Timnas Indonesia
Zainudin Amali Ungkap Nasib Gerald Vanenburg setelah Tunjuk Indra Sjafri Latih Timnas di SEA Games
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengungkapkan nasib Gerald Vanenburg setelah menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih di SEA Games 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengungkapkan nasib Gerald Vanenburg setelah menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025.
Dikatakan Amali, posisi Vanenburg masih tetap menjadi pelatih Timnas U23 meskipun tidak memimpin SEA Games.
Diketahui, PSSI telah menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025, pada Senin (29/9/2025) malam.
Salah satu alasan PSSI menunjuk Indra Sjafri karena pelatih berusia 62 taun itu mampu membawa Garuda meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja lalu.

Tentu saja penunjukkan tersebut membuat banyak pihak yang bertanya-tanya soal nasib Gerald Vanenburg.
Apalagi Vanenburg gagal memberikan prestasi bagi Timnas U23 Indonesia di dua turnamen yang ia pimpin.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali pun memberikan penjelasan.
Menurutnya, Gerald Vanenburg tetap akan berstatus pelatih Timnas U23 Indonesia.
"Coach Gerard dikontrak oleh PSSI dia sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia," kata Zainudin Amali dikutip dari siaran langsung YouTube PSSI.
"Dan itu tetap, nasibnya tetap sampai dengan berakhir kontrak," lanjutnya.
Lebih lanjut, Zainudin Amali mengatakan bahwa ajang SEA Games ini berbeda dengan turnamen lainnya.
Pasalnya, ajang multievent tingkat ASEAN ini ada campur tangan dari pemerintah. Sehingga pelatihnya berbeda.
Meski begitu, Amali memastikan bahwa Indra Sjafri hanya melatih Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025 ini saja.

Baca juga: Indra Sjafri Beri Bocoran Soal Pemain yang Bakal Dipanggil Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
"Kemudian tentu seperti yang saya sudah sampaikan tadi, SEA Games ini sangat berbeda. Nuansa dan atmosfernya, dan publik sangat berharap betul tentang kembalinya medali emas lagi," kata mantan Menpora RI tersebut.
"Itulah salah satu pertimbangan dari PSSI. Ya sudah kita kembali lagi, ke si penghasil emas, panggil ke Indra Sjafri. Kasarnya begitu," lanjutnya.
"Jadi ada pertimbangan-pertimbangan seperti itu yang menjadi kebutuhan kita karena ini adalah multi event," tutur Amali.
"Jadi berbeda dengan single event itu. Tadi kan saya agak panjang lebar menjelaskan itu."
"Coach Gerald tetap sesuai dengan kontrak, Timnas U23 dan sampai dengan akhir kontraknya," jelasnya.
Seperti diketahui, Gerald Vanenburg sebelumnya gagal membawa Timnas Indonesia meraih hasil maksimal di ajang Piala AFF U23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2026.
Padahal Timnas Indonesia berstatus sebagai tuan rumah di dua ajang tersebut.
Di Piala AFF U23, Vanenburg gagal membawa Timnas U23 Indonesia menjadi juara.
Garuda Muda takluk dari Vietnam skor 1-0 dalam partai final yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sementara di fase Kualifikasi Piala Asia U23, giliran Gerald Vanenburg gagal mengantarkan tiket kelolosan putaran final ke Arab Saudi, 7-25 Januari 2026.
Timnas U23 Indonesia yang finis di urutan runner-up klasemen grup J hanya memperoleh 4 poin.
Perolehan Garuda Muda didapat berkat hasil imbang melawan Laos (0-0), menang dari Makau (5-0), dan kalah atas Korea Selatan (0-1) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Raihan poin Timnas U23 Indonesia belum cukup untuk mengantarkannya menjuarai Grup J sebagai syarat tiket lolos otomatis, sekaligus gagal menembus persaingan empat tim peringkat runner-up terbaik.
Timnas U23 Indonesia pun gagal melanjutkan tren positif setelah pada edisi sebelumnya, berhasil finis di peringkat keempat Piala Asia U23 2024.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.