugian Negara Akibat Mafia Migas Mencapai Rp 1 Triliun per Bulan
Tokoh Muhammadiyah sekaligus Pendiri Maarif Institute, Ahmad Syafi'i Maarif ungkap kerugian negara dari mafia migas mencapai Rp 1 triliun per bulan
-
Data BNPT Tunjukkan Tingkat Pendidikan Pengaruhi Aksi Teror yang Terjadi di Indonesia
Data dari BNPT menunjukkan tingkat pendidikan mempengaruhi aksi terorisme, lingkungan kampus juga menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya radikalisme.
-
Direktur Eksekutif Maarif Institute: Pelaporan Terhadap Grace Natalie Harusnya Tidak Perlu
Grace sempat memberi pernyataan bahwa partainya menolak Perda Syariah dan Injil karena hukum di Indonesia mesti universal berlaku untuk semua agama
-
Maarif Institute: Perlu Aturan Resmi Pelantang Suara Tempat Ibadah
Vonis 18 bulan penjara untuk Meiliana atas tuduhan penistaan agama telah mengusik rasa keadilan kita.
-
Penggalang Dana Solidaritas Cinta untuk Korban Bom Bunuh Diri Oleh 40 Sekolah
Sementara itu, Yasin mengaku takjub saat para guru dan kepala sekolah bahu membahu mengumpulkan dana solidaritas cinta.
-
Maarif Institute Apresiasi Kapolri Bangun Komunikasi Intensif dengan Ormas Islam
Intinya komunikasi antara aparat dengan tokoh-tokoh masyarakat itu penting, saya kira harus dilakukan secara kontinue
-
Maarif Institute: Usut Tuntas Motif Pelaku Penyerangan Gereja Lidwina
Lima orang terluka termasuk Romo Karl Edmund Prier yang tengah memimpin Misa.
-
Penyerangan di Gereja Sleman, Umat Beragama Diimbau Tidak Termakan Hasutan Adu Domba
"Umat beragama perlu lebih korektif dalam menyikapi rumor ataupun berita yang tidak jelas akurasinya," ujarnya
-
Saatnya Cerdas Pakai Media Sosial, YouTube Bentuk Generasi Muda Ciptakan Konten Berkualitas
Menggandeng Maarif Institute, Youtube menggelar pelatihan "#1nDONEsia: Cerdas Bermedia Sosial".
-
Mantan Direktur Maarif Institute: Kita Butuhkan Cara Beragama Yang Merekatkan, Bukan Malah Memecah
Omah Petroek merupakan rumah budaya yang menjadi tempat terbuka lintas seni, budaya, dan pikiran-pikiran baru.
-
Tidak Heran jika Pemerintah Berencana Bubarkan HTI, Ini Alasannya
Sistem atau konsep khilafah yang diusung HTI tersebut, kata Darraz, akan mengaburkan konsep negara bangsa.
-
Sejumlah Organisasi Gelar Ruwatan Jakarta Damai Jelang Pemungutan Suara
Sejumlah organisasi dan lembaga yang tergabung dalam Optimisme Indonesia untuk Dunia, Sabtu (11/2/2017) sore menggelar kegiatan Ruwatan
-
Maarif Institute: Pembubaran Ibadah KKR Natal di Bandung Bentuk Teror Publik
Jangan karena merasa mayoritas, bisa dengan seenaknya menentukan ukuran benar dan salah secara tidak adil