TAG
Gelombang PHK
Berita
-
TikTok AS Minta Karyawan Kerja dari Rumah, Isyaratkan Gelombang PHK?
TikTok menginstruksikan karyawan divisi e-commerce di Amerika Serikat untuk bekerja dari rumah atau Work From Home, usai mencuatnya isu PHK massal
-
Update Data Gelombang PHK 2025, 3 Provinsi Paling Terdampak Pemutusan Hubungan Kerja
PHK di Indonesia capai 24.036 pekerja hingga April 2025, sektor industri dan provinsi Jawa Tengah jadi yang paling terdampak.
-
Menteri Bahlil Klaim Umur Mesin dan Biaya Tinggi Jadi Pemicu Gelombang PHK di Pabrik Tekstil
PHK ini terbagi menjadi dua bagian yakni pemindahan pabrik yang semula di Jawa Barat ke daerah lain di Pulau Jawa.
-
Disney Gulirkan PHK Putaran Ketiga, Sasar 2.500 Karyawan Pekan Ini
Awal Februari lalu Disney sudah memecat 7.000 karyawan dan dilanjutkan dengan merumahkan 4.000 staf dari divisi ESPN, hiburan hingga Disney Park.
-
Gelombang PHK di Sektor Teknologi Belum Surut, Induk Google Berhentikan 12.000 Pekerja
Induk Google, Alphabet Inc, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 12.000 karyawan atau 6 persen dari tenaga kerjanya.
-
Industri Media Diterpa Badai PHK, CNN Pangkas Ratusan Pekerja dan Ini Isi Memo ke Karyawan
Memo telah dikirim kepada seluruh staf perusahaan pada Kamis sore, setelah berita PHK disampaikan di hari sebelumnya.
-
Terancam Resesi, Berikut Industri Yang Tahan Banting Menghadapi Gelombang PHK di Negeri Paman Sam
Lonjakan harga pangan dan energi telah mengantarkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS)
-
Muncul Gelombang PHK di Industri Startup, Ekonom: Investor Tidak Bisa Lagi Bakar Duit
Menurutnya, bisnis startup yang masih di fase awal, pastinya banyak bergantung kepada aliran modal asing yang sekarang mengeringnya likuiditas.
-
Pengelola Pusat Perbelanjaan Minta Relaksasi Pajak untuk Cegah Gelombang PHK
Adapun relaksasi pajak dan subsidi yang diharapkan APPBI kepada pemerintah yaitu meniadakan sementara ketentuan pemakaian minimum atas listrik dan gas
-
Terimbas Pandemi, Gelombang PHK Diprediksi Akan Makin Masif
Harryadin mengatakan, pandemi Covid-19 membuat perusahaan cenderung memperkuat bisnis intinya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved