Jay Idzes di Laga Sassuolo vs Udinese: Menghapus Munculnya Rekor Neroverdi si Baik Hati

TRIBUNNEWS.COM - Misi bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, menghindarkan Sassuolo dari pandangan tim 'baik hati' di mata Udinese pada laga lanjutan Liga Italia 2025/2026.

Pertandingan giornata 5 Serie A antara Sassuolo vs Udinese dijadwalkan berlangsung di Stadion Mapei, Emilia Romagna, Minggu (28/9) pukul 17.30 WIB.

Secara posisi di tabel klasemen, Udinese lebih baik ketimbang Jay Idzes dkk. 

Zebra Kecil, julukan Udinese, sementara menduduki posisi sembilan di tabel classifica Serie A dengan raihan tujuh poin. Udinese mengemas dua kemenangan, sekali imbang, dan satu kekalahan dari empat laga.

Tim tuan rumah yang terpaut empat poin, tercecer di posisi 14. Jay Idzes dan kolega baru mengemas satu kemenangan dari empat pertandingan.

Neroverdi, julukan Sassuolo, mengemban misi kebangkitan di laga kandang kali ini. Sebab pada pertandingan terakhir, tim yang diperkuat Jay Idzes ini menelan kekalahan telak 3-0 atas Como 1907, tim yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Hartono Bersudara.

Sementara Udinese mencoba menjaga momentum tren positif berkat kemenangan 2-1 atas Palermo di ajang Coppa Italia pada pertandingan terakhir mereka.

Sassuolo diprediksi akan kesulitan untuk mengalahkan Udinese. 

Bahkan tim asal Friuli tersebut bisa membukukan rekor atas Sassuolo. Tercatat sepanjang pertemuan kedua tim di Serie A, Udinese merupakan tim yang sulit dikalahkan oleh Neroverdi.

Namun dalam pandangan Udinese, Neroverdi adalah tim yang baik hati. Bagaimana tidak, dalam 12 pertemuan terakhir kedua tim di Serie A, Sassuolo tidak pernah mengalahkan Udinese.

Bahkan jika di laga sore nanti Sassuolo kalah atau imbang, rekor akan diukir Udinese.

Baca juga: Sorotan Kemenangan Inter Milan: Tim Jay Idzes Korban Kebangkitan Nerazzurri

Yap, Udinese akan meraih 13 laga beruntun tanpa kekalahan melawan Sassuolo. Dirangkum dari laman Sportsmole, Udinese mengukir rekor yakni pertandingan beruntun terpanjang (13) menghadapi satu tim tanpa tersentuh kekalahan di Serie A. 

Dan tim tersebut adalah Sassuolo. Hal ini perlu diantisipasi oleh Sassuolo besutan Fabio Grosso.

Jay Idzes tidak hanya memikul tanggung jawab untuk menggaransi pertahanan. Namun juga dapat membantu penyerangan ketika lini depan Sassuolo mengalami deadlock dalam mencetak gol.

Sepaket dengan Sassuolo, pelatihnya yakni Fabio Grosso memiliki catatan kurang menyenangkan ketika menghadapi Udinese.

Dalam riwayatnya sebagai pemain, Fabio Grosso tercatat 12 kali melawan tim asal Friuli tersebut dengan hanya mengemas satu kemenangan, enam kekalahan, dan sisanya imbang.

Hal ini menjadi rekor buruk bagi Grosso jelang laga.

Dia menyadari bahwa mengalahkan Udinese bukan sesuatu yang mudah. Tetapi itu tidak menjadi alasan bagi Jay Idzes dkk. untuk tampil loyo.

"Kami menghadapi tim yang fisik dan solid dan memiliki potensi besar secara internal," ujar pelatih berusia 47 tahun, dikutip dari laman Sassuolonews.

"Kami harus pandai membatasi mereka dengan performa tim, dan kami harus pandai membongkar fisik mereka dalam serangan, mencari kombinasi untuk menyulitkan mereka," sambung pria yang pernah memperkuat Juventus dan Lyon semasa aktif sebagai pemain.

Jay Idzes Bermain?

Menukil dari sumber yang sama, Jay Idzes diprediksi kuat akan tampil sebagai starter.

Bek berusia 25 tahun ini tidak dimainkan pada laga terakhir Sassuolo di ajang Coppa Italia. Bahkan Jay Idzes tidak masuk daftar susunan pemain yang tersedia di bench cadangan.

Melihat bagaimana kebutuhan Sassuolo untuk menang, keberadaan Jay Idzes di lini pertahanan bisa membantu tim asal Emilia tersebut untuk membukukan clean sheet.

Di sisi lain, Sassuolo merupakan tim dengan jumlah kebobolan terbanyak kedua di Serie A musim ini. Gawang Neroverdi tercatat sudah dibobol 7 kali dalam empat laga.

Jumlah ini hanya kalah dari Torino, (8), sebagai tim yang paling sering kebobolan hingga giornata 5 Serie A bergulir.

(Tribunnews.com/Giri)