Super League
Melesat ke Posisi Runner-up Klasemen, Carlos Pena Ungkap Kunci Sukses Persita
Persita Tangerang berhasil memperoleh hasil lima laga tak terkalahkan untuk mengantarkan mereka kepada posisi runner-up klasemen Super League 2025/26.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, mengungkap kunci sukses anak asuhnya untuk berhasil melesat ke posisi runner-up klasemen Super League 2025/2026.
Hasil tersebut diraih Pendekar Cisadane pasca-mengalahkan PS Semen Padang dengan skor 0-2 pada matchday ke-7 di Stadion Indomilk Arena Stadium, Sabtu (4/10/2025) kemarin.
Gol Persita dicatatkan melalui tendangan spektakuler Shin-young Bae pada menit 25', dan disempurnakan oleh Nur Hardianto setelah menyelesaikan umpan terukur Rayco Rodriguez, menit 73'.
Sumbangan tiga poin mengangkat perolehan Persita yang sebelumnya menempati posisi ke-10 klasemen Super League.
Kini, Persita mengoleksi 13 poin dan berhak bertengger di posisi kedua.
Pendekar Cisadane berjarak lima angka dari Borneo FC Samarinda yang menempati peringkat pertama dengan membawa keuntungan satu defisit laga dari para pesaingnya.
Namun, margin keunggulan dari Borneo perlahan mulai disusul oleh para tim pesaing, termasuk juga Persita Tangerang.

Catatan Persita pada laga terakhir menjadi modal positif untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka dalam lima pertandingan beruntun.
Persita bergiliran meraup kemenangan dari PSM Makassar (2-1), Persijap Jepara (1-2), Persib Bandung (2-1), dan Semen Padang (2-0).
Lalu, satu hasil imbang Persita diperoleh dalam lawatan ke markas Madura United (1-1).
Rapor positif dalam lima partai tersebut, memperbaiki catatan buruk Persita dalam dua laga pembuka musim ini.
Yang di mana tim besutan Carlos Pena mengawali Super League dengan dua kekalahan beruntun, yaitu dari Persebaya Surabaya (0-1) dan Persija Jakarta (4-0).

Carlos Pena, selaku pelatih Persita mengungkap rahasia di balik performa positif dari anak asuhnya terkini.
Menurut pelatih asal Spanyol, para pemain bekerja keras untuk memperbaiki penampilan mereka untuk tampil lebih baik di laga berikutnya.
"Kuncinya adalah para pemain memiliki usaha yang luar biasa, mereka bekerja keras di setiap pertandingan," kata Pena dilansir laman Persita, Minggu (5/10/2025).
"Saya mengatakan sebelumnya, di mana kami kalah dua kali di awal musim, kami tidak buruk," ungkap mantan pelatih Persija.
"Tapi ketika kami meraih poin di Madura, kami meningkatkan kepercayaan diri dan sekarang mereka menunjukkan kapasitas dan kualitas tim," jelasnya.
Carlos Pena berharap anak asuhnya dapat mempertahankan performa saat ini.
Pelatih berusia 42 tahun menatap setiap pertandingan Persita selanjutnya selayaknya partai final yang perlu untuk dimenangkan.
"Kita harus mempertahankan hal ini, kami perlu menganggap setiap pertandingan adalah final dan akan sulit bagi kami," ungkap Pena.
"Kita harus bertarung setiap laga dengan 100 persen, ini adalah kuncinya."
"Tim perlu bekerjasama dengan baik, tidak hanya yang menjadi starter juga yang sebagai pemain pengganti.
"Semua memiliki mentalitas yang baik, dan kita harus tetap rendah hati dan melanjutkan pekerjaan ini," pungkas Pena.
Adapun pada laga berikutnya, Persita telah ditunggu partai berat menghadapi PSIM Yogyakarta.
Laga yang akan dihelat di Stadion Indomilk Arena pada 17 Oktober 2025 menjadi ujian Pendekar Cisadane untuk mempertahankan posisi saat ini.
Terlebih, PSIM merupakan tim yang menguntit posisi Persita di peringkat 3 klasemen.
Laskar Mataram memperoleh 12 poin, atau berjarak satu angka dari Persita.

Baca juga: Hasil Klasemen Super League: Persita Meroket ke Runner-up, Semen Padang Terpuruk di Dasar
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.