Liga Jerman
Tontonan Gila yang Ciptakan Skor 4-6 di Liga Jerman, Timnya Kevin Diks Jadi Pecundang Sejati
Sebuah tontonan gila mewarnai drama laga Borussia Monchengladbach vs Eintracht Frankfurt di Liga Jerman.
Penulis:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tontonan gila mewarnai drama laga pekan kelima Liga Jerman yang mempertemukan Borussia Monchengladbach vs Eintracht Frankfurt, Sabtu (27/9/2025) tadi malam.
Bagaimana tidak, keseruan duel antara dua tim tersebut berakhir dengan skor yang diluar nalar yakni 4-6.
Empat gol untuk Borussia Monchengladbach yang kebetulan berstatus tuan rumah dalam laga ini.
Sementara, enam gol bagi Eintracht Frankfurt yang keluar sebagai pemenang utama di salah satu pertandingan tergila dalam sejarah Liga Jerman ini.
Ya, laga gila dan menarik menghiasi duel Monchengladbach vs Frankfurt yang berlangsung di Borussia Park.
Frankfurt yang bermain sebagai tim tamu secara mengejutkan mampu tampil impresif ketimbang Monchengladbach.
Penampilan apik Frankfurt bahkan sudah terlihat pada babak pertama, di mana mereka bisa mencetak lima gol sebelum jeda turun minum.
Baca juga: Drama Tragis Kekalahan Perdana Real Madrid, Dongeng Indah Xabi Alonso Langsung Ambyar
Pesta gol Frankfurt atas Monchengladbach diawali oleh gol pembuka yang dicetak oleh Robin Koch pada menit kesebelas.
Setelahnya, Frankfurt tanpa ampun mencetak empat gol tambahan sebelum berakhirnya babak pertama.
Keempat gol tambahan Frankfurt tersebut dicetak masing-masing oleh Ansgar Knauff (15'), Jonathan Burkardt (35'), Fares Chaibi (39') dan Can Uzun (45+1).
Keunggulan lima gol tanpa balas pada babak pertama jelas menjadi bukti sempurnanya performa Frankfurt dalam laga ini.
Frankfurt bahkan menggenapkan keunggulannya menjadi enam gol tanpa balas pada awal babak kedua, berkat brace yang dicetak Robin Koch menit ke-47.
Unggul enam gol atas Monchengladbach tentu menghadirkan potensi cerita pembantaian yang bisa dilakukan Frankfurt dalam laga ini.
Hanya saja, kebangkitan tak terduga diperlihatkan Monchengladbach yang tampaknya tidak ingin kalah dengan cara memalukan dalam sejarah klubnya.

Tepatnya dalam 18 menit terakhir babak kedua, Monchengladbach gantian tampil menggila seperti tim yang sedang kesurupan.
Tak kurang dari gelontoran empat gol lewat empat pemain berbeda mampu dihasilkan Monchengladbach pada pertengahan laga di babak kedua.
Gol Jens Castrop (72'), Haris Tabakovic (78'), Yannik Engelhardt (83') dan Grant-Leon Ranos (90+9) membuat skor yang awalnya berkedudukan 0-6 mendadak berubah 4-6 di akhir laga.
Meskipun pada akhirnya Frankfurt tetap layak dinobatkan sebagai pemenang dalam laga ini, perjuangan gila yang dilakukan tuan rumah untuk memperkecil kedudukan tentu layak diapresiasi.
Apalagi di kubu Monchengladbach yang kalah dalam laga ini, ada sosok pemain berlabel Timnas Indonesia dalam diri Kevin Diks.
Pemain berposisi bek itu diketahui tengah berjuang untuk memberikan yang terbaik pada musim pertamanya di Monchengladbach, setelah pindah dari Copenhagen pada musim panas lalu.
Khusus dalam laga melawan Frankfurt yang berakhir dengan skor gila 4-6, Kevin Diks mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama.
Monchengladbach yang kebetulan mengusung formasi skema tiga bek pada awal laga melawan Frankfurt.
Kevin Diks menjalani peran mengisi posisi RCB, mendampingi Nico Elvedi dan Fabio Chiarodia di lini belakang Monchengladbach.
Bagi Kevin Diks, kebobolan lima gol pada babak pertama, jelas menjadi indikasi performa pertahanan timnya jelas terasa amburadul.
Hal itu tentu layak disesalkan khususnya Kevin Diks yang menjadi salah satu pilar pertahanan Monchengladbach dalam laga ini.
Jika tampil lebih baik lagi, barangkali gawang Monchengladbach tidak sampai kebobolan lima gol di babak pertama.
Hanya saja pada kenyataannya, gawang klub yang diperkuat Kevin Diks sampai kebobolan enam gol, padahal laga belum berlangsung 50 menit.
Bagi Monchengladbach, drama kekalahan ini jelas menjadi alarm bagi mereka agar tampil lebih konsisten lagi musim ini.
Dari lima laga pertama musim ini, Monchengladbach secara tak terduga menjadi satu-satunya klub yang belum pernah menang di Liga Jerman.
Hanya bisa meraup dua hasil imbang dan tiga kekalahan menjadi bukti awal yang buruk bagi klub Kevin Diks.
Raihan dua poin dari lima laga otomatis juga menempatkan Monchengladbach sebagai juru kunci klasemen sementara di Liga Jerman.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.