Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Ujung-ujungnya 3 Poin, Liverpool Menangi Derby Merseyside 2-1 di Anfield
Hasil Liga Inggris pekan kelima antara Liverpool vs Everton dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris pekan kelima antara Liverpool vs Everton baru saja selesai digelar di Stadion Anfield, Sabtu (20/9/2025) malam WIB.
Liverpool selaku tuan rumah mampu keluar sebagai pemenang setelah menang dengan skor 2-1 atas Everton.
Dalam laga sengit bertajuk Derby Merseyside jilid perdana musim ini, dua gol kemenangan Liverpool dicetak di babak pertama.
Pada menit ke-10, Ryan Gravenberch mencetak gol pembuka skor setelah mengonversikan assist Mohamed Salah.
Liverpool menambah keunggulan menit ke-29, lewat gol Hugo Ekitike, setelah memanfaatkan umpan Gravenberch.
Babak pertama selesai, Liverpool berhak unggul dengan skor dua gol tanpa balas atas Everton.
Perjuangan Everton untuk mencari gol balasan baru terwujud pada pertengahan babak kedua.
Tepat menit 59, Idrissa Gueye menjadi aktor terciptanya gol balasan Everton, setelah menerima assist Iliman Ndiaye.
Setelah mencetak gol balasan, Everton sebenarnya mampu bermain baik dan memiliki momentum untuk menyamakan skor.
Hanya saja, pertahanan Liverpool terlalu solid dan akhirnya membuat Everton frustrasi, serta gagal mendapatkan gol keduanya di sisa waktu yang ada.
Kedudukan dengan skor 2-1 akhirnya mewarnai kemenangan Liverpool atas Everton pada pekan kelima ini.
Tiga poin atas Everton kian mempertegas performa sempurna yang menyapu bersih semua laga musim ini dengan kemenangan.
Total, ada enam kemenangan yang sejauh ini diukir Liverpool, lima kemenangan di Liga Inggris, satu kemenangan lagi di Liga Inggris.
Posisi Liverpool sebagai pemuncak klasemen kian mantap berkat kemenangan atas Everton ini.
Liverpool kini berhak mengoleksi poin sempurna berupa 15 angka dan menjadi satu-satunya tim Inggris yang menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.
Sementara, Everton rawan makin turun dari peringkat ketujuh, jika rival yang berada di bawahnya kompak menang atas lawan-lawannya di pekan ini.
Baca juga: Arsenal vs Manchester City: Punya Gyokeres, Senjata The Gunners Sudahi Kegilaan Donnarumma
Jalannya Pertandingan
Dalam laga ini, Liverpool menurunkan skema 4-2-3-1 dengan menempatkan Hugo Ekitike sebagai ujung tombak.
Kejutan mewarnai keputusan Arne Slot yang mencadangkan dua pemain termahalnya dalam laga ini.
Alexander Isak dan Florian Wirtz yang menjadi dua pemain termahal dicadangkan di laga derbi ini.
Sementara, Everton berharap banyak kepada Grealish dan Beto di lini depan, untuk merepotkan Liverpool.
Lima menit jalannya laga babak pertama, dominasi permainan diperlihatkan Liverpool selaku tuan rumah.
Namun, tidak ada peluang berbahaya berujung gol yang diciptakan pemain Liverpool ke gawang Pickford.
Sementara, Everton yang mengandalkan Beto sebagai juru gedor juga belum bisa berbuat apa-apa, karena kurang suplai bola, ditambah kawalan ketat dari Konate dan Van Dijk.
Grealish yang beroperasi di sisi sayap kiri Everton, juga terisolasi dan belum bisa memberikan ancaman konsisten.

