TAG
Haris Hasanuddin
Berita
Foto (6)
-
Nama Lukman Hakim Saifuddin Disebut Dalam Putusan Romahurmuziy, Ini Respons KPK
KPK tidak menutup kemungkinan akan membuka penyidikan baru dalam kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama.
-
Romahurmuziy Akui Terima Uang Rp 250 Juta dari Mantan Kakanwil Kemenag Jawa Timur
Romahurmuziy menjalani sidang pemeriksaan terdakwa dalam kasus suap jual-beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
-
Komunikasi Khofifah dengan Romahurmuziy Terkait Posisi Kakanwil Kemenag Jatim
Hakim membacakan keterangan nomor 10 di berita acara pemeriksaan (BAP) Khofifah yang dibuat pada saat pemeriksaan di penyidik KPK.
-
Mantan Kakanwil Jatim Sempat Ingatkan Haris Hasanuddin Ketika Hendak Temui Romahurmuziy
Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanuddin mempunyai hubungan keluarga dengan Roziqi.
-
KASN: Lukman Hakim Abaikan Rekomendasi Soal Pengangkatan Haris Hasanuddin
Haris tidak direkomendasikan untuk dipilih, karena berdasarkan catatan pada 2016, dia pernah diberi hukuman disiplin berupa penundaan kenaikan jabatan
-
Hakim Tipikor Kaget Kepala Kanwil Kemenag Jatim Dijabat Orang yang Pernah Menerima Sanksi
Haris Hasanuddin, pernah menerima sanksi disiplin sebelum menjabat sebagai mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur
-
Tuntutan 3 Tahun Penjara untuk Pejabat Kemenag Penyuap Romahurmuziy
Sidang yang mengagendakan pembacaan tuntutan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (17/7/2019).
-
Sidang Tuntutan Kasus Suap Jual-Beli Jabatan di Kemenag Ditunda Akibat Mati Lampu
Sidang terdakwa kasus dugaan suap jual-beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (17/7/2019) sore terpaksa ditunda.
-
Dalam Persidangan Saksi Noerman Mengaku Gunakan Uang Suap Romahurmuziy untuk Biaya Jadi Caleg
Sekretaris DPW PPP Jawa Timur, Noerman Zanehdi mengakui mendapat titipan uang dari terdakwa kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama, Haris.
-
Khofifah Bantah Beri Rekomendasi ke Romi Soal Kakanwil Kemenag Jatim
Tanpa pikir panjang, Khofifah yang duduk di bangku saksi langsung membantah tidak.
-
Ketua DPW PPP Jatim Akui Haris Minta Tolong Sampaikan ke Romi Soal Posisi Kakanwil
Jaksa lanjut mencecar mengapa Haris meminta bantuan pada Romi padahal hal tersebut urusan dari Kementerian Agama yang dikomandani Menteri Lukman.
-
Sekjen Sebut Menag 'Pasang Badan' untuk Meloloskan Haris Hasanuddin Sebagai Kakanwil Kemenag Jatim
Lukman hanya memberikan perintah untuk meloloskan Haris, karena sebagai Sekjen Kemenag, dia mendapatkan tugas ketua panitia seleksi.
-
Menteri Agama Bersikeras Loloskan Tersangka Korupsi, KPK Kejar Lewat Fakta Persidangan
Dalam menangani sebuah perkara, tim penyidik KPK pasti melihat apa saja fakta yang muncul di persidangan.
-
Menteri Agama Lukman Pernah Kembalikan Gratifikasi Berlian Senilai Rp 4 Miliar
Mastuki mengatakan, sebagai penyelenggara negara, Menag sadar penuh adanya larangan menerima gratifikasi.
-
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Didakwa Turut Menerima Uang Rp 70 Juta dari Haris Hasanudin
Jaksa KPK menyebut selain Rommy, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin turut menerima uang Rp 70 juta dari Haris Hasanudin terkait seleksi jabatan.
-
Jaksa KPK Sebut 'Bisyaroh' untuk Menteri Agama Ilegal
Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK, Wawan Gunawarto, menyebut 'Bisyaroh' sebagai sesuatu yang ilegal.
-
Penasihat Hukum Ungkap Alasan Pemberian Uang ke Rommy-Lukman: Itu Bisyaroh. Ternyata Ini Artinya
Menurut dia, Haris Hasanudin hanya memberikan sesuatu yang disebut 'Bisyaroh'. 'Bisyaroh' secara bahasa berasal dari kata Bahasa Arab yang berarti kab
-
Jaksa KPK Beberkan Keterlibatan Menteri Agama dalam Kasus Jual-Beli Jabatan
Dalam dakwaan disebutkan Lukman turut menerima uang sebesar Rp70 juta yang diberikan secara bertahap masing-masing Rp 50 juta dan Rp 20 juta.
-
Romahurmuziy Terima Suap Rp 255 Juta dari Kakanwil Kemenag Jatim
Uang ratusan juta diduga diberikan Haris kepada Romahurmuziy untuk mengintervensi proses pengangkatan sebagai kepala Kanwil Kemenag Jatim.
-
Disebut Terima Rp 10 Juta, Menag Lukman: Saya Sudah Kembalikan ke KPK
Kata Lukman, dia sudah melaporkan kepada penyidik KPK sebulan yang lalu. Bahkan menurutnya, uang Rp 10 juta itu telah ia berikan kepada KPK.