Liga Italia
Inter vs Cremonese Liga Italia: Emil Audero Absen, Nerazzurri Siap Lanjutkan Tren Kemenangan
Cremonese akan melawan Inter di Giuseppe Meazza pada Sabtu (4/10). Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero dipastikan absen dan digantikan Silvestri.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Klub Emil Audero, Cremonese mendapat ujian berat di Serie A Liga Italia pada matchday keenam hari ini, Sabtu (4/10/2025).
Cremonese bakal bertandang ke Giuseppe Meazza menghadapi Inter besutan Christian Chivu pada pukul 23.00 WIB.
Tapi sayang, kiper Timnas Indonesia itu tidak bisa memainkan perannya di bawah mistar gawang saat meladeni perlawanan Inter Milan.
Pemain kelahiran Lombok itu mengalami cedera otot saat pemanasan melawan Como akhir pekan lalu yang membuatnya mundur sebelum pertandingan.
Tidak hanya absen untuk laga Cremonese, Emil Audero juga dipastikan absen untuk FIFA Matchday Oktober ini dalam laga krusial Timnas Indonesia di ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.
Ia sudah memberikan konfirmasi kepada pelatih Patrick Kluivert soal kondisinya yang belum lama menjalani MRI.
Menurut laporan Tuttocremonese, kondisi Emil Audero masih rentan.
Pelatih Cremonese, Davide Nicola tampaknya akan mempertahankan Marco Silvestri di bawah mistar gawang setelah dimainkan saat melawan Como pekan lalu.
Baca juga: Kiper Utama Timnas Indonesia setelah Emil Audero Absen: Paes Dijamin Kluivert, Nadeo Opsi Ideal
Mantan kiper Udinese itu menunjukkan kepercayaan diri yang baik dan dengan konsistensinya.
Tapi, keputusan terakhir baru akan ditentukan Nicola setelah sesi latihan terakhir sebelum melawan Inter.
"Audero tidak akan bersama kita. Ini bukan masalah besar, tapi dia pandai menyadari masalah dan datang tepat waktu," ucap Nicola soal absennya Emil Audero saat melawan Inter malam ini, dikutip dari Football Italia.
Pada kesempatan yang lain, striker kawakan asal Inggris, Jamie Vardy tampaknya akan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak daripada laga sebelumnya di Liga Italia.
Ia baru dimainkan saat melawan Como dengan durasi 31 menit. Hal itu dikarenakan kondisi Vardy yang tidak fit sepenuhnya sejak ia bergabung dengan Cremonese pada musim panas ini.
"Vardy dan Samiento telah membuat langkah besar ke depan dan akan terlibat," beber Nicola.
"Payero mulai menunjukkan konsistensi, tetapi kami tidak boleh mengambil risiko terlalu banyak."
"Semua orang membaik, kami membutuhkan kesabaran untuk membuat semua orang tersedia dan melibatkan mereka sejak awal atau dari bangku cadangan," jelasnya soal kondisi pemain Cremonese.
"Sampai saat ini, mereka yang berada dalam kondisi terbaik telah bermain. Kami telah memasukkan Vardy sebelum masalah fisik, dan sekarang kani akaan memberinya lebih banyak waktu bermain," tambahnya.
Penyerang kelahiran tahun 1987 ini berpeluang tampil perdana di San Siro, dan mungkin juga untuk terakhir kalinya berdansa di stadion penuh sejarah itu.
Hal itu dikarenakan oleh dua faktor, yang pertama karena usia Vardy yang akan menginjak masa pensiun. Dan yang kedua rumor terbaru soal dirobohkannya San Siro untuk membangun stadion baru.
Tantangan Berat Cremonese
Seperti diungkapkan di awal artikel bahwa laga ini akan menjadi tantangan berat untuk Cremonese.
Cremonese musim ini adalah satu dari 3 tim yang belum merasakan kekalahan, selain Juventus dan Atalanta.
Tapi, dari segi head to head Cremonese tak banyak bicara ketika melawan Inter.
Dari 16 pertemuan kedua tim, Nerazzurri (julukan Inter) memenangkan 13 di antaranya, dua kali imbang, dan satu kemenangan milik Cremonese.
Cremonese telah kalah dari Inter lebih banyak daripada tim lainnya di Serie A.
Nerazzurri telah memenangkan enam dari 8 pertandingan terakhir mereka melawan Grigiorossi, termasuk dua laga terakhir dengan selisih 2 gol.
Di sisi lain, Inter tampil kompak dan konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir mereka.
Nerazzurri berhasil mencatatkan 5 cleansheet dari 9 pertandingan terakhir di Liga Italia.
Inter Milan memasuki laga ini setelah meraih empat kemenangan beruntun di semua kompetisi dan tidak kebobolan satu gol pun dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Selain itu juga dengan kembalinya Lautaro Martinez akan menunjang segala keunggulan Inter atas Cremonese.
Lautaro Martinez telah mencetak 2 gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Kembalinya Lautaro akan menambah ketajaman Inter Milan ketika berada di pertahanan lawan.
Sejauh ini hingga matchday kelima, Inter adalah tim paling produktif karena telah menghasilkan 13 gol, tiga gol lebih banyak dari Atalanta, dan Napoli yang berada di urutan kedua klasemen Liga Italia.
"Kami telah menemukan keseimbangan, kami lebih berhati-hati bahkan ketika mencoba menyerang," beber Chivu.
"saya senang karena selalu memulai dari prinsip tidak kebobolan dan memiliki tim yang terorganisir dan fokus, dengan keinginan kuat untuk tidak kebobolan," tutupnya.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.