Fakta Jay Idzes di Laga Verona vs Sassuolo: Neroverdi Buka Puasa 675 Hari Kemenangan Tandang

TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, memiliki peluang besar menjadi protagonis membantu Sassuolo mengakhiri tren minor saat menghadapi Hellas Verona pada giornata 6 Serie A 2025/2026.

Pertandingan Liga Italia antara Hellas Verona vs Sassuolo akan berlangsung di Marcantonio Bentegodi Stadium, Sabtu (4/10) pukul 01.45 WIB.

Di atas kertas, tim tamu lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. 

Dari faktor rekor pertemuan, Neroverdi, julukan Sassuolo, mengemas 13 kemenangan, tiga imbang, dan 10 kekalahan atas Hellas Verona di semua kompetisi.

Segi performa, Jay Idzes dkk. juga jauh lebih baik sepanjang Liga Italia 2025/2026 berjalan.

Sassuolo sukses mengemas dua kemenangan dan tiga kekalahan hingga lima giornata. Sebaliknya, Gialloblu, julukan Hellas Verona, sekalipun belum pernah meraih kemenangan.

Tiga poin yang diraih Hellas Verona membuat mereka tercecer di posisi 17, empat setrip di bawah Sassuolo yang membukukan enam angka.

Modal kedua tim untuk pertandingan dini hari nanti pun juga berbeda.

Sassuolo mengantongi modal positif di mana pada pertandingan terakhirnya di Serie A, sukses meraih kemenangan 3-1 atas Udinese.

Berbeda cerita dengan Hellas Verona. Mereka justru dalam dua laga beruntun menjadi pihak yang kalah.

Setelah disingkirkan Venezia melalui adu penalti di Coppa Italia, Verona kembali menuai hasil negatif saat ditaklukkan AS Roma dua gol tanpa balas.

Baca juga: Hellas Verona vs Sassuolo, Pemanasan Jay Idzes Sebelum Bela Garuda

Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, menolak meremehkan sang calon lawan, meski secara tren, anak asuhnya lebih baik.

Pelatih Jay Idzes dan kolega ini bahkan tidak segan untuk menyebut Verona sebagai tim kuat yang memiliki identitas dalam permainannya.

"Mereka tampil bagus, mereka berkualitas, mereka tim agresif yang juga bermain bagus melawan tim-tim besar," buka Grosso, dikutip dari laman SassuoloNews. 

 "Kami perlu bersiap menghadapi hal-hal yang belum kami ketahui dan melawan mereka dalam hal-hal lain," tegasnya menambahkan.

Lantas apa yang menjadi fakta menarik dari laga Verona vs Sassuolo, yang bisa melibatkan pemain bertahan Timnas Indonesia, Jay Idzes?

Dirangkum dari laman The Hard Tackle, Sassuolo akan kesulitan memetik kemenangan di kandang Verona, sekalipun di beberapa aspek jauh lebih baik.

Statistik minor juga tak luput masuk dalam kantong tim Hijau Hitam ini. Sassuolo cukup lama tak meraih kemenangan tandang di Serie A.

Terakhir kali Sassuolo meraih kemenangan di Serie A ialah November 2023 saat mereka mengalahkan Empoli. Setelah itu, Neroverdi belum pernah lagi merasakan tiga poin di kandang lawan.

Tepatnya hingga laga Verona vs Sassuolo digelar, tim asal Emilia Romagna tersebut belum pernah merasakan kemenangan tandang di Serie A selama 675 hari.

Jay Idzes berpeluang untuk membantu klub mengakhiri paceklik tersebut. Jika lini depan deadlock, penggawa Timnas Indonesia ini bisa memecah kebuntuan melalui golnya, memanfaatkan situasi sepak pojok. 

Di sisi lain, Fabio Grosso juga mengingatkan para pemain bertahan Sassuolo, termasuk Jay Idzes, untuk tidak memberikan banyak ruang kepada pemain lawan. Evaluasi ini didasarkan saat gawang Nervoverdi dibobol Udinese.

"Selalu ada ruang yang tertinggal setiap kali kami kehilangan bola, kami seharusnya responsif akan hal itu, dengan gelandang bertahan maupun bek harus mengantisipasinya," terang Grosso.

Laga ini juga jadi pertandingan terakhir Jay Idzes sebelum jeda Internasional. Jay Idzes harus melakoni laga krusial bersama Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia lebih dulu melawan Arab Saudi (9/10), yang dilanjutkan kontrak Irak (12/10), di King Abdullah Sports City.

(Tribunnews.com/Giri)