Gol pemecah kebuntuan yang diharapkan Liverpool akhirnya tercipta pada menit kesepuluh.
Ialah Gravenberch yang secara mengejutkan menjadi aktor di balik gol perdana yang dicetak Liverpool dalam laga ini.
Berawal umpan chip Mo Salah dari sisi kanan, tendangan Gravenberch mengecoh Pickford, dan akhirnya membuat Liverpool unggul 1-0.
Setelah unggul, intensitas permainan Liverpool kian meningkat, aliran bola antar lini juga makin cepat.
Mo Salah terus menjadi opsi utama Liverpool dalam menciptakan peluang berbahaya.
Pemain asal Mesir itu bahkan hampir saja menggandakan skor Liverpool, jika tembakannya menit 15 tidak melebar di kanan gawang Pickford.
Everton benar-benar kesulitan untuk mencari celah pertahanan Liverpool.
Opsi long ball yang coba dikirimkan Pickford ke Beto selalu mentah, karena penjagaan Konate.
Tensi laga makin seru, jual beli serangan mulai terlihat, namun tak ada shoot on target yang dihasilkan.
Menit ke-23, Gakpo mencoba mencetak gol, namun tembakannya tidak akurat dan menghasilkan goal kick saja.
Everton hampir saja menyamakan skor lewat kombinasi apik di sisi kiri antara Grealish dan Dewsbury-Hall.
Umpan terobosan yang diberikan Grealish hampir saja dieksekusi sempurna oleh mantan pemain Chelsea itu untuk menjadi gol.

Liverpool akhirnya menghukum kegagalan Everton mengeksekusi peluangnya dengan mencetak gol kedua.
Ialah Hugo Ekitike yang mampu menjawab kepercayaan Arne Slot yang lebih memberinya kesempatan sebagai starter, ketimbang Alexander Isak.
Lewat skema yang ciamik, pemain asal Prancis sukses mengonversikan assist dari Gravenberch.
Menit ke-36, Beto hampir saja mencetak gol, namun ketidaksiapannya menyambut arah bola, membuat ia gagal memanfaatkan peluang emasnya di mulut gawang Liverpool.
Setelah berusaha keras untuk mencetak gol, usaha Everton akhirnya mentok, Liverpool pun makin nyaman dengan keunggulannya.
Babak pertama selesai, Liverpool unggul 2-0 atas Everton di laga Derby Merseyside jilid pertama musim ini.
Jalannya babak kedua tampak semakin menarik, karena Everton tidak ingin menyerah dengan skor yang ada.
Berbagai variasi serangan coba diterapkan Everton demi bisa mencetak gol balasan dan memperkecil kedudukan.
Beto yang terisolasi sepanjang babak pertama digantikan oleh Thierno Baryy untuk mengisi pos lini depan.
Usaha keras Everton akhirnya terbayar lunas dengan gol balasan yang dicetak pada menit ke-57.
Berawal dari umpan Grealish dari sisi kiri, bola jatuh ke Ndiaye, lalu dioper ke Idrissa Gueye yang berada di posisi bebas.
Gueye pun tanpa ampun melepaskan tembakan keras yang menyasar pojok kanan gawang Liverpool, Alisson pun dipaksa memungut bola dari jalanya.
Gol balasan dari Gueye inilah yang menjadi titik balik Everton bermain makin semangat dan penuh gairah.
Grealish beberapa kali mampu mengelabui Bradley yang sejak menit pertama mengawalnya di sisi flank.
Namun, akhir dari eksekusi pemain depan Everton kerapkali mentah, dan ujung-ujungnya gagal berbuah gol.

Hingga menit ke-75, Everton terus memberi tekanan dan perlawanan kepada Liverpool, demi mencari gol keduanya.
Di tengah agresivitas lini depan Everton yang terus memborbardir pertahanan tuan rumah, performa apik tetap ditunjukkan lini belakang yang tampil stabil dan tetap disiplin.
Liverpool pun terus mendapat tekanan, dan hanya bisa mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang.
Masuknya Isak hingga Curtis Jones tidak memberi jaminan Liverpool bermain lebih menyerang, setelah keduanya masuk.
Susunan Pemain Liverpool vs Everton:
Liverpool:
Alisson, Van Dijk, Konate, Kerkez, Szoboszlai, Mac Allister, Salah, Bradley, Gakpo, Ekitike, Gravenberch
Cadangan: Mamardashvili, Gomez, Endo, Wirtz, Isak, Jones, Robertson, Frimpong, Ngumoha
Everton:
Pickford; O’Brien, Keane, Tarkowski, Mykolenko; Gana, Garner; Ndiaye, Dewsbury-Hall, Grealish; Beto
Cadangan: Travers, Patterson, Coleman, Aznou, Iroegbunam, Barry, Dibling, Alcaraz, McNeil
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.