TAG
Kinder Joy
Berita
-
Negatif Salmonella, Cokelat Kinder Joy Boleh Beredar di Indonesia
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya memperbolehkan makanan cokelat telur Kinder Joy kembali beredar di pasar.
-
Bebas Bakteri Salmonella, Indomaret Kembali Jual Kinder Joy ke Masyarakat
Indomarco Prismatama kembali menjual makanan cokelat Kinder Joy ke masyarakat setelah dinyatakan bebas bakteri Salmonella.
-
Sempat Ditarik dari Ritel, Kinder Joy di RI Negatif Salmonella, BPOM: Diizinkan Dijual Kembali
masyarakat bisa membeli produk cokelat Kinder Joy yang dijual dan diedarkan termasuk di minimarket.
-
BPOM Pastikan Kinder Joy di Indonesia Aman, Diizinkan Beredar Kembali
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan produk cokelat merek Kinder Joy di Indonesia aman dari cemaran Salmonella.
-
Produk Kinder Joy Ditarik Sementara, BPOM Ungkap Dampak Bakteri Salmonella Bagi Tubuh
BPOM memastikan, produk coklat Kinder yang dilaporkan mengandung salmonella bukanlah yang berizin edar dari BPOM.
-
BPOM Imbau Masyarakat Tak Komsumsi Kinder Joy Sampai Hasil Uji Sampling Keluar
BPOM menegaskan sampai saat ini belum ada laporan adanya kandungan salmonella dalam produk coklat Kinder Joy di Indonesia.
-
BPOM: Hasil Uji Sampling Kinder Joy Keluar Minggu Ketiga April
Kepala Badan POM, Penny K. Lukito mengatakan pengujian sampling produk telah dilakukan pada Jumat pekan lalu.
-
Awal Mula Penarikan Cokelat Kinder di Dunia Hingga BPOM Turut Bertindak
Makanan cokelat telur Kinder begitu populer di kalangan anak-anak, namun kini pemasarannya di seluruh dunia bakalan menyusut.
-
Patuh Terhadap Keputusan BPOM, Manajemen Alfamart Hentikan Penjualan Cokelat Kinder Joy
Manajemen Alfamart memutuskan untuk menghentikan penjualan produk Kinder Joy. Alfamart sudah menurunkan Kinder Joy dari rak penjualan sejak Senin.
-
BPOM Minta Masyarakat Tak Beli dan Konsumsi Kinder Joy Karena Kandungannya Sedang Diteliti
Masyarakat pun diimbau agar tidak membeli dan mengonsumsi produk makanan tersebut dan BPOM sedang menguji kandungannya.
-
Kandungannya Sedang Diteliti, BPOM Minta Masyarakat Tak Beli dan Mengonsumsi Kinder Joy
Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menghentikan peredaran makanan coklat merk Kinder.
-
Ikuti BPOM, Manajemen Indomaret Turunkan Produk Kinder Joy di Seluruh Rak Toko
info yang diterima Indomarco, pihak principal Kinder Joy telah menyerahkan sample produknya ke BPOM untuk ditest.
-
Peredaran Cokelat Kinder Joy Dihentikan, Sampai Dipastikan Produk Tak Mengandung Bakteri Salmonella
Cegah penyebaran bakteri Salmonella, BPOM menghentikan sementara peredaran semua produk merek Kinder di Indonesia.
-
Penarikan Cokelat Kinder Meluas, BPOM Hentikan Peredaran Kinder Joy, di Belgia Pabriknya Ditutup
Seiring meluasnya penarikan makanan merk Kinder di puluhan negara di dunia, Pemerintah Indonesia akhirnya melakukan tindakan yang sama.
-
Soal Produk Kinderjoy, Pengelola Minimarket Mengaku Belum Ada Informasi Penarikan
Pantauan Tribunnews di sejumlah minimarket di Tangerang produk Kinderjoy masih dipajang di rak.
-
Breaking News! BPOM Hentikan Sementara Peredaran Cokelat Kinder Joy di Indonesia
BPOM RI akhirnya menghentikan sementara peredaran cokelat Kinder Joy di Indonesia untuk mengecek dugaan kandungan bakteri Salmonella.
-
Giliran Singapura Tarik Coklat Kinder yang Diduga Mengandung Salmonella
Setelah negara-negara Eropa beberapa hari lalu, kini penarikan produk coklat tersebut terjadi negara di Asia Tenggara.
-
Tegaskan Bukan Kinder Joy, Produk yang Ditarik Ferrero di Inggris dan Irlandia Kinder Surprise
kami telah mengambil keputusan untuk secara sukarela menarik kembali paket Kinder Surprise 20 g (gram) dan Kinder Surprise
-
Viral Coklat Ini Ditarik dari Pasar Tujuh Negara Karena Mengandung Salmonella, Apa Saja Efeknya?
Produsen sebuah makanan/coklat untuk anak-anak, Kinder Joy diberitakan menarik produknya di tujuh negara di Eropa.
-
Kinder Joy Dijual di Indonesia Berbeda dengan Kinder Surprise
Produk makanan, Kinder Joy yang beredar di Indonesia, berbeda dengan Kinder Suprise yang ditarik dari beberapa negara Eropa karena diduga
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved