Pendidikan GOTAG
AFP
Berita
-
Akibat Kesalahan Teknis, Jet Tempur Myanmar Jatuh di Sawah dan Menewaskan Pilotnya
Pesawat tempur Myanmar jatuh di sawah dan menewaskan pilotnya, Selasa (3/4/2018).
-
Seorang Pria Bersenjata Ditangkap Polisi AS Jelang Malam Tahun Baru di Hotel
Seorang pria di tangkap kepolisian Houston, Amerika Serikat (AS) di hotel tempat perayaan Tahun Baru.
-
Serangan Bom Dalam Acara Pemakaman di Afghanistan Dibawa pakai Sepeda Motor, 18 Tewas
Jumlah korban tewas akibat bom di acara pemekaman, di Provinsi Nangarhar, Afghanistan, Minggu (31/12/2017) bertambah.
-
Duterte Berikan Label Teroris Terhadap Pemberontak Komunis
Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberi label pemberontak komunis di negaranya sebagai teroris.
-
Pria Ini Sengaja Menginap di Hotel Untuk Curi Telivisi, Diduga Sudah 120 Telivisi Hotel Raib
"Petugas hotel mengatakan tersangka berperilaku ramah, bahkan membayar sejumlah uang di muka dan berkata akan menginap beberapa hari."
-
2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Akibat 'Septic Tank' Meledak
Dua orang tewas dan 20 lainnya terluka akibat ledakan septic tank di kota pelabuhan Ningbo, China, Minggu (26/11/2017) waktu setempat.
-
Lima Wanita Dibakar Hidup-hidup Karena Dituduh Penyihir
32 orang dihadirkan di Pengadilan Tanzania karea diduga sudah membakar lima wanita hidup-hidup, Senin (21/8/2017).
-
Seorang Pemulung Temukan Sepasang Potongan Kaki Wanita di Tong Sampah
Seorang pemulung menemukan sepasang potongan kaki wanita di keranjang sampah di lingkungan perumahan di Roma utara, Selasa (15/8/2017).
-
Video: Puluhan Orang Tewas Dalam Ledakan Pasar Kembang Api di Meksiko
Sebuah ledakan di pasar kembang api di luar kota Meksiko City telah menewaskan sedikitnya 29 orang, kata para pejabat.
-
Seorang Ibu Pukul, Injak, dan Cekoki Cabai Bubuk Kepada Anak Balitanya Hingga Tewas
Seorang ibu asal Singapura yang menyiksa dan menyebabkan anak balitanya tewas dipenjarakan bersama dengan kekasihnya, Selasa (5/7/2016).
-
Tambah Pasukan Elite, Filipina Siap Gempur Abu Sayyaf Siang Malam
Filipina mengaku siap menggempur kelompok militan Abu Sayyaf
