TAG
Adib Miftahul
Berita
-
Pengamat Politik Sebut Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah Punya Peluang Jadi Wakil Panglima TNI
Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah disebut-sebut berpeluang menempati posisi Wakil Panglima TNI.
-
Irjen Teddy Minahasa Jadi Tersangka Kasus Peredaran Narkoba, Pengamat: Semua Sama di Mata Hukum
Pengamat Kebijakan Publik Adib Miftahul menilai penangkapan Irjen Teddy Minahasa membuktikan keseriusan Kapolri dalam menindak tegas oknum polisi.
-
Pengamat Duga PDIP Sedang Mainkan Dramaturgi Politik, Manuver NasDem Dianggap Menarik
Temuan terbaru hasil survei Indo Riset yang dirilis kemarin memperlihatkan elektabilitas PDI Perjuangan naik jika mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres
-
Sosok Pj Kepala Daerah Harus Punya Kapasitas dan Kapabilitas terkait Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Pejabat gubernur harus mampu melaksanakan tugas presiden dengan baik. Sebab, pemerintah provinsi merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.
-
Muhaimin Iskandar Disebut Punya Potensi Jadi Pemimpin Masa Depan
Soal role model pemimpin yang diminati generasi milenial, diyakini ada di sosok Wakil Ketua DPR RI MUhaimin Iskandar.
-
Pengamat : Indonesia Tak Usah Malu Mencontoh Negara Maju dalam Manajemen Tata Kelola Lapas
Peristiwa kebakaran dengan diduga terdapat konsleting listrik tersebut justru semakin menunjukkan pemerintah tak serius menangani warga binaan
-
Pengamat Menduga Serangan PDIP pada Ganjar Pranowo Direstui Megawati: Semua Bergantung pada Mega
Pengamat menduga serangan PDIP yang semakin tajam pada Ganjar Pranowo telah mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri.
-
Ganjar Bersuara, Sebagai Orang Jawa Dia Menghormati Jika Tidak Diundang
Ganjar enggan menjawab pertanyaan tentang ketidak hadirannya dalam acara PDIP tersebut, sebagai orang jawa ia menghormati jika tidak diundang.
-
Pengamat soal Sikap PDIP yang Kucilkan Ganjar Pranowo: Seolah Mulai Menutup Pintu Rapat-rapat
Sikap PDIP yang mengucilkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dinilai pengamat bisa menjadi kesalahan.
-
Sejarah 2004 Disebut Bisa Terulang jika PDIP Usung Puan Jadi Capres Dibanding Ganjar Pranowo
PDIP dinilai cenderung mengusung Puan Maharani jadi capres dibanding Ganjar Pranowo. Pengamat pun memperingatkan sejarah di tahun 2004 bisa terulang.
-
Kritik Lurah yang Tegakkan Perda DKI, Legislator Gerindra Dinilai Salah Alamat
Pernyataan Andyka yang meminta pencopotan Lurah Pejagalan, karena menginisiasi pembongkaran bangunan berupa WC dan musala, dinilai salah alamat
-
Lirik Raffi Ahmad-Agnes Monica, PKB Dinilai Bunuh Rekruitmen Dalam Internalnya Secara Tak Langsung
lirik artis Raffi Ahmad dan penyanyi Agnes Monica, pengamat nilai PKB tengah membunuh proses rekruitmen dalam internal partainya secara tak langsung
-
Anies-Prabowo Lakukan Pertemuan, Pengamat: Bahas Kemungkinan Buat Roadmap Menuju 2024
Anies yang tak memiliki partai politik, jika Pilkada DKI akhirnya dilaksanakan pada 2024 maka akan sangat tak menguntungkan baginya.
-
AHY Diminta Buktikan Dugaannya, Pengamat: Jangan Sampai Publik Menilai Demokrat Sedang Pansos
Hal itu didapatkannya setelah ada laporan dari pimpinan dan kader Demokrat, baik tingkat pusat maupun cabang.
-
Isu Sandiaga Masuk Bursa Ketum PPP, Pengamat: Untuk Meningkatkan Elektoral di Pileg 2024
Belum lagi efek diciduknya mantan ketua umum PPP Romahurmuziy oleh KPK pada 2019 silam membuat suara PPP menurun.
-
Banyak Tak Rekomendasikan Kader Internal, Pengamat: Calon-calon yang Diusung PDIP Rawan Digembosi
Adib mencontohkan kasus di Medan, dimana Bobby Nasution-Aulia Rahman akhirnya diusung dan petahana Akhyar Nasution
-
Gerindra-PDIP di Pilpres 2024 Terbuka Lebar, Pengamat: Komunikasi Cair Pasca Prabowo Gabung Koalisi
komunikasi antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri terlihat cair setelah Gerindra bergabung dalam koalisi pemerintah.
-
Jokowi Diminta Pandang Sama Semua Calon yang Maju Pilkada Serentak 2020 Termasuk Gibran
sikap tersebut penting ditunjukkan oleh Jokowi agar proses kesetaraan dalam berdemokrasi benar-benar terwujud dan ada.
-
Rusdi Kirana Nyalon Anggota BPK, Pengamat: Harusnya BPK Bebas Dari Politisi
Analis politik dari Universitas Telkom Dedi Kurnia Syah berpandangan posisi strategis seperti anggota Badan Pengawas Keuangan (BPK)