TAG
Kimia Farma
Berita
Foto (27)
-
Kementerian BUMN Diminta Kawal Evaluasi Kimia Farma Terkait Rapid Test Bekas
apa yang dilakukan pegawai Kimia Farma merupakan tindakan keji, bahkan dapat dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan.
-
Polisi Diminta Bertindak Cepat Investigasi Mendalam Pelaku Kasus Rapid Antigen Bekas di Kualanamu
Aparat penegak hukum tak boleh memberikan toleransi di kasus penggunaan alat rapid antigen bekas sebagai alat tes pada penumpang di Bandara Kualanamu.
-
Penggunaan Rapid Test Bekas, Legislator PPP: Kimia Farma Harus Lakukan Evaluasi Menyeluruh
PPP nilai tindakan oknum petugas kimia farma di Bandara Internasional Kualanamu bukan hanya ceroboh tapi juga membahayakan keselamatan masyarakat.
-
Untung Rp 17 Miliar, Kimia Farma Bagikan Dividen Rp 7,05 Miliar
Kimia Farma akan membagikan dividen sebesar Rp 7,05 miliar atau 40 persen dari perolehan laba bersih 2020 senilai Rp 17,68 miliar.
-
Legislator Golkar Minta Polisi Ungkap Otak Pelaku Alat Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu
Kepolisian harus mengungkap otak pelaku dan motif yang dilakukan, Jangan sampai ada masyarakat yang telah menjadi korban pemerasan atau hal lain yang
-
Anggota DPR Miris, Ditemukan Daur Ulang Rapid Antigen di Bandara Kualanamu
ufti mengatakan, dugaan pelanggaran tersebut menunjukkan ada tiga masalah serius di BUMN farmasi khususnya Kimia Farma.
-
Petugasnya di Kualanamu Diduga Pakai Rapid Test Bekas, Kimia Farma: Kami Tindak Tegas
PT Kimia Farma (Persero) melalui cucu usahanya PT Kimia Farma Diagnostik mendukung pengungkapan kasus layanan rapid test di Bandara Kualanamu, Medan
-
Marak Tes Covid Nakal, Polri Harus Periksa dan Awasi Seluruh Lab di Indonesia
Pengamanan petugas itu terjadi setelah polisi menggerebek lab tersebut dan menemukan barang bukti ratusan antigen bekas pakai yang dipergunakan kembal
-
Aparat Diminta Tindak Tegas Petugas Medis yang Pakai Rapid Antigen Bekas di Bandara Kualanamu
Terkait hal itu, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengutuk keras penggunaan alat rapid antigen bekas tersebut.
-
Bandara KNIA Gunakan Alat Tes Covid Bekas, Sangat Berbahaya, Petugas BUMN Ini Dianggap Keterlaluan
Tindakan tersebut dianggap bukannya bisa menangani Covid-19 tetapi justru sangat berbahaya bagi penggunanya.
-
Industri Farmasi Hadapi Tantangan Ini dalam Wujudkan Kemandirian Produksi Bahan Baku Obat
Tantangan yang dihadapi industri BBO di antaranya, skala ekonomi, teknologi, sumber daya manusia dan regulasi.
-
Cicilsewa Jalin Kerjasama dengan Kimia Farma
Cicilsewa telah menjalin kemitraan dengan Kimia Farma yang memungkinkan Kimia Farma menyewa tempat usaha mereka dengan bayar bulanan.
-
Sinergi Kilang Pertamina Internasional dan Kimia Farma Perkuat Kemandirian Farmasi Dalam Negeri
Kilang Pertamina Internasional bersinergi dengan PT Kimia Farma Tbk (PT KF) dalam pengembangan proyek produksi paracetamol dari benzene
-
Kimia Farma Bangkitkan Usaha Mikro Kecil Lewat UMKM Academy
Program ini berbentuk program akselerasi bisnis intensif dan pendampingan usaha selama lebih kurang 2 bulan
-
Panik, Ibu dan Dua Anak Terjebak dalam Lift Selama 1,5 Jam
Seorang ibu dan dua anaknya terjebak di dalam lift Gedung Kimia Farma, Sabtu (31/10/2020). Gedung itu berlokasi di Jalan Kebayoran Lama, Jaksel
-
Obat Racikan Holding BUMN Farmasi Siap Digunakan untuk Pasien Covid-19
BUMN Farmasi kini mulai memproduksi obat untuk penanganan terapi pasien Covid-19.
-
Pelaku Pelecehan Rapid Test di Bandara Soetta Kabur ke Kampung, Ajak Istri Siri
Pelaku pelecehan di Bandara Soekarno-Hatta kabur ke kampung halaman setelah tahu kasusnya viral.
-
Oknum Petugas Medis Bandara Soetta Tertangkap Kamera CCTV Berdekatan Dengan Korban
Polda Metro Jaya mendalami dugaan adanya tindakan pelecehan seksual oknum petugas medis di bandara Soekarno Hatta EFY kepada penumpanpang pesawat.
-
Polisi Bakal Datangi Rumah Korban Pelecehan Seksual dan Pemalsuan Rapid Test Oknum Dokter
Polda Metro Jaya bakal mendatangi langsung ke rumah korban pelecehan dan pemalsuan dokumen rapid test oleh oknum petugas medis.
-
Kimia Farma Belum Laporkan Dugaan Kasus Pelecehan Seksual dan Pemalsuan Dokumen Rapid Test
AKP Alexander Yurikho mengatakan pihaknya masih belum menerima laporan kasus itu secara resmi dari korban ataupun sejumlah pihak lainnya.