Rekor Elit Mikel Arteta atas Pep Guardiola yang Tak Terbayarkan 3 Poin di Liga Inggris

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rekor elit dicatatkan atas nama Mikel Arteta setelah berakhirnya laga penutup pekan 5 Liga Inggris antara Arsenal vs Manchester City, Minggu (21/9/2025) tadi malam.

Arteta menjadi pelatih pertama yang mampu menghindari kekalahan saat melawan tim yang dibesut Pep Guardiola dalam lima laga beruntun di kompetisi liga.

Sebelum menghindari kekalahan dari Guardiola dalam laga tadi malam, Arteta sudah melakukan hal sama dalam empat pertemuan sebelumnya.

Pada musim lalu, Arteta bahkan mampu mencuri satu poin dari kandang Manchester City (2-2), lalu menghancurkan mereka dengan skor 5-1 di kandang sendiri.

Musim 2023/2024, Arteta juga bisa mengalahkan Manchester City yang dibesut Guardiola (1-0) di Stadion Emirates, lalu mencuri satu poin lainnya dari markas The Citizens (0-0).

Catatan lima laga terakhir tak terkalahkan melawan Guardiola pun membuat Arteta menciptakan rekor elit tersebut.

Baca juga: Arsenal vs Manchester City Berakhir Imbang, Liverpool Pemenang Pekan 5 Liga Inggris

Sekali lagi, Arteta menorehkan catatan impresif berupa lima laga tak terkalahkan melawan tim Guardiola di liga.

Sebuah catatan mewah yang tidak pernah diukir pelatih elit dunia lainnya, termasuk oleh Jose Mourinho hingga Jurgen Klopp yang pernah menjadi pesaing utama Guardiola di kompetisi liga.

Hanya saja memang, catatan elit tersebut terasa kurang sempurna, lantaran Arteta gagal membawa Arsenal menang.

Arsenal selaku tuan rumah cuma mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Manchester City di Stadion Emirates.

Bahkan, Arsenal hampir saja kalah dari Manchester City, jika Gabriel Martinelli tidak mencetak gol telat menit ke-93.

Bagi Arsenal, hasil imbang melawan Manchester City jelas kurang memuaskan, apalagi laga ini digelar di kandang.

Ditambah, Arsenal menguasai jalannya laga, dan punya kedalaman skuad yang berada dalam kondisi lebih baik.

Namun, gol cepat Erling Haaland pada awal laga, membuat Arsenal mengalami kebuntuan sepanjang laga.

Hingga akhirnya, Martinelli yang bermain sebagai pemain pengganti, lagi-lagi menjadi penyelamat poin Arsenal.

Skor akhir 1-1 pun mewarnai pertemuan pertama antara Arsenal vs Manchester City musim ini di Liga Inggris.

Setelah laga penuh drama lawan Manchester City, Arteta pun mengeluarkan unek-uneknya menyikapi hasil tersebut.

Arteta sejati bangga dengan cara bermain, semangat hingga dominasi yang diperlihatkan timnya atas The Citizens.

Satu-satunya kekecewaan Arteta yakni ketika melihat skor akhir pertandingan, di mana Arsenal gagal menang.

"Saya harus bilang jika saya sangat bangga dengan para pemain dan tim," kata Arteta dilansir laman resmi Arsenal.

"Saya pikir cara kami bermain, mendominasi setiap aspek permainan, kecuali skor akhir, sungguh luar biasa,"

"Saya tahu itu sebagai pelatih, orang-orang seperti saya tahu betapa sulitnya melakukan hal semacam itu melawan Manchester City,"

"Dan satu hal lain yang ingin saya katakan adalah kami sangat kecewa dengan hasilnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Arteta mencoba menjelaskan mengenai faktor yang menjadi dasar keputusannya ketika menurunkan 11 pemain terbaiknya di lapangan.

Arteta menyebut ada banyak faktor yang membuat dirinya harus jeli ketika menyusun starting line-up setiap laga.

Aspek kondisi dan mental pemain, penyesuaian lawan, hingga chemistry menjadi faktor yang ia pertimbangkan.

Termasuk dalam laga Manchester City, di mana ia lebih memainkan Trossard sejak menit awal, dan mencadangkan Bukayo Saka yang baru pulih dari cedera, serta memarkir Eberechi Eze yang mulai mendapat banyak menit bermain.

"Ya tentu saja ada banyak faktor, yang pertama adalah tinfgkat performa dan kondisi emosional mereka, itu salah satunya," jelas Arteta.

"Setelah itu, apa yang kami yakini sebagai hal terbaik lawan dan jenis pertandingan yang kami prediksi,"

"Dan setelah itu, ada juga chemistry dan hubungan yang membuat satu sama lain lebih baik, kami perlu memahami hal semacam itu," tambahnya.

Dengan hasil imbang ini, Arsenal tetap berada di peringkat kedua dengan 10 poin, berjarak 5 poin dari Liverpool sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris.

Sementara, Manchester City masih tertahan di posisi kesembilan dengan catatan 7 poin dari lima laga musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